Bala, jodoh, rezeki dan maut memang siapa yang tau, termasuk yang sehat dan segar bugar hari ini bisa saja meninggal besok. Begitulah yang terjadi pada Brigadir Polisi (Brigpol) Furkan, pria 27 tahun asal Kupang ini menghembuskan nafas terakhirnya sesaat setelah usai melaksanakan sholat subuh pada 24 Januari 2018.
Duka mendalam tentu tidak hanya dirasakan oleh keluarga saja, tetapi juga anggota kepolisian dan istri tercinta. Dikenal sebagai sosok yang baik, kisah kematian Brigadir Furkan menjadi viral dan membuat warganet ikut merasakan kesedihan dan mengucapkan belasungkawa. Kisah lengkapnya akan Boombastis ulas pada uraian berikut.
Menikah di awal Desember dengan mahar surah Ar Rahman
Dilansir dari chirpstory.com, Brigadir Furkan baru saja menikahi wanita Aceh bernama Rina Desiana pada 3 Desember 2017 lalu. Sungguh sebuah pernikahan yang digelar dengan penuh kebahagiaan. Pada hari bahagianya tersebut, Brigadir Furkan menghadiahkan mahar tilawah Surah Ar-Rahman dan emas 23 karat kepada sang istri. Siapa sangka jika saat pernikahan baru seumur jagung, salah satu dari mereka sudah harus pergi selamanya.
Meninggal sesaat setelah melaksanakan sholat subuh
Tak ada yang menyangka jika bhayangkara muda ini akan begitu cepat pergi. Diceritakan sang istri, bahwa setelah melaksanakan sholat subuh sang suami mengalami kejang-kejang hingga terjatuh. Rina langsung menelpon keluarga dan membawa Furkan ke rumah sakit Angkatan Laut, Kupang. Namun sayang, dalam perjalanan menuju rumah sakit nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Menurut keterangan medis, kematian Brigadir Furkan disebabkan karena kegagalan sirkulasi. Membayangkan bagaimana sedihnya sang sitri saja sudah pengen ikutan mewek rasanya.
Qori bersuara merdu yang terkenal baik dan sholeh
Pria bernama lengkap Furkan M Said ini adalah anggota Brimob Polda NTT FPU 8 sekaligus ajudan Irjen Pol Raja Erizman yang baru sebulan bertugas. Sosoknya tak hanya dikenal baik di kalangan teman-temannya, tapi juga merupakan ustadz dan qori bersuara merdu yang selalu dinantikan setiap ada kegiatan keagamaan Fpu, seperti yang diceritakan oleh Brigjen Pol Krishna Murti di laman facebooknya. Ungkapan rasa kehilangan pastinya sangat dirasakan oleh segenap keluarga FPU 8 Indonesia. Kepergian sosok ceria ini seolah menjadi pukulan dan hal yang tak pernah disangka.
Curahan hati sang istri yang membuat terenyuh
Dari semua yang merasa sedih, tentu Rina sang istri jauh lebih merasakan kesedihan yang berlipat dibanding siapapun. Betapa tidak, 3 hari sebelumnya, sang suami baru saja merayakan ulang tahunnya dengan penuh bahagia. Perempuan berdarah Aceh ini mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram pribadi @riendess. Caption panjang dengan foto yang sengaja diburamkan sepertinya cukup mewakili suasana hati sang istri. Sontak postingan ini mendapat banyak ucapan belasungkawa dari netizen yang turut berdukacita atas kematian Brigadir Furkan.
Ucapan belasungakawa dari warganet
Komentar membanjiri postingan potongan curhat sang istri. Seolah merasa turut merasakan hal yang sama, mereka ikut mendoakan dan mengautkan Desi untuk selalu bersabar dan menerima setiap yang sudah Allah takdirkan.
“Desii, ya Allah yang sabar, ya. Yang kuat, yang tabah. Semua Allah yang takdirkan,” tulis pemilik akun @denaliana92.
“Desi sayang, ikhlaskan, sabar, dan kuat, ya. Semua yang Allah takdirkan yang terbaik buat kamu Des,” tulis pemilik akun @zetaalhas.
Pelajaran bagi kita, bahwa sosok yang baik akan selalu dikenang dan didoakan oleh banyak orang, sekalipun mereka tidak mengenalnya. Jenazah Brigadir Furkan dimakamkan di TMP Darmaloka Kupang pada sore harinya. Selamat jalan Brigadir Furkan, semua jasamu akan selalu kami kenang. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan, terutama untuk sang istri, Rina Desiana.