in

Bravo! 6 Video Klip Lagu Indonesia Ini Tak Nyanyi-nyanyi Doang, Terkonsep + Alur Ceritanya Keren

Selama ini, konsep video klip musisi-musisi Indonesia tak jauh-jauh dari sang empunya menyanyi dalam berbagai set. Tak ayal, jika banyak pendengar yang cenderung memilih untuk mendengarkan via music platform tanpa melihat video klipnya. Namun, berbeda dengan 6 video klip ini.

Selain menyajikan irama musik yang enak didengar, konsep video klipnya mengandung cerita dan plot twist yang tak disangka-sangka. Sehingga, seperti nonton film pendek rasanya! Video klip mana saja, sih, yang memiliki alur cerita keren sehingga bisa disebut berkualitas? Berikut ini adalah 6 video klip terbaik versi Boombastis.com.

Yovie Tulus Glenn – Adu Rayu, memberi edukasi tentang “jangan bunuh gajah”

Video klip yang baru saja tayang kemarin ini mendapat apresiasi yang cukup bagus dari masyarakat. Kebanyakan komentar mereka memuji kejeniusan tim untuk membuat video klip dari lagu Yovie Widianto featuring Tulus dan Glenn Fredly. Dari sisi irama dan lirik saja sudah bikin merasakan ngejleb, ditambah lagi cerita dalam video klipnya.

Diperankan oleh Chicco Jerikho dan Nicholas Saputra, dua aktor Indonesia yang masuk dalam A-List Celebrities. Ditambah lagi Velove Vexia yang cantiknya enggak luntur meski sudah berumur. Bisa ditebak, kan, jika ada dua aktor dan satu aktris ceritanya akan seperti apa? Eits, jangan salah. Enggak se-simple itu, loh!

Raisa – Kali Kedua, meski hitam-putih pesannya tetap sampai!

Tak banyak yang tahu, bahwa lagu Kali Kedua milik Raisa ditulis oleh Dewi Lestari. Mahakarya tersebut ditulis juga gara-gara Raisa sempat putus lalu balikan lagi dengan Keenan Pearce, meski akhirnya bukan jodoh. Lagi-lagi dibintangi oleh Nicholas Saputra, video klip tersebut telah mencapai 35 juta views hingga ulasan ini ditulis.

Sesuai judul lagu, video klip tersebut menceritakan tentang kesempatan kedua yang diterima seseorang. Namun, ada beberapa adegan yang bisa membuat Sahabat Boombastis senyum-senyum sendiri, lalu baper, dan dilanjutkan dengan mata berkaca-kaca. Selamat menonton!

Elephant Kind – True Love, kisah persahabatan yang dibungkus dengan adegan thriller

Mungkin banyak dari Sahabat Boombastis yang belum kenal siapa itu Elephant Kind. Mereka adalah band indie asal Jakarta yang beranggotakan Bam Mastro, Bayu Adisapoetra, dan Kevin Septanto. Aliran musik mereka terdengar seperti rock dan pop-funk sehingga cocok untuk berpesta.

True Love adalah lagu dari album pertama mereka, City J. Sebelum menonton videonya, Sahabat Boombastis yang enggak suka dengan visual berbau darah mending skip saja, ya. Meski dibungkus dengan adegan thriller, video klip True Love benar-benar menyampaikan pesan yang tertuang dalam lagunya, loh.

Isyana Sarasvati feat Rara Sekar – Luruh, bikin banjir se-ember-sember

Pertama kali single untuk OST film Milly dan Mamet, Luruh, dirilis, kebanyakan pendengar berkomentar lagu tersebut mampu membawa emosi menuju puncak (bukan AFI, loh, ya). Tiba-tiba menangis atau galau setelah mendengar lagu Luruh adalah respon yang wajar—sama halnya ketika mendengarkan lagu Hello dari Adele.

Apalagi ketika mendengarkan lagu sambil menonton video klipnya, bisa-bisa banjir kamar kalian, guys. Di balik proses pembuatan lagu Luruh, Isyana Sarasvati dan kakaknya, Rara Sekar, memang mengumpulkan momen-momen di mana mereka berada dalam titik terendah, sehingga hasil akhirnya bisa relate dengan semua orang.

Sherina – Cinta Pertama dan Terakhir, old but gold

Kebanyakan dari Sahabat Boombastis pasti mendengar lagu ini ketika masih duduk di bangku SMP atau SMA. Meskipun sudah lama, irama dan lirik lagu Sherina yang katanya dipersembahkan untuk Raditya Dika (ya, mereka pernah menjalin kasih!) ini masih tetap enak didengar hingga sekarang.

Bicara soal plot twist, mungkin video klip ini yang paling memiliki alur cerita tak tertebak di antara yang lainnya. Selain itu, cocok dengan asupan masyarakat Indonesia yang biasa diberi sesuatu secara gamblang, tak perlu menyerap sesuatu dan perlu waktu cukup lama.

The Panturas – Sunshine, enggak kalah dari Akad-nya Payung Teduh

Sama seperti Elephant Kind, The Panturas adalah salah satu band indie yang cukup tenar akhir-akhir ini. Telah dirilis satu tahun yang lalu, video klip lagu Sunshine ini seringkali dipandang sebelah mata karena dianggap geje alias enggak jelas.

Padahal, klimaks dari video klip ini berada di menit-menir terakhir, loh. (ups, jadi spoiler). Sunshine dalam lagu The Panturas bukan hanya soal gebetan, teman yang diharapkan menjadi pacar suatu hari nanti, atau kekasih yang menunggu lamaran. Kalian bakal terkedjoet deh setelah menonton video klipnya.

BACA JUGA: 8 Video Klip Musisi Tanah Air Ini Menyayat Hati, Sedihnya Enggak Ketulungan!

Bagaimana rekomendasi Boombastis.com? Mantap jaya semua, kan? Ternyata enggak semua video klip lagu-lagu Indonesia overrated, lho. Masih ada yang memang mempersiapkan segala hal secara detil agar bisa menyajikan kepada pendengar dengan kemasan yang tak kalah dari music video K-Pop.

Written by Harsadakara

English Literature Graduate. A part time writer and full time cancerian dreamer who love to read. Joining Boombastis.com in August 2017. I cook words of socio-culture, people, and entertainment world for making a delicious writing, not only serving but worth reading. Mind to share your thoughts with a cup of asian dolce latte?

Leave a Reply

Tak Kalah dengan AS, Inilah CN-235 220 Gunship Buatan PT DI yang Bakal Jaga Langit RI

Kisah Hacker SMP Asal Tangerang yang Sukses Bobol Ketatnya Situs NASA di Amerika Serikat