Menurutmu, berapa lama manusia bisa bertahan ketika terombang-ambing di lautan lepas tanpa bantuan alat apapun? Mungkin tak sampai hitungan minggu. Banyak faktor yang menentukan seperti ketahanan tubuh, mental, kemampuan berenang, lapar, hingga cuaca dan kondisi laut itu sendiri. Selain itu, faktor usia juga mungkin berpengaruh. Terlalu muda atau tua bisa membawa resiko yang berbeda.
Beberapa waktu lalu, seorang remaja atau bocah ditemukan terombang-ambing di lautan lepas di sekitar Kepulauan Seribu. Ia tak berpakaian dan tangannya tampak membiru. Bagaimana bisa seorang bocah ada di laut lepas tanpa alat bantu apapun? Berikut kronologi hingga berita terkininya.
Kronologi bocah terombang-ambing di laut
Saat itu, KRI Sembilang-850 sedang melaksanakan patroli rutin di wilayah perairan Kepulauan Seribu, tepatnya di barat Pulau Laki. Salah satu anggotanya kemudian melihat seorang remaja mengapung di lautan lepas. Tak lama, sekoci pun diturunkan demi menyelamatkan bocah yang terombang-ambing di tengah lautan tersebut. Pada momen penyelamatan, bocah ini terlihat tidak memakai pakaian apalagi pelampung.
Ia sempat ditanya mengapa bisa sampai ada di tengah lautan. Bocah yang kemudian diketahui bernama Ridho ini kemudian mengaku diceburkan oleh anak-anak lain dari kapal. “Diceburin saya, bang.” Ia kemudian diangkat dan diberi baju ganti. Ridho kemudian dibawa ke Posal Untung Jawa untuk kemudian dikembalikan ke keluarganya.
Sang ibu sempat syok dengar kabar tentang anaknya
Hati ibu mana yang tak hancur ketika mendengar anaknya terluka. Ini juga yang dirasakan oleh Ibu dari Ridho saat mendengar kabar tentang anaknya. Melalui IG TV @tni_angkatan_laut, sang ibu menceritakan “Ada yang dateng ke rumah. Saya syok denger anak saya nggak ada. Kejebur.”
Namun beruntungnya, ada pihak kapal yang menghubungi dan mengabarkan bahwa anaknya selamat. Ridho telah diselamatkan karena ditemukan oleh TNI-AL yang sedang patroli. Saat ditanya harus ke mana Ridho diantar, sang ibu menjawab dengan menahan tangis “kemana aja pak, pulau-pulau yang ada penghuninya.”
Reaksi geram netizen, Mas Al pun ikut berkomentar
Viralnya video ini tentu tak lepas dari peran netizen yang menonton. Mengetahui bahwa bocah ini terombang-ambing di lautan karena diceburkan, tentu saja sebagian besar komentar bernada geram. Seperti akun @siskapras_ yang berkomentar, “Ga ngotak yg nyeburin, adeknya pinter berenangnya. Ditengah laut gitu kuat berenangnya.”
Ketangguhan mentalnya diapresiasi Angkatan Laut
Mengetahui kisah Ridho yang bertahan sekitar 3 jam di lautan, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan apreasiasi tinggi kepada remaja ini. “TNI AL mengapresiasi atas ketangguhan mental dan keberaniannya di lautan yang medan tugas sama dengan kita, inilah yang kita apresiasi,” kata Wakasal.
Tak berhenti di sana, Ridho juga diberikan hadiah berupa tabanas, sepeda, serta bingkisan dari Wakasal. Hadiah-hadiah ini diberikan di hanggar Heli KRI-Semarang 594. Saat pemberian hadiah, Ridho sempat ditanya mengenai cita-cita. Ia pun menjawab ingin menjadi TNI-AL. Mendengar ini tentu Wakasal memberikan dukungan penuh. “Apalagi anak ini bercita-cita menjadi TNI-AL, kita perlu bantu karena mentalnya sudah tidak diragukan.”
BACA JUGA: Kisah Dramatis Bocah Selamat Saat Terbawa Arus karena Berpegangan Akar Pohon Selama Seharian
Saat melihat video Ridho yang terombang-ambing di lautan lepas ini bikin hati jadi deg-degan ya. Beruntung sekali ia ditemukan oleh Angkatan Laut yang sedang patroli. Semoga insiden serupa tidak pernah terjadi lagi.