Meskipun Indonesia sudah merdeka lebih dari 60 tahun lamanya, namun masih ada saja daerah yang belum merasakan listrik. Miris tentu saja karena ini begitu timpang, di sisi ibukota banyak yang memakai listrik secara boros tapi di daerah terdepan malah untuk penerangan sehari-hari pun hanya menggunakan lilin. Memang seperti itulah keadaan di negeri ini.
Melihat realitas tersebut, beberapa generasi bangsa mencari solusi untuk mencari sumber energi listrik alternatif. Salah satu dari pemuda berbakat itu adalah Naufal Rizki, bocah ajaib ini berhasil bikin sumringah orang-orang di sekitarnya karena berhasil menemukan sumber energi listrik yang sama sekali tak pernah terpikirkan sebelumnya. Ya, ia mendapati fakta kalau pohon kedondong ternyata ternyata memiliki aliran listrik yang bisa dimanfaatkan. Penasaran dengan cerita bocah tersebut? Simak ulasan berikut.
Berawal dari pelajaran IPA
Siapa yang menyangka penemuan tersebut terjadi karena rasa keingintahuan bocah kelas 3 MTSN itu terhadap ilmu pengetahuan alam. Awalnya, saat mendengar pelajaran dari guru mengenai asam yang terkandung dalam buah-buahan, bocah ini tertarik dan ingin membuktikan apakah buah juga dapat menghasilkan listrik. Pasalnya, dari benda yang mengandung asam, listrik dapat tercipta.
Sejak saat itulah Naufal melakukan percobaan terus menerus hingga akhirnya berhasil seperti sekarang. Kadang dia dibantu oleh orang tua, guru dan teman-temannya untuk melakukan eksperimen tersebut. Akhirnya percobaan yang dilakukan Naufal selama ini tidak sia-sia, dan terbuktilah bahwa buah kedondong ternyata juga bisa menghasilkan listrik.
Kegagalan berkali- kali dan biaya yang tidak sedikit
Menurut kamu berapa kali Naufal gagal dalam percobaanya? Delapan, sepulu atau lima belas? Ternyata Naufal harus mengalami kegagalan dalam eksperimenya hingga 60 kali. Sudah berbagai jenis pohon dia jadikan eksperimen, mulai mangga, jambu dan buah lainnya hingga akhirnya dia berhasil pada Kedondong. Menurut penemuannya, satu pohon kedondong dapat menghidupkan dua lampu pijar selama seharian. Siapa sangka untuk mendapatkan penemuan itu dia juga harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
Hingga penemuan listrik dengan pohon kedondong itu berhasil kurang lebih sekitar 15 juta rupiah telah dia keluarkan. Namun pengorbanan dan kegigihan yang dilakukan Naufal tidak sia-sia. Kini dia bisa membantu banyak warga dan sudah banyak mendapatkan banyak penghargaan.
Berkat temuannya, desa bercahaya
Sebelum ditemukan listrik dengan pohon kedondong ini, keadaan desa yang didiami Naufal itu selalu gelap gulita. Namun setelah penemuan itu berhasil, kini banyak warga yang dapat merasakan listrik gratis. Kurang lebih ada 40 desa yang menggunakan pembangkit listrik tenaga nabati untuk kehidupan sehari-harinya. Untuk satu rumahnya, dibutuhkan kurang lebih 10 pohon kedondong untuk dijadikan sebagai sumber dayanya.
Warga lebih memilih beralih pada penemuan Naufal karena dianggap lebih mudah dan murah. Cukup hanya disiram dengan air dan diberi pupuk, maka listrik akan terus menyala. Yang perlu diperhatikan adalah masalah getahnya saja, jangan sampai kering soalnya itulah sumber asam yang dapat menghasilkan energi listrik.
Banyak penghargaan dan diundang Pertamina Science Fair
Mendengar penemuan menghebohkan oleh Naufal ini, bahkan Walikota setempat sampai datang sendiri melihat pembangkit listrik tenaga nabati itu. Sudah banyak yang mengapresiasi hasil penemuan bocah ini, salah satunya adalah pertamina. Akhirnya, Naufal diundang dalam pekan Pertamina Science Fun Fair untuk menunjukkan penemuannya pada orang-orang.
Hasilnya, Naufal dibantu oleh pertamina dalam mengembangkan listrik dengan pohon kedondong itu agar lebih sempurna. Selain itu, penemuan milik Naufal itu kina telah diaplikasikan pada beberapa daerah dan sekolah yang ada di Aceh.
Bangga sekali Indonesia memiliki generasi muda berbakat seperti Naufal ini, dengan usia semuda itu dia bisa membuat penemuan hebat. Bakat seperti Naufal ini jangan sampai disia-siakan seperti anak berbakat yang akhirnya harus pindah keluar negeri karena ulah pemerintahnya sendiri.