Insiden AirAsia merupakan salah satu bencana memilukan yang menimpa sebagian besar penumpang asal Indonesia dan beberapa penumpang berwarga negara asing yang melakukan penerbangan dari Surabaya menuju Singapura tersebut. Penerbangan AirAsia QZ8501 terakhir kali kehilangan kontak dengan pengendali lalu lintas udara pada tanggal 28 Desemeber tepatnya pada hari Minggu. Beberapa korban sudah di temukan beserta puing-puing pesawat AirAsia 8501. Namun, korban lain masih berusaha ditemukan oleh para tim SAR Indonesia.
Baca Juga :5 Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan Sepanjang Masa
Para ahli mengatakan bahwa bukan hanya karena cuaca yang buruk yang membuat pesawat jatuh. Namun, hal ini masih belum dikonfimasi. Para pihak terkait sedang berusaha menemukan blackbox dari pesawat tersebut. Para pihak yang terkait tersebut harus menemukan black box pada pesawat AirAsia QZ8501 tersebut dalam kurun waktu 2 minggu. Blackbox merupakan alat yang menempel pada tiap pesawat. Mengapa alat ini sangat penting dan harus ditemukan? Berikut alasan-alasan mengapa black box pesawat AirAsia QZ8051 harus ditemukan.
1. Perekam Percakapan Antara Pilot dan Setiap Suara yang Datang Dari Kokpit
Penerbangan pesawat tidak bisa dilakukan dengan hanya satu pilot di dalam ruang pilot. Dibutuhkan sekitar dua hingga tiga pilot. Hal ini bertujuan untuk mengatur arah pesawat dan kecepatan pesawat, jika pengaturan awal tidak sesuai dengan cuaca.
Dalam hal ini, blacbox (kotak hitam, yang sebenarnya tidak berwarna hitam melainkan oranye) berfungsi untuk merekam percakapan antara pilot di ruang pilot (kokpit) di dalam pesawat serta suara yang muncul dari kokpit. Selain itu, black box dapat merekan juga respon pilot sebelum pasawat yang dikemudikan bermasalah dan jatuh.