Di era yang makin maju ini, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Alhasil para pengusaha baru dipaksa untuk lebih kreatif dan jeli dalam melihat peluang yang ada. Kalau hanya ikut-ikutan saja, kemungkinan suksesnya hanya sedikit, yang ada malah kerugian yang didapatkan.
Seperti beberapa usaha berikut yang bisa jadi contoh kretifitas dalam melihat peluang. Para pengusaha ini menjual barang yang tidak lazim, mulai dari binatang berbahaya hingga daun kering yang dianggap sampah. Namun, siapa sangka justru malah menghasilkan dan bikin kaya. Lalu usaha apa yang sebenarnya mereka jalankan? Berikut ulasan lengkapnya.
Meski bikin ngeri, lipan ternyata bisa bawa untung
Kalau lihat lipan, tentu saja reaksi sebagian orang akan cendurung lari atau mengusirnya pakai sapu. Binatang berkaki banyak yang satu ini memang sering dijauhi karena memiliki bisa. Takutnya kalau sampai kena bisanya, malah luka hingga demam selama beberapa hari. Namun siapa sangka, di balik semua itu malah ada keuntungan yang didapatkan.
Seperti yang dilakukan Ricky Santri Kurniawan yang malah memilih berbisnis lipan karena dapat banyak untung. Bayangkan saja, dia bisa mendapatkan omzet hingga mencapai Rp600 juta dalam sebulan. Lipan-lipan itu biasanya diekspor ke China, Vietnam, dan beberapa negara lainnya untuk dijadikan obat.
Sering ditemui di rumah, cicak juga bisa buat bisnis
Cicak mungkin jadi salah satu binatang yang sering ditemui, terutama di tembok rumah. Sebagian orang mungkin geli dengan binatang ini karena bentuknya. Namun siapa sangka, cicak juga bisa saja menjadi barang yang menghasilkan dan bikin kaya. Hal ini dibuktikan oleh seorang pebisnis cicak Ita Purwita yang dapat keuntungan banyak saat menekuni usaha tersebut.
Cicak memang dipercaya oleh sebagian orang dijadikan obat manjur untuk beberapa penyakit. Bukan hanya dipasarkan di Indonesia, namun juga sampai negeri China. Keuntungan yang didapatkan dari bisnis cicak ini tidak main-main, bahkan mencapai angka puluhan juta rupiah. Bagaimana, tertarik berbisnis juga?
Ikan kali berbau amis, bisa jadi ladang usaha
Jenis ikan yang bernama petek memang jarang sekali dilirik orang karena dikenal berbau amis. Oleh sebab itu, meskipun jumlahnya melimpah, orang-orang lebih memilih mengkonsumsi ikan jenis lain. Namun lain halnya dengan pengusaha muda bernama Aang yang berhasil menemukan peluang untuk dijadikan bisnis.
Ya, ikan tersebut diolah sedemikian rupa sehingga bau amis yang lekat dengannya bisa sangat berkurang dan dapat dikonsumsi dengan nyaman. Dalam menekuni usaha ini, Aang juga rela untuk keluar dari perusahaanya yang mapan dan merintis bisnis dari nol. Berkat kegigihannya dan kecermatannya melihat peluang, membuat bisnisnya mencapai omzet miliaran rupiah per tahun.
Daun ketapang yang sering dianggap sampah bisa jadi usaha
Satu lagi, daun ketapang bagi sebagian orang dianggap hanya sampah yang harus segera dibersihkan. Tapi ternyata tanaman yang bisa di temui di berbagai daerah di Indonesia ini rupanya punya manfaatnya sendiri. Bahkan banyak pengusaha yang berhasil mengekspornya sampai ke negara Jepang dan dihargai Rp1 juta per kilonya.
Banyak sekali manfaat dari daun ini yang dibutuhkan banyak orang. Misalnya saja, kandungan yang terdapat di dalam daun ini lumayan banyak dan digunakan untuk obat diabetes, hepatitis bahkan melawan sel kanker. Tak hanya itu, dipakai untuk menurunkan kadar PH air dan menghindarkan dari persebaran jamur.
BACA JUGA: Modal Cicak Dikeringkan, Wanita Ini Tembus Ekspor ke Pasar Cina dan Raup Jutaan Rupiah
Ternyata barang-barang yang dianggap sepela di mata kita, bisa juga menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Memang, sumber daya alam di Indonesia itu sudah ibarat harta karun dunia yang bisa bikin kaya. Itu semua tergantung pada kita sendiri dalam menemukan peluang dan bagaimana memanfaatkannya.