Beberapa orang memasangkan kalung atau cincin di tubuh anaknya yang masih kecil. Kalung itu biasanya berisi sebuah doa-doa atau mungkin sesuatu yang tak tampak. Kita lebih suka menyebutnya dengan jimat. Benda yang dipercaya mampu memberikan perlindungan dari serangan makhluk gaib atau niat buruk orang lain.
Baca Juga : 8 Perayaan Pemuja Satan dari Seluruh Dunia!
Di belahan bumi lain di dunia ini, praktik jimat atau benda yang diisi oleh roh ternyata banyak sekali. Beberapa bahkan memiliki fungsi yang sangat mengerikan hingga membuat manusia jadi sial. Langsung saja, inilah tujuh benda penyimpan roh paling unik dalam sejarah umat manusia!
Tsantsa adalah sebuah wadah penyimpan roh yang memiliki bentuk seperti kepala manusia. Namun dibuat agak lebih kecil lengkap dengan rambut, hidung hingga mulutnya. Tsantsa dibuat oleh suku di Afrika Selatan yang bernama Shuar dan Jivaro. Mereka akan mengukir kayu lalu dipulas dengan warna alami dari batu bercampur tumbuhan.
Suku Jivaro biasanya mengisi benda yang mirip gantungan kunci ini dengan roh yang berkeliaran di alam bebas. Roh ini sendiri ada dua macam, pertama bernama arutam atau roh baik dan kedua bernama roh muisak yang dikenal sebagai roh jahat. Muisak kerap merasuki manusia hingga ia berbuat buruk, untuk itu perlu diambil dan dimasukkan ke dalam Tsantsa agar tidak membuat banyak seklai kerusakan di luar sana.
Boneka Mossi adalah boneka yang biasanya dibawa oleh para wanita di Mossi, Afrika. Mereka akan merawat boneka bayi itu seperti layaknya anak sendiri. Boneka akan dimandikan rutin setiap hari, diberi makan, bahkan dipakaikan popok. Para wanita akan menganggap boneka ini seperti anaknya sendiri hingga air susu pertama saat melahirkan akan diberikan kepada boneka ini. Mereka percaya jika boneka ini akan memberikan banyak sekali keberkahan bagi para wanita di sana.
Saat anak perempuan masih kecil, mereka akan diberi boneka yang wajib dirawatnya sampai ia menjadi ibu. Boneka ini akan berisi roh bernama kinkirsi. Roh ini akan memberikan perlindungan yang sangat besar. Bahkan orang yang tak bisa memiliki anak bisa segera memperolehnya setelah dibuat fertil atau subur oleh si boneka. Well, meski kelihatannya enggak mungkin, namun banyak keajaiban yang dialami oleh para wanita Mossi karena boneka yang dianggapnya seperti anak sendiri.
Billiken adalah sebuah boneka dari logam yang dipercaya membuat pemiliknya jadi kaya raya. Ia berbentuk seperti bayi yang sedang selonjoran dan memiliki ekspresi wajah bahagia. Pemilik Billiken adalah seorang wanita bernama Florence Pretz. Wanita ini mengaku jika mendapatkan boneka logam ini dari mimpinya. Billiken memilihnya sendiri sebagai pemilik setelah lama terbengkalai di alam liar.
Berita tentang Billiken ternyata menjadi isu yang cukup viral di awal 1900-an. Banyak orang tertarik dengan cerita di balik penemuan boneka bayi raksasa ini. Dampaknya, Florence benar-benar terkenal dan mendadak jadi orang yang sangat kaya. Melihat hal ini banyak orang menyebut Billiken sebagai boneka pembawa berkah. Roh yang ada di dalamnya membuat pemiliknya akan selalu bahagia.
Papan Gope adalah papan yang di permukaannya diukir tubuh manusia lengkap dengan kepala hingga perut yang memiliki lubang pusar. Orang-orang di beberapa suku Papua Nugini percaya jika papan ini akan melindungi kampung dan rumah penduduk. Hal ini terjadi karena setiap ada roh jahat yang masuk ke dalam kampung mereka akan terserap ke dalam lubang pusar Gope. Dengan begitu mereka akan tetap diam di dalam sana dan mau tidak mau akan ikut menjaga desa.
Selain melindungi warga desa dari serangan roh jahat. Papan Gope ini juga merupakan pintu gerbang yang menghubungkan antara dunia manusia dan dunia roh. Setiap desa di beberapa suku ini memiliki motif Gope yang berbeda-beda. Namun ciri khas yang tak bisa dihilangkan adalah lubang pusar yang besar. Papan Gope yang tak memiliki lubang pusar boleh diperjualbelikan kepada orang yang bukan berasal dari suku tersebut.
Singiti adalah sebuah patung dari semen dan pasir yang dibuat oleh salah satu suku di Kongo, Afrika. Boneka ini sebenarnya adalah simbol dari salah satu sesepuh paling sukses di keluarga. Pembuatan ini dilakukan untuk penganugerahan atas segala saja nenek moyang di masa lalu. Itulah mengapa patung Sangiti selalu terletak di kuil, tengah perkampungan atau kuil di dalam bangunan keluarga.
Selain sebagai tanda penghormatan. Ternyata Sangiti juga merupakan tempat yang menjadi batas antara masa lalu dan masa depan. Dengan meletakkan Sangiti di dekat rumah, masa depan akan selalu dilihat oleh leluhur, hingga nasib sial bisa dihindari atau diminimalisir. Terakhir, Singiti juga berguna sebagai status sosial. Orang yang memiliki Singiti dari orang penting akan jauh dihormati oleh masyarakat.
Dogu adalah sebuah patung gerabah yang terbuat dari tanah liat. Patung ini memiliki bentuk yang sangat aneh. Beberapa orang menyebutnya sebagai bentuk alien. Namun banyak yang mengatakan jika bentuk ini merupakan percampuran antara manusia dan juga hewan. Patung Dogu banyak digunakan di era Jomon, Jepang sekitar 10.000 tahun sebelum masehi.
Dogu banyak ditemukan di era modern, namun banyak yang pecah karena termakan usia. Sebuah penelitian menyebutkan jika Dogu digunakan untuk perlindungan ibu hamil dan juga bayi. Dengan memiliki dogu maka roh jahat akan masuk ke dalam boneka ini hingga akhirnya bayi bisa lahir dalam keadaan selamat.
Beberapa tahun yang lalu seorang pria di Inggris ditangkap karena kedapatan membawa benda mengerikan. Benda itu adalah dua buah mayat bayi (sebenarnya bayi yang digugurkan) yang telah mengering lalu diberi sepuhan emas. Benda ini lalu dibuat menjadi jimat agar orang yang memakainya mendapatkan nasib baik. Namun nasib buruk justru membawa pemiliknya ke penjara.
Kuman Thong sendiri berarti bayi emas. Dahulu di Thailand praktik ini kerap dilakukan. Mengkremasi bayi namun hanya dibuat mengering lalu diberi lapisan emas dan jadi jimat. Di era modern ternyata banyak yang membuat Kuman Thong. Bahkan tahun 2010 kepolisian di Thailand menangkap klinik yang telah mengaborsi 348 janin untuk dibuat jimat. Serem!
Baca Juga : 7 Cara Mengutuk Paling Aneh Dalam Sejarah Peradaban Manusia!
Anyway, praktik jimat atau benda berisi roh seperti ini adalah hal yang mengerikan. Harusnya kita lebih banyak berusaha sendiri dalam mengubah hidup, atau kalau mau berdoa, ya kepada Tuhan kita masing-masing. Bukan kepada benda-benda yang belum tentu memberi efek yang baik!
Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, dan istrinya, Erina Gudono, heboh dibicarakan publik karena…
Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus kopi sianida akhirnya menghirup udara bebas. Dinyatakan sebagai orang yang…
Kasus perundungan ternyata tidak hanya marak di kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan ketika sudah memasuki…
Indonesia patut berbangga pada Veddriq Leonardo. Ketika harapan untuk meraih medali emas Olimpiade Paris 2024…
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, ada kado baru yang dipersembahkan Pemerintah…
Mukbang merupakan salah satu kategori konten yang sangat disukai masyarakat media sosial. Suatu jenis siaran…