Bumi yang kita tempati ini kerap mengalami bencana yang sangat hebat. Bahkan sejak zaman dinosaurus masih hidup, bumi sudah berkali-kali diterjang bencana hingga mengakibatkan banyak sekali spesies punah. Bencana besar ini dapat disebabkan oleh fenomena alam seperti gunung meletus, gempa, hingga badai yang mempora-porandakan segalanya. Selain itu, bencana juga bisa datang dari apa yang manusia buat seperti nuklir dan juga senjata yang membumihanguskan banyak tempat.
Baca Juga : 8 Foto Ini Diambil Beberapa Saat Sebelum Bencana Mematikan Terjadi
Di masa lalu, ada banyak sekali bencana hebat yang mengakibatkan kehancuran yang cukup nyata. Bahkan di beberapa tempat, kehancuran ini mengakibatkan pengaruh besar bagi masyarakat. Inilah tujuh bencana besar di masa lalu yang tak bisa bumi hindari dan menyebabkan banyak sekali kesengsaraan!
Pada tahun 1908 tepatnya di tanggal 30 Juni pukul 7:17 pagi waktu Rusia, sebuah asteroid yang sangat besar menghantam langit Rusia. Setelah masuk bumi, asteroid yang memiliki kekuatan 1.000 kali bom Hiroshima ini menghantam sebuah hutan dan menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Seisi hutan jadi terbakar dan untungnya tidak ada orang yang meninggal akibat kejadian mengerikan ini. Asteroid yang diberi nama Tunguska ini menimbulkan kerusakan seluas 2.000 km persegi.
Menurut sebuah ilmuan, asteroid ini mengalami kelambatan saat bergerak. Seharusnya ia bisa sampai di bumi lebih cepat enam jam. Namun nyatanya asteroid ini terlambat dan menghancurkan hutan di Rusia. Jika saja asteroid ini datang sesuai waktu yang diperhitungkan, maka kota London di Inggris yang saat itu ditempati 7 juta orang akan hancur berkeping-keping. Mengerikan!
Pada tahun 1971 terjadi sebuah gempa San Fernando dengan kekuatan yang sangat besar. Sialnya, gempa ini mengakibatkan struktur bangunan dam yang menampung jutaan kubik air harus jebol. Untung saja bencana ini bisa segera dideteksi meski mengakibatkan 64 orang meninggal dunia, melukai 2.500 orang dan membuat sebuah rumah sakit tak bisa berfungsi. Kejadian ini mengakibatkan kerugian hingga mencapai jutaan dolar.
Saat terjadi gempa selama 12 detik, dam jebol 10 meter. Air ini segera meluap serupa tsunami dan mengancam keselamatan semua orang. Sebuah prediksi yang dilakukan pihak otoritas mengatakan jika seluruh dam jebol, maka korban yang ditimbulkan bisa mencapai 120.000 orang. Jumlah ini adalah perpaduan jumlah bencana 9 September, Perang Pearl Harbour, hingga Topan Galvenston tahun 1900. Bencana jebolnya dam ini masuk ke dalam deretan bencana paling buruk dalam sejarah Amerika.
Saat perang dingin terjadi di tahun 1979, sebuah kota bernama Ekaterinburg diduga digunakan pemerintah Rusia untuk mengembangkan senjata biologi. Senjata ini adalah semacam virus Anthrax yang bisa digunakan untuk membunuh banyak sekali orang dalam waktu yang relatif sangat cepat. Namun dugaan ini tak terbukti hingga akhirnya seorang ilmuwan di Rusia bernama Boris Yeltsin mengakui keberadaan senjata biologi berbahaya itu pada tahun 1992.
Boris mengatakan jika beberapa virus yang dikembangkan sebagai senjata ada yang keluar karena kesalahan. Dampaknya, virus sejenis Anthrax ini menyebar dengan sangat cepat ke seluruh penjuru kota hingga mengakibatkan 94 orang terinfeksi dan 64 orang meninggal dunia akibat kebocoran senjata mengerikan ini.
Baca Juga : 5 Bencana Besar Ini Diakibatkan Oleh Tingkah Konyol Manusia
Untung saja kebocoran segara diatasi, jika tidak maka besar kemungkinan seluruh isi kota akan mati akibat infeksi senjata biologi yang dikenal mampu memusnahkan manusia secara massal.
Jika saja sekelompok anggota keamanan di Madrid tidak memeriksa sebuah van yang masuk ke jantung kota Madrid pada tahun 2004, mungkin kota itu akan lenyap. Sebuah organisasi militan yang kerap meneror Eropa ingin meledakkan jantung dari Spanyol itu dengan 30 kilogram dinamit dan 500 kilogram chloratite. Jika bom ini meledak, maka kota Madrid dalam radius beberapa mil akan lenyap seketika.
Kelompok ETA kerap sekali melakukan aksi pengeboman dan peneroran hingga mengakibatkan banyak keresahan. Pengeboman ini menjadi aksi terbesar dan paling sukses bagi ETA jika saja bom berhasil meledak dan melumpuhkan jantung dari Madrid. Kerugian ditaksir mencapai jutaan Euro jika bencana ini tak bisa dihindari.
Tidak ada orang di London yang akan menyadari jika sebuah truk yang melaju di jalanan pada tahun 2002 membawa bencana. Truk yang dijalankan oleh sebuah perusahaan bernama AEA membawa sebuah komponen radioaktif yang akan dibuang karena tidak dipakai lagi. Sialnya, salah satu penutup pada komponen radioaktif terbuka sedikit. Sebuah radiasi keluar dengan kekuatan mencapai 1.000 kali di atas batas standar radiasi yang bisa diterima oleh manusia normal.
Radiasi ini bergerak dari tempat asal AEA ke tempat pembuangan sejauh 200 km, dan dampak radiasi bisa dirasakan 300 meter area di mana truk itu berjalan. Bayangkan berapa banyak orang yang terkena radiasi nuklir berbahaya ini. Namun untungnya setelah dilakukan pemeriksaan tak ada satu orang pun terkena radiasi berbahaya ini. Dan sebagai ganjaran akan kecerobohannya, AEA harus membayar denda sebesar 151.000 pound sterling sebagai pertanggungjawaban.
Sekitar pertengahan tahun 1993 di Jepang, tepatnya kota Tokyo sebuah sekte organisasi aneh melakukan sebuah teror. Sekte bernama Aum Shinrikyou ini sangat mengidamkan adanya kehancuran seperti kiamat. Mereka melakukan apa pun agar Tokyo jadi hancur dan semua penduduknya meninggal dunia. Hingga akhirnya mereka menyebarkan semacam gas sarin yang bercampur juga dengan virus anthrax yang dikenal sangat berbahaya bagi manusia.
Gas berbahaya ini disebarkan pada subway kereta bawah tanah tempat banyak sekali orang berkumpul. Dalam kasus ini ada 12 orang meninggal dunia dan 5.500 orang mengalami sakit meski akhirnya berhasil disembuhkan. Jika saja kejadian ini tak segera dihindari, maka bisa dipastikan jantung dari Jepang ini akan lumpuh. Beruntunglah sekte ini juga mengembangkan vaksin untuk menyembuhkan orang yang terinfeksi senjata mereka sendiri.
Bencana nuklir terbesar dalam sejarah umat manusia terjadi di Chernobyl pada tahun 1986. Kejadian ini mengakibatkan banyak sekali orang terkena radiasi nuklir hingga mengakibatkan 50 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami gangguan fungsi tubuh. Kecelakaan nuklir ini nyaris terjadi lagi di Rusia pada tahun 2011 saat terjadi kebakaran di kapal selam akibat kecerobohan kru saat memperbaiki bagian yang sedang rusak.
Akibatnya terjadi ledakan yang mengakibatkan kebakaran hingga melepaskan radiasi nuklir yang cukup banyak. Nuklir masih dapat menyebar hingga beberapa ratus mil dari tempat kapal selam diparkir dan diperbaiki. Namun penduduk di area yang dikhawatirkan terkena dampak nuklir enggan pindah. Beruntunglah, kejadian ini segara diatasi hingga tak ada warga yang terkena dampak radiasi nuklir yang sangat berbahaya. Jika saja radiasi benar-benar menyebar dengan cepat, diperkirakan ribuan orang bisa meninggal dunia!
Baca Juga : 10 Bencana yang Bisa Membuat Manusia Punah Sebelum Kiamat Datang
Itulah tujuh bencana mengerikan yang nyaris tak bisa bumi hindari. Jika saja bencana itu benar-benar terjadi, maka bisa dipastikan akan banyak sekali orang yang menderita, bahkan memberikan kerugian besar dalam sejarah peradaban umat manusia.
Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus sudah sampai di Indonesia. Kedatangannya juga menjadi penanda dari…
Pilihan terjun ke dunia bisnis bukan hal yang akan diambil oleh sembarang orang. Hanya mereka…
Kabar duka datang dari keluarga besar Ayu Ting Ting atas meninggalnya keponakan penyanyi sekaligus presenter…
Indonesia patut berbangga dengan apa yang diraih Saptoyogo Purnomo yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di…
Belakangan warga Indonesia dihebohkan dengan isu gempa megathrust. Hal ini berawal dari gempa di Pulau…
Beberapa waktu belakangan, fans Podcast Warung Kopi atau PWK sedang dikagetkan dengan mundurnya Praz Teguh…