Makanan cepat saji semacam hamburger dan pizza merupakan menu favorit pencinta kuliner dari masa ke masa. Bahkan banyak varian yang terjual di berbagai negara seperti Indonesia. Mereka membuat kreasi makanan berbeda tapi sama. Meski demikian, banyak hal yang membuat pelanggan tetap berminat untuk membeli.
Meski menjadi makanan mendunia, lantas tidak memberikan kesan bahwa restoran-restoran tersebut menyajikan makanan sehat. Malah banyak kesalahan yang mengakibatkan beberapa orang berhenti berlanggan makanan cepat saji. Berikut ini Boombastis akan membahas cerita dari beberapa restoran yang mungkin membuat Anda berhenti berlangganan. Siap-siap mencoret menu dari daftar makanan favorit ya.
1. Berasal Dari Daging Campuran
Pernah datang ke Taco Bell? Taco Bell bisa dibilang menjadi rumah makan yang paling terkenal sejagat. Banyak rumah makan dengan label Taco Bell tersebar di berbagai negara. Meski terkenal, Taco bell juga pernah mengalami peristiwa yang dapat merugikan bagi pelanggan juga restorannya sendiri.

2. Memicu Obesitas
Banyak restoran cepat saji yang menargetkan anak-anak menjadi pasar utama. Karena kecenderungan anak-anak menyukai makanan berwarna-warnai dan rasa manis, mereka merubah strategi sehingga banyak disukai. Salah satunya adalah McDonald yang menggunakan mainan untuk mempromosikan makanannya.
![Happy Meal[image source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/06/Happy-Meal.jpg)
Namun akhirnya McDonald merubah komposisi Happy Meal setelah mendapat teguran dari beberapa konsumen yang mengeluhkan kalau makanan ini terlalu ‘happy’ bagi kesehatan anak-anaknya.
3. Berisi Potongan Daging Manusia
Tahun 2012, seorang remaja mempunyai pengalaman mengerikan ketika memakan makanan pesanan di rumah makan Arby’s. Pasalnya bukan sajian nikmat yang dia miliki ketika gigitan pertama, namun menemukan rasa yang aneh seperti karet di dalam makanan.
![Sanwich Arby's[image source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/06/Sandwich-Arbys.jpg)
4. Kandungan Air dalam Minuman
Jika minuman yang dibicarakan pasti tidak pernah lupa dengan kopi Starbucks. Kopi yang terkenal dengan rasa supernya ini ternyata juga memiliki cerita yang akhirnya membuat beberapa orang berhenti berlangganan.
![Kopi Starbucks[image source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/06/Kopi-Starbucks.jpg)
5. Harga Mahal
Cepat bisa jadi menjadi prioritas pembeli menjadi langganan makanan cepat saji. Bukan hanya itu, dukungan layanan antar juga memberikan keuntungan bagi pelanggan yang tidak bisa memesan langsung ke restoran. Meski memiliki banyak alasan yang memudahkan pembeli, tetap saja ada kekurangan yang juga membuat banyak orang lebih memilih jajanan pasar.
![Fast Food[image source]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2015/06/Price-Junk-Food.jpg)
Itulah beberapa fakta yang mungkin bisa mengubah pandangan Anda tentang makanan cepat saji. Kadangkala, demi keuntungan, kesehatan konsumen jadi taruhan. Baik itu kesehatan di badan, maupun dompet kita.
Meski tidak terjadi di seluruh dunia, namun ada baiknya tetap menjadi pembeli yang bijak. Makanan cepat saji memang guilty pleasure banget, tapi ingatlah bahwa you are what you eat.