Kasus bayi yang ditinggalkan dan ditemukan oleh warga kembali terulang. Ada banyak sekali alasan orang tua membuang bayi mereka, mulai dari kondisi ekonomi yang sulit atau mungkin karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Meski begitu, ini bukanlah hal yang bisa dibenarkan.
Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan di Jalan Lingkar Timur, Desa Wadung Asih, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Bayi diduga berusia 3 minggu tersebut dimasukkan boks Shopee Food warna oranye. Lebih lengkapnya simak dalam ulasan Boombastis.com berikut ya!
Ditemukan oleh warga yang sedang berjalan-jalan
Bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Budiono (30) pada Sabtu (20/11) sekitar pukul 05.30 WIB pagi. Saat itu Budiono sedang berjalan-jalan, lalu mendengar suara tangisan bayi. Karena penasaran, Budiono mencari sumber suara tersebut. Alhasil, ia terkejut karena sumber suara itu ada dalam boks Shopee Food yang diletakkan di pinggir jalan, di samping meja lapak untuk berdagang es legen. Bayi mungil itu terbungkus selimut berwarna putih.
Penemu bayi melapor ke pihak berwajib
Setelah menemukan bayi tersebut, Budiono langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Polisi pun kemudian mendatangi lokasi kejadian. Bayi mungil tersebut akhirnya dibawa ke Puskesmas Buduran, Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan. Polisi akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
Terdapat surat dari orang tua si bayi
Tak hanya meninggalkan bayinya saja, ditemukan juga sepucuk surat di dalam boks Shopee Food tersebut. Orang tua si bayi juga sudah memberikan nama untuk siapa pun yang menemukan anak malang itu.
“Amirah Rizkia Anas (Ara). Nedi tolong nggeh njenengan rawat anak niki. Ngapunten kulo kale istri kulo dereng mampu besarin anak niki. Mugi niat njenengan dibales kale Pengeran. Maaf yang sebesar-besarnya ya”. Inti dari surat tersebut adalah orang tua si bayi sengaja membuang anaknya, karena tidak sanggup membesarkan si anak. Ia juga memberikan anak tersebut dengan nama Ara.
Kasus umum yang sering sekali terjadi di Indonesia
Kasus pembuangan bayi ini merupakan kasus umum yang sering sekali terjadi. Bahkan, kadang ada yang membuang bayinya di tempat-tempat terpencil, sungai, parit, atau tempat sampah. Tak heran, kadang saat ditemukan bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal. Alasannya pun beragam, yang paling sering terjadi adalah karena susahnya ekonomi keluarga dan anak hasil hubungan gelap (yang tidak diketahui siapa ayahnya).
BACA JUGA: Pro Kontra Rumah Penampungan Bayi Hasil Hubungan Gelap, daripada Dibunuh atau Dibuang
Penemuan bayi perempuan ini sempat membuat geger warga Sidoarjo. Sampai sekarang, bayi berumur tiga minggu tersebut masih dalam perawatan di Puskesmas Buduran. Polisi mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut terkait kasus ini.