in

Penambang Ini Tidak Sengaja Temukan Batu Langka Seharga Rp 4 Triliun, Wih Rejeki Nomplok!

Yang namanya rejeki memang tidak bisa ditebak dari mana datangnya dan seperti apa bentuknya. Ada yang mendapatkannya berupa pendapatan besar karena rajin bekerja, ada pula yang memperolehnya hanya dengan memenangkan undian berhadiah. Memang macam-macam cara Tuhan memberi nikmat yang satu ini pada manusia. Termasuk apa yang dialami oleh tiga penambang saat mereka tak sengaja menemukan batuan mulia bernilai triliunan rupiah.

Mereka mungkin menjadi orang paling beruntung di pertengahan tahun 2017 ini ya, karena siapa sangka mereka jadi mendadak kaya hanya karena menggali. Padahal kalau diamati sekilas, batu tersebut nampak seperti batuan biasa berwarna hitam. Tapi namanya sudah untung, batu hitam tadi dihargai triliunan.

Batuan mahal di temukan di sebuah kota kecil

Cerita mengenai keberuntungan itu dimulai saat sekelompok penambang memulai aktivitasnya seperti biasa di daerah Pindobacu yang merupakan kota kecil di negara Brasil. Penambang yang sehari-hari bekerja di lokasi tambang Carnaiba itu awalnya hanya melihat sebongkah batu cukup besar berwarna hitam. Batu yang terletak jauh di 656 kaki di bawah permukaan tanah itu seketika mengeluarkan cahaya indah berwarna hijau saat terkena sinar matahari.

Batu hitam mulia [image source]
Dari situlah kemudian para penambang tadi berpikir bahwa di hitam bukanlah jenis batu biasa. Dan benar saja, ketika mereka mencoba menjual batu tersebut betapa terkejutnya karena pihak pembeli menawar si hitam dengan harga 235 juta poundsterling atau setara dengan Rp 4 triliun. Untung saja para penambang Brasil itu menjualnya pada orang tepat dan benar-benar memahami perihal bebatuan. Karena kalau mereka salah orang, siapa juga yang berminat membeli batu hitam semacam itu.

Para penambang awalnya kesulitan mengangkatnya

Seperti yang tadi disebutkan bahwa batu ini terlihat seperti sebuah bongkahan batu hitam besar. Lha wong ternyata tingginya saja mencapai sekitar 4,3 kaki dengan berat hingga kurang lebih 362 kilogram. Batu raksasa tersebut diyakini bernilai mahal saat penambang melihat cahaya yang dipancarkan ketika dikenai sinar matahari. Setelah itu mereka sepakat mengangkat si raksasa hitam ke permukaan.

Lubang menuju dasar pertambangan [image source]
Bukan pekara mudah bagi para penambang ini mengeluarkan si hitam. Karena bobotnya yang cukup berat, mereka membutuhkan trik ekstra untuk bisa mengeluarkan si batu. Tidak kehabisan akal. Penambang beruntung itu kemudian mengukir sekeliling batu yang menyatu dengan bebatuan sekitar dengan perlahan dan penuh kehati-hatian agar tidak merusaknya hingga akhirnya mereka berhasil membuat si hitam semakin bersinar di luar.

Batu itu rencana akan dipamerkan oleh sang pembeli

Tentunya banyak orang yang penasaran pada sosok pembeli batu hitam ini. Namun sampai saat ini ternyata sosok pembeli tersebut memang tidak berkenan untuk memberikan penjelasan terkait keputusannya. Hanya saja, sang pengacara bernama Marcio Jandir mengatakan bahwa kliennya tidak berencana untuk menyimpan bongkahan batuan mulia itu di dalam rumah secara khusus untuk disayang-sayang sendiri.

Memancar cahaya hijau bila terkena sinar matahari [image source]
Sang pemilik malah berencana memamerkan batu berharga tersebut untuk umum. Bahkan ada kabar bahwa batu tersebut juga akan dipamerkan bersama dengan batuan berharga lain di perpustakaan Brasil serta di musium. Untuk saat ini sendiri pihak pembeli telah melakukan proses penerbitan sertifikat. Dengan adanya dokumen tersebut maka si pemilik batu akan diberikan kuasa penuh atas si hitam.

Penemuan ini bukan baru pertama kali terjadi

Mendengar kabar bahwa sang pemilik hanya akan memamerkannya, tentu banyak orang yang menyayangkan. Pasalnya bila batu tersebut dipotong serta dipoles, diperkirakan beratnya akan mencapai 200 ribu karat dengan tampilan indah. Namun menurut salah satu pecinta perhiasan, sang pemiliki si hitam nampaknya memang seorang kolektor. Di mana dia senang mengoleksi serta memamerkan apa yang dimilikinya.

Batu mulia bukan pertama kali ditemukan [image source]
Kasus penemuan batuan mulia di Brasil ini ternyata bukan pertama kali terjadi. Pada sekitar tahun 2001 lalu, sebuah batu mulia seharga jutaan rupiah juga tidak sengaja ditemukan. Berbeda dengan si hitam cantik ini, batuan seberat 44 pounds yang ditemukan pada 2001 itu sempat menjadi pergunjingan antara Amerika Serikat dan Brasil. Lantaran batu tersebut pernah dipindahkan secara ilegal menuju Amerika. Dan setelah diperkarakan, akhirnya batuan tersebut dibiarkan tetap bertahan di Amerika.

Para penambang di Brasil ini ibarat mendapat rejeki nomplok ya. Untung saja mereka menyadari bahwa batu hitam temuan tersebut sangatlah berharga. Coba kalau mereka memperlakukan si hitam sama seperti batuan lain, tentu Rp 4 triliun tidak bisa mereka genggam sekarang. Yang namanya rejeki itu memang nggak mungkin kemana. Kalau kalian merasa iri dengan para penambang ini, mungkin selama ini kita masih belum betul-betul serius menggali “batuan mulia” kita. Oleh karena itu jangan pernah menyerah dan mengeluh dalam bekerja ya, siapa tau kita bisa dapat rejeki nomplok meski bukan berupa batuan mulia.

Written by Faradina

Leave a Reply

Kisah Pilu Tajudin, Penjual Cobek yang Akan Tuntut Negara Lantaran Dibui 9 Bulan Tanpa Dosa

Terinspirasi Naruto, Orangtua Ini Beri Nama Anaknya Hashirama Senju dan Uchiha Madara