Masih ingat dengan surat terbuka seorang bapak mengenai peletakan jajan minimarket yang sempat viral di facebook Alice Pramac? Yap, berbagai pendapat dilontarkan oleh para warganet karena tulisan ini. Walaupun ada yang tak sependapat, kebanyakan orangtua justru setuju dan mendukung pernyataan tersebut.
Nah, ternyata tak hanya Kinder Joy saja yang pernah menjadi bahan kritikan, ada beberapa jenis barang lagi yang pernah membuat geger netizen. Barang-barang yang dijual di waralaba ini dinilai terlalu mahal, salah peletakan lah, serta alasan-alasan lain. Agar tak penasaran, inilah barang minimarket yang pernah jadi bahan kritik netizen.
Kinder Joy, jajanan coklat yang menjadi viral berkat curhatan seorang ayah
Namanya juga anak-anak, ketika diajak berbelanja mereka pasti pernah merengek dan meminta dibelikan jajan. Hal yang sama dirasakan oleh seorang ayah pemilik akun facebook Alice Pramac. Belanja ke minimarket dengan ditemani sang anak malah membuatnya bercurhat ria tentang jajanan yang diminta buah hatinya. Jajanan berbentuk telur yang diletakkan di dekat kasir ini dinilai salah oleh sang ayah. Karenanya ia menulis sebuah surat resmi untuk semua minimarket dan supermarket di Indonesia. Isi surat yang menyatakan keberatan dengan harga jajan yang mahal yang letaknya di meja kasir. Hal ini juga diamini oleh banyak orangtua di seluruh penjuru Indonesia.
Samyang, mie super pedas yang sempat jadi perdebatan
Produk Korea memang laris manis di negara kita, dari musik, drama, film, hingga makanan. Namun, satu produk mie super pedas yang biasanya disebut Samyang sempat menjadi perdebatan di kalangan warganet. Pasalnya, sebagian mereka yang muslim meragukan apakah makanan yang biasanya dipajang di minimarket dan supermarket ini ini halal atau tidak. Saking viralnya, seorang blogger bernama Nizam Tikir rela berangkat ke Korea untuk mengunjungi pabrik Samyang ini. Hasilnya, salah satu pabrik yang berada di Wonju mendistribusikan makanan yang halal.
Daging Anjing yang dijual oleh waralaba di Manado
Kalau yang ini semua pecinta Anjing juga akan marah rasanya ya. Bagaimana tidak, daging Anjing yang seharusnya menjadi hewan peliharaan dijadikan pajangan dan dijual di sebuah supermarket di Manado. Hal ini diungkap oleh seorang pecinta hewan dan founder Garda Satwa Indonesia bernama Davina Veronica. Ia mengatakan kalau dirinya merasa jengkel dengan tindakan tersebut. Anjing juga tidak termasuk hewan yang boleh dimakan, bahkan menurut UU peternakan. Hal tersebut tentu karena bisa menimbulkan penyakit seperti rabies, anthrax, parasit, serta berbagai virus. Setelah banjir komentar dari netizen, pihak waralaba akhirnya meminta maaf dan tidak menjual daging tersebut lagi.
Curhat ibu yang kebingungan ketika ditanya perihal alat kontrasepsi oleh anaknya
Tak jauh beda dari curhatan seorang ayah perihal jajanan yang sering membuat anaknya merengek. Seorang ibu bernama Anita juga mengungkapkan unek-unek yang sama, hanya saja kali ini produknya berupa alat kontrasepsi yang diletakkan di meja kasir. Ya, menurut penuturan petugas minimarket, peletakan tersebut sudah sesuai standardisasi, dan memudahkan terjangkau penglihatan. Namun, yang menjadi kekhawatiran ibu ini adalah saat anaknya yang masih duduk di bangku SD kepo ingin bertanya apa itu? Buat apa? Cara pakainya dll yang jawabannya pastinya membuat bingung. Kejadian yang sudah berlangsung beberapa tahun silam ini menjadi viral lantaran baru sempat diunggah dan direpost ulang oleh salah satu akun gosip.
Ya, barang yang mendapat kritik para netizen di atas sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan pihak yang menjual. Sebagai konsumen, bijaklah dalam memilih produk mana yang lebih kita butuhkan dan menjadi prioritas. Jika takut kebablasan belanja, membuat catatan rasanya bisa menjadi satu solusi.