Setelah digegerkan dengan aksi penembakan di dua masjid Selandia Baru. Beberapa hari ini publik Indonesia kembali dibuat nelangsa, lantaran fenomena alam banjir bandang di wilayah Sentani Irian Jaya. Peristiwa yang terjadi sejak Sabtu (16/3) Malam tersebut, dikabarkan saat ini pada Senin (18/3) telah merenggut 79 nyawa dan menyebabkan 4.728 orang harus rela mengungsi.
Namun, terlepas dari fenomena tersebut, sebetulnya Sentani dan beberapa wilayah di Papua bukanlah daerah yang bisa diremehkan dalam urusan sepak bola. Selain kerap telurkan bibit pemain yang hebat dan klubnya juara kompetisi nasional, mereka juga memiliki stadion jempolan. Bahkan kini di daerah Sentani telah berdiri gelanggang olahraga megah yang sudah masuk kategori internasional. Seperti apakah itu? Temukan di ulasan berikut ini.
Stadion Papua Bangkit, jadi gelanggang megah di Sentani
Berbicara stadion di Wilayah Timur Indonesia tersebut, tentu tidaklah bisa dilepaskan dari Papua Bangkit. Hal ini lantaran, untuk sementara gelanggang olahraga tersebut menjadi terbesar dengan ragam kemewahannya. Masih terkait stadion berada di wilayah Sentani tersebut, kabarnya mempunyai kapasitas yang besar yakni 45.000 sampai 48.000 penonton.
Tidak berhenti disitu saja, tempat satu ini juga mempunyai beragam fasilitas penunjang yang oke. Mulai dari dilengkapi timing system (papan skor) yang punya kelas Olimpiade, LED lebih bagus dari SUGBK, sampai rumput kelas internasional dan mahal. Khusus untuk hal terakhir tersebut Papua Bangkit dilengkapi jenis rumput Zoysia Matrella yang harga per-meternya sembilan puluh ribu rupiah.
Kota Jayapura mempunyai kandang Persipura yang jempolan
Sama halnya dengan Papua Bangkit tadi, markas Persipura Jayapura yakni Mandala juga mempunyai kualitas yang bagus sebagai stadion. Bahkan, tempat tersebut juga sudah memenuhi standar AFC dengan bukti kerap gelar laga-laga sepak bola kompetisi Asia. Selain itu juga mempunyai kapasitas yang lumayan yakni 30.000 penonton.
Bertipe stadion olimpic, Mandala Jayapura juga ideal untuk menggelar pertandingan di malam hari. Selain itu, mereka juga sekilas mempunyai kualitas rumput yang bagus. Dan uniknya lagi markas Persipura juga dilengkapi tribune rumput yang mana letak berada di samping tribune vip atau utama. Mandala Jayapura sendiri kini akan direnovasi untuk menyambut pagelaran PON 2020.
Berada di ketinggian, Stadion Marora terlihat unik
Stadion lain di Bumi Cenderawasih yang tidak kalah dengan dua nama tadi adalah Marora. Meski kerap membuat kesel manajemen peserta Liga 1 lantaran perjalanannya berat, tapi lebih dari itu markas Perseru ini punya pemandangan alam sekitar yang indah. Di mana pada daerah sekitaran stadion terdapat rangkaian bukit dengan pemandangan hijaunya.
Marora sendiri kabarnya mempunyai kapasitas yang lumayan. Dilansir Boombastis dari Jawapos. Gelanggang olahraga sempat bernama Sam Ratulangi tersebut punya kapasitas 10.000 penonton. Dan hebatnya lagi, tidak banyak kesebelasan tanah air yang mampu mencuri angka penuh a.k.a menang di stadion tersebut.
Stadion Mimika mempunyai kualitas rumput yang jempolan
Selain nama-nama tadi, Stadion Mimika juga menjadi gelanggang olahraga yang epic. Malahan kualitas rumput mempunyai kelas internasional. Tidak hanya itu, tempat tersebut juga bisa dikatakan multifungsi. Pasalnya, lewat tunjangan fasilitas yang ampuh Stadion Mimika juga kerap digunakan untuk cabang olahraga lain macam tolak peluru, lempar lembing, sampai lompat jauh.
Seperti telah diungkap tadi, rumput stadion Mimika konon didatangkan langsung dari negara Eropa Swiss. Selain itu juga berintegrasi dengan beberapa macam fasilitas penunjang atlet yang hebat seperti Stadion Indor Mimika sampai asrama atlet, Bagaimana apa kalian penasaran? Simak gambar di atas untuk mengobatinya.
BACA JUGA: Kerap Dipandang Sebelah Mata, Beginilah Potret Hebat Stadion Timnas ‘Terlemah’ di Asia Tenggara
Begitulah sobat Boombastis beberapa stadion epic yang ada di Papua. Meski lumayan, tapi kelihatan jumlahnya sangat perlu untuk diperbanyak. Agar bakat-bakat sepak bola di Bumi Cenderawasih bisa semakin terasah lagi. Ngomong-ngomong kalian pilih yang mana ni? Eits tapi sebelum menunjuk yang terbaik, mari bersama kita mendoakan para korban banjir bandang di Sentani. Semoga mereka diberikan ketabahan dan perlindungan dari sang pencipta.