Hubungan Indonesia dan Malayasia tampaknya belum mencair juga. Terlebih, sejak insiden terbaliknya bendera merah putih di buku ajang SEA Games yang terselenggara di Negeri Jiran. Keteledoran tersebut memang berujung pada mengamuknya masyarakat Indonesia. Mulai dari demo, beberapa website Malaysia yang diretas para hacker hingga amukan netizen Indonesia yang terang-terangan meluapkan kekesalan pada Malaysia melalui sosial media.
Memang, para petinggi di Malaysia mengungkapkan permintaan maaf atas keteledoran tersebut. Namun, permintaan maaf yang tidak resmi juga membuat kemarahan warganet Indonesia tak kunjung mereda. Walhasil, mereka masih terus melancarkan cuitan yang menyudutkan Malaysia. Tak terima dengan serangan tersebut, netizen Malaysia juga melakukan serangan balasan. Berikut ini beberapa cara warganet Negeri Jiran membalas Indonesia.
Seragan balasan #ShameOnYouIndon
Hastag #ShameOnYouMalaysia sempat jadi trending topic teratas beberapa saat lalu. Seolah nggak mau kalah dengan serangan Indonesia, netizen Malaysia juga viralkan tagar yang nggak jauh beda, yaitu #ShameOnYouIndon. Perselisihan antar dua negara serumpun makin terasa di jagad maya. Usaha warganet Malaysia rupanya membuahkan hasil. Sejak hari Selasa kemarin, #ShameOnYouIndon juga jadi trending.
Dengan hastag tersebut, netizen Malaysia mengingatkan bahwa Indonesia juga pernah melakukan kesalahan dalam ajang SEA Games yang dihelat di Indonesia tahun 2011 lalu, yakni saat supporter Timnas yang melakukan aksi ricuh hingga membakar loket tiket. Dari beberapa kicauan, netizen Malaysia seolah mengingatkan bahwa semua manusia memang pernah melakukan kesalahan, tak terkecuali Indonesia.
Video Pembelaan
Seorang pengguna Facebook Adilla Kamaruzzaman mengunggah video berdurasi sekitar dua menit. Dalam video tersebut, terlihat seorang gadis bercadar yang menjelaskan bahwa Malaysia sama sekali tidak membenci Indonesia. Bahkan, tidak sedikit yang menggunakan produk-produk Indonesia dan menyukai sinetron hingga jalan-jalan ke Indonesia.
https://www.youtube.com/watch?v=3CgI1cEomKQ
Adilla juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap netizen Indonesia yang terus-menerus menyerang Malaysia. Ya memang, Adilla mengakui jika Malaysia melakukan kesalahan karena mencetak bendera yang terbalik, namun pihak mereka sudah melontarkan permohonan maaf. Ia juga meminta tolong pada warganet Indonesia untuk tidak terus-menerus memposting kalimat penuh kebencian yang hanya memperkeruh hubungan dengan Malaysia.
Membuat daftar bendera mirip
Menlu Malaysia sebenarnya sudah minta maaf atas insiden bendera terbalik yang menggegerkan warga Indonesia. Menurut pihak Malaysia, terbaliknya gambar yang dicetak dalam buku SEA Games murni kekhilafan tanpa kesengajaan. Meski demikian, warganet Indonesia tetap saja murka dan melancarkan serangan membabi buta di beberapa jejering sosial. Memang, tindakan tersebut membuat banyak pihak merasa risih.
Namun, ditengah keriuhan tersebut, seorang netizen Malaysia bernama @arrianariff justru membuat daftar bendera suatu negara yang mirip dengan bendera lain. Misalnya saja bendera Indonesia dan Manaco, serta Polandia. Karena kemiripan tersebut memang membuat warnanya rawan tertukar. Meski berasal dari Malaysia, namun Arrianna mengaku malu atas insiden tersebut. Mengingat warna bendera Indonesia memang mirip dengan bendera negara lain, diharapkan warga juga bisa memaklumi kekhilafan sebelumnya.
Nggak sabar pengen permalukan Indonesia
Aksi perang saling sindir memang terus bergulir hingga kini. Terlebih, jelang laga Timnas U-22 Indonesia melawan Timnas U-22 Vietnam, sindiran panas terus dilancarkan netizen Malaysia. Tak sedikit yang mengatakan jika mereka berharap Indonesia bisa menang melawan Vietnam, karena mereka ingin melihat Timnas Indonesia bertemu dengan Malaysia di final nanti.
Malaysia juga sangat yakin jika Tim mereka bisa membungkam mulut orang netizen Indonesia setelah mempermalukan Timnas Garuda di pertandingan nanti. Hm, siapapun yang menang, semoga tidak memperkeruh hubungan Indonesia dan Malaysia ya.
Itulah beberapa serangan balasan dari Malaysia. Memang sih, nggak semua anarkis. Tapi jika terus menerus, barangkali kedua negara serumpun itu nggak bakal bisa rukun. Sebagai pengguna internet yang bijak serta warga dari Indonesia, kita harus bisa lebih dewasa menyikapi apa pun itu. Semoga kontra antara kita dan Malaysia bisa segera usai.