Ilmuan NASA memberikan peringatan tentang bahaya cuaca ruang angkasa yang akan berpengaruh buruk pada Bumi, khususnya ancaman Badai Matahari. Dr. Richard Fisher mengatakan jika tidak ada yang tahu seberapa buruk badai tersebut. Namun jika memang parah, akan memberikan banyak dampak, seperti kiamat internet.
Tak hanya mempengaruhi internet saja, masih banyak dampak lain seperti padamnya listrik. Dari segala kengerian tersebut, sebenarnya apa itu Badai Matahari? Untuk mengetahuinya, berikut ini beberapa ulasannya.
Apa itu Badai Matahari?
Badai Matahari merupakan lonjakan pelepasan energi matahari dari titik-titik tertentu yang disebabkan oleh gangguan magnetik, seiring tidak seragamnya kecepatan rotasi bagian-bagian permukaan matahari dan permukaan interior matahari. Ketidakseragaman ini yang memicu badai matahari, membuat garis-garis magnetik matahari hingga saling berbelit dan akhirnya membentuk busur yang menjulur keluar dari fotosfera.
Dampak yang dirasakan jika terjadi Badai Matahari
Jika Badai Matahari terjadi, begitu banyak dampak yang akan dirasakan oleh manusia, seperti kiamat internet, kabel bawah laut rentan bermasalah, komunikasi radio jarak jauh terganggu, hingga rusaknya jaringan listrik. Dari begitu banyaknya masalah sebagai dampak Badai Matahari, mungkin kiamat internetlah yang paling membuat ngeri banyak masyarakat modern. Tak terbayangkan jika benar terjadi kiamat internet, kehidupan seolah kembali pada zaman dulu di mana internet belum ditemukan.
Apa itu kiamat internet?
Gangguan geomagnetik di Bumi berimbas pada infrastruktur jaringan internet. Dari banyaknya infrastruktruk jaringan yang ada, kabel yang berada di bawah laut yang akan paling banyak terdampak jika terjadi Badai Matahari ekstrem.
Jika benar itu terjadi, pemadaman internet sekala besar akan terjadi bahkan berlangsung beberapa minggu atau beberapa bulan. Hal itulah yang disebut dengan kiamat internet. Hal itu dijelaskan oleh astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo. Sistem internet yang selama ini berpegang pada satelit telekomunikasi dan jaringan kabel bawah laut. Dan jika terjadi badai matahari, kedua sistem tersebut akan terdampak.
Antisipasi jika benar terjadi Badai Matahari
Dijelaskan dalam studi ‘Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse’ , kemajuan teknologi bertepatan dengan periode aktivitas matahari yang lemah dan pusat tata surya ini diperkirakan menjadi lebih aktif dalam waktu dekat. Para ilmuan pun menjelaskan bahaya cuaca ruang angkasa, meski mereka tak tau akan seberapa buruk.
Meski belum ada cara untuk mencegah Badai Matahari, namun ada beberapa antisipasi yang bisa dilakukan, seperti punya generator listrik sendiri, menarik uang dari ATM, hal ini karena seluruh sistem ATM menggunakan secara elektronik. Jika terjadi Badai Matahari, pasti sistem tersebut akan bermasalah hingga kalian akan sulit menarik uang.
BACA JUGA: Akhirnya Bisa Difoto dari Dekat, Begini Penampakan Jelas Matahari yang Bikin Takjub
Tak terbayangkan jika benar terjadi Badai Matahari. Oleh sebab itu, baiknya kita banyak berdoa agar bencana tersebut tak benar-benar terjadi. Kita juga bisa melakukan antisipasi-antisipasi yang disarankan.