Dalam sebuah hubungan berpacaran, yang namanya pertengkaran itu sudah biasa. Jangankan mereka yang masih pacaran, pasangan suami istri saja masih sering bertengkar karena salah paham. Dan tidak sedikit juga dari pertengkaran sepasang kekasih yang mengakibatkan hubungan kandas di tengah jalan.
Namun sayangnya, tidak semua orang bisa menerima kenyataan bahwa hubungan mereka harus berakhir di tengah jalan. Adalah Aztry Akay, gadis 21 tahun yang dibunuh oleh mantan kekasihnya sendiri, John Angga Leonardo Wayong. Tak terima diputus oleh orang yang dicintainya, Angga pun nekat membunuh Aztry dengan sebuah pisau yang kini menjadi barang bukti.
Hari Rabu 4 Februari yang lalu, warga Tomohon dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan dalam kondisi yang mengenaskan di sebuah gazebo Auditorium Bukit Inspirasi, Tomohon. Tubuh dengan 10 luka tikaman benda tajam tersebut ditemukan dalam keadaan tengkurap dengan berlumuran darah.
Diketahui bahwa mayat tersebut merupakan Aztry Akay, warga Desa Morea Jaga 1 Kecamatan Ratatotok, Minahasa Utara. Tak lama kemudian, terungkap bahwa gadis 21 tahun tersebut merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri, John Angga Leonardo Wayong.
Pada dasarnya, kecurigaan pembunuhan sadis tersebut memang ditujukan pada mantan kekasih Aztry. Warga secara beramai-ramai langsung mengganti foto DP Blackberry Messenger mereka dengan foto Aztry dan Angga yang diambil dari foto Facebook.
Tak hanya itu, foto Aztry dan Angga juga menyebar di akun Facebook yang memberitakan pembunuhan sadis tersebut. Angga yang sempat melarikan diri ke Manado dan Blitung akhirnya ditangkap karena laporan warga. Salah satu warga yang mencurigai gelagat Angga di Likupang, Minahasa Utara lantas melaporkannya pada pihak yang berwajib. Saat ditangkap, dia pun tidak bisa menunjukkan identitas beserta surat-surat kelengkapan motornya.
Awalnya, Angga tidak mengakui bahwa dia telah melakukan pembunuhan sadis terhadap mantan pacarnya. Bahkan, saat diintrogasi di Likupang, dia juga tidak mau mengakui adanya keterkaitan dengan penemuan mayat tersebut. Hingga akhirnya, polisi berhasil mencocokkan wajahnya dengan foto yang beredar di sosial media serta menemukan barang bukti berupa bercak darah dan jejak sepatu di tempat kejadian.
Setelah diintrogasi lebih lanjut, Angga mengakui telah membunuh Aztry dengan sebilah pisau lantaran dendam. “Dari pengakuan tersangka kepada penyidik, motif pembunuhan adalah kekecewaan pelaku karena korban memutus hubungan asmara mereka. Tersangka mengaku kesal dengan korban sehingga menghabisi nyawa korban dengan sebilah pisau yang sudah diamankan dan jadi barang bukti,” jelas AKBP Ratna Setiawati, Kepala Kepolisian Resor Tomohon, dilansir dari Kompas. Dan, sebuah pisau tajam yang digunakan Angga kini diamankan sebagai barang bukti pembunuhan tersebut.
Pemilik nama lengkap Aztry Yunita Akay tersebut disebut sebagai ‘calon pendeta’ karena dia tengah menempuh pendidikan dan merupakan salah satu mahasiwi semester akhir di Sekolah Tinggi Theologi (STT) Prakletos Tomohon. Begitu pula dengan mantan pacar yang sudah membunuhnya yang tak lain juga merupakan mahasiswa di kampus yang sama dengan Aztry.
Aztry sendiri tinggal di sebuah kos yang tak jauh dari kampusnya. Sementara itu, dia dibunuh di kawasan Bukit Inspirasi hingga ditemukan dalam keadaan berlumuran darah dan leher yang dipenuhi dengan tikaman benda tajam.
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…