Minum obat [sumber gambar]
Selama bulan Ramadan, sudah pasti kita tidak boleh melakukan hal yang membatalkan puasa, termasuk di dalamnya makan dan juga minum. Namun, bagaimana kalau dalam kondisi harus meminum obat? Karena, seperti kita ketahui, selama masa perawatan, dokter pasti menuliskan resep berapa kali sehari obat harus diminum, setiap berapa jam sekali, bukan?
Nah, terkait dengan konsumsi obat selama puasa ini, ada baiknya berkonsultasi langsung dengan dokter ataupun pihak farmasi yang meresepkan obat. Mengapa? Agar supaya obat tetap bisa diminum tanpa harus membatalkan puasa.
BACA JUGA: Tak Perlu Khawatir, Kalian yang Sakit Lambung Bisa Berpuasa dengan Lancar
Lalu bagaimana dengan suntik? Untuk obat atau cairan yang disuntikkan melalui otot, vena, sendi tidak membatalkan puasa, namun jika obat berupa pemberian cairan/nutrisi secara intravena atau bahasa awamnya diinfus, maka bisa membatalkan puasa.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…