Ada banyak sekali orang yang mungkin berpikir bahwa kehidupan di kerajaan itu menyenangkan. Bisa mendapatkan apa yang diinginkan mulai dari makanan enak, pakaian terbaik, bisa jalan-jalan ke mana saja. Banyak pula yang mendambakan untuk menjadi bagian dari keluarga kerajaan, terutama kerajaan di Inggris sana.
Namun, tak semua yang kita khayalkan terasa menyenangkan, pasalnya di kerajaan Inggris pun ada sejumlah aturan ketat yang harus dipatuhi dan tidak boleh dilanggar oleh para penghuninya. Termasuk dalam hal tata krama tak biasa ketika berada di meja makan dan menyantap hidangan yang ada. Nah, memangnya apa saja sih aturan tidak biasa itu?
Tak diperbolehkan ada bawang
Mungkin bisa dikatakan bahwa kerajaan Inggris anti dengan yang namanya bawang, apalagi bawang putih. Alasannya sudah jelas, karena salah satu bahan masakan tersebut bisa menyebabkan mulut menjadi bau ketika berbicara dengan orang lain dan hal ini dianggap memberikan kesan yang kurang baik.
Tapi biasanya pelarangan adanya bawang ini hanya terjadi ketika ada acara formal seperti misalnya saat jamuan negara, atau ketika ada jamuan dengan sang ratu. Sebab, konon Ratu Elizabeth tidak suka dengan bawang sama sekali.
Cara khusus menggunakan peralatan makan
Dalam keluarga kerajaan, segala hal memang diperhatikan dengan sangat detail. Termasuk etika saat menggunakan garpu, sendok dan juga pisau. Ada cara khusus untuk memakai peralatan makan ini, yakni pertama garpu harus dipegang oleh tangan kiri dan pisau berada di tangan yang kanan. Selain itu, garpu tidak diperkenankan menancap pada makanan, tapi harus berada di belakang makanan ketika akan dipotong memakai pisau.
Untuk pengaturan posisi peralatan makan pun tidak bisa sembarangan. Contohnya saja ketika salah satu anggota kerajaan harus pergi meninggalkan hidangan untuk beberapa saat dan belum selesai makan, maka alat makan yang dipakai harus diletakkan secara menyimpang. Nah, beda halnya jika peralatan makan tersebut ditaruh pada bagian sudut bawah piring, maka itu artinya sudah selesai makan dan piring sudah bisa dibersihkan.
Aturan berhenti masak ketika ratu datang ke dapur
Tentunya kamu tidak bisa membayangkan seberapa sibuknya pekerjaan di dapur sebuah istana. Hampir semua orang mempunyai pekerjaan yang harus diselesaikan, karena ada lusinan alat makan, dan berbagai macam masakan yang harus dihidangkan. Namun, ada aturan khusus di mana semua pekerjaan harus segera dihentikan saat ratu berkunjung ke dapur.
Semua mesti benar-benar berhenti, tidak peduli saat itu ada makanan yang sedang dimasak di atas kompor atau bahkan ada kue yang hampir gosong. Kedengarannya terasa sangat mendebarkan, ya?
Harus berhenti saat ratu sudah selesai makan
Nah, aturan yang satu ini kedengarannya sangat tidak menyenangkan ya. Di mana ketika ratu sudah selesai makan, maka siapapun yang tengah menyantap hidangan juga harus ikut berhenti. Bahkan ada tombol khusus yang akan ditekan oleh sang ratu untuk memerintahkan para pelayan datang membersihkan meja.
Ada juga pertanda lain yang mengisyaratkan bahwa ratu sudah selesai makan, yakni dengan meletakkan tas tangan yang biasa beliau bawa ke atas meja. Maka jika sudah begitu, semua orang yang hadir haruslah menghentikan kegiatan makan tersebut.
Aturan saat jamuan teh sore
Afternoon tea atau jamuan teh sore memang tidak bisa dihindarkan dalam keluarga kerajaan, bahkan bisa dibilang ini merupakan sebuah tradisi. Sayangnya, tidak semua yang ada di istana bisa menyajikan teh secara benar. Pembuatan teh ini dilakukan dengan cara khusus, yakni memasukkan teh ke dalam cangkir lalu ditambah susu kemudian diaduk bolak-balik.
Dalam proses pengadukan tersebut pastinya sendok tidak boleh sama sekali menyentuh sisi cangkir. Bahkan, untuk memegang cangkir sekalipun ada aturannya yaitu menggunakan ibu jari juga telunjuk. Sementara jari tengah dipakai untuk menahan posisi cangkir bagian bawah.
BACA JUGA: Groom of the Stool, Profesi Tukang Cebok Raja Inggris yang Dianggap Layaknya Bangsawan
Nah, itu dia sekian fakta tentang aturan makan keluarga kerajaan Inggris. Melihat keunikan ini rasa-rasanya bisa jadi peluang usaha yang menarik nih. Unik kan kalau ada restoran di Indonesia yang segala aturannya mirip yang ada di kerajaan Inggris?