Hari raya kurban bisa dibilang momen yang istimewa bagi banyak orang. Ya, salah satu yang paling ditunggu dalam momen tersebut adalah bagi-bagi daging kurban. Baik yang berkurban maupun yang tidak, sama-sama bisa merasakan daging gratis. Jadi gak sabar nih mau dimasak apa daging kurbannya.
Bicara soal daging kurban, ternyata kita tidak boleh sembarangan loh dalam memasaknya, ada aturannya. Ya, karena terlalu senang dapat daging gratis, bisa saja malah kitanya nanti yang kena penyakit. Mau untung malah buntung. Berikut adalah cara biar daging kurbanmu tidak berujung jadi bala penyakit.
Ada aturan mengenai batas waktu penyimpan
Tidak sembarangan saat kita menyimpan daging kurban, ada aturan berdasarkan ilmu kesehatan. Ternyata sebuah daging yang disimpan secara lama, nantinya malah akan jadi berubah rasa, oleh sebab itu kita harus memperhatikan waktu menyimpannya. Misalnya saja, baik daging sapi atau kambing, jika disimpan dalam kulkas, sebaiknya dikonsumsi sebelum lima hari waktu penyimpanan. Sedangkan bila di masukan dalam freezer, rasa daging sapi tidak akan berubah rasa dalam jangka waktu 6-9 bulan.
Jangan bungkus daging dengan kantong plastik hitam
Kalau yang satu ini mungkin paling banyak luputnya, ya rupanya ada larangan untuk membungkus daging dengan kantong kresek hitam. Usut punya usut, di dalam sebuah kantong plastik hitam ternyata terkandung sebuah zat yang sangat berbahaya loh.
Masak dengan baik daging kurban yang didapatkan
Hal lain yang juga lumayan penting adalah masak daging kurban dengan baik. Pasalnya penyembelihan binatang kurban itu sendiri memang biasanya tidak dilakukan di tempat penjagalan. Oleh sebab itu ditakutkan bakal ada kotoran yang juga ikut masuk.
Jangan lupa untuk tetap menahan diri
Satu lagi hal penting yang sering dilupakan. Ya, lantaran dapat jatah daging kurban yang banyak, akhirnya jadi lupa diri dengan makan sebanyak-banyaknya. Alhasil, sehat enggak, malah sakit yang di dapatkan. Kasus yang seperti ini sudah sangat sering terjadi tiap tahunnya.
Memang boleh kok kita merayakan hari raya kurban dengan berpesta daging, entah itu dibikin sate, gule dan lain-lain. Namun tetap ingat agar selalu sadar diri, jangan sampai euforia malah berujung petaka.