Dibanding jantung atau stroke, asma mungkin dianggap lebih enteng ya. Mendengar tetangga yang jantungan atau tiba-tiba kena stroke pasti jadi sesuatu yang lebih menghebohkan daripada jika yang diidap adalah asma. Mindset seperti ini sepertinya harus diubah nih. Pasalnya, asma nyatanya bisa lebih membunuh dari penyakit mana pun. Asma bahkan bisa datang tanpa kabar. Tiba-tiba saja muncul gejala kemudian langsung meninggal dunia.
Tak banyak yang tahu kalau asma bisa membunuh meskipun tak kambuh. Ngerinya lagi, banyak orang yang malah tak pernah sadar kalau dirinya punya asma. Sangat mematikan lho penyakit ini buktinya dalam setahun setidaknya 1.600 orang meninggal karena asma, menurut Daily Mail. Dan kabar buruknya, asma seperti harga rokok yang tiap tahun makin naik pengidapnya.
Penting bagi kita untuk tahu penyakit ini lebih dalam. Pasalnya, asma ternyata bisa diidap siapa pun, mulai anak-anak sampai orang tua. Ia juga bisa menjadi seperti pembunuh bayaran yang datang sekali saja tapi mematikan.
Lebih dalam Tentang Asma
Sebagai orang awam, kita lazim menyamakan asma dengan sesak napas. Memang ada hubungannya, tapi sesak napas bukan definisi dari asma melainkan hanya sebagai salah satu gejala saja. Asma nih kalau kata dokter adalah semacam penyempitan saluran napas. Jadi, saluran udara yang ada di paru-paru yang bernama bronchial mengalami semacam penebalan kemudian pembengkakan lalu memproduksi banyak lendir.
Nah, bayangkan saja jika saluran udara yang kecil itu disumbat oleh hal-hal tersebut. Jadinya ya makin susah untuk bernapas. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, jelas risikonya adalah kematian.
Inilah Alasan Kenapa Asma Bisa Mematikan
Ketidakpedulian adalah alasan pokok kenapa asma bisa jadi pembunuh. Penderita biasanya akan merasakan gejala-gejala kambuhan. Tapi, kebanyakan pengidapnya akan bersikap tidak peduli dan tak melakukan terapi pengobatan. Nah, semakin sering gejala-gejala kecil tidak diperhatikan, maka akan menyebabkan satu bencana besar sebagai puncaknya. Ibaratnya seperti ketika kita meniup balon, awalnya mungkin sedikit-sedikit tapi lama-lama bisa bikin meletus.
Asma yang berakhir kematian umumnya memang seperti itu kasusnya. Tapi, ada kalanya penyakit ini bisa menimbulkan kematian tanpa warning alias peringatan. Tak ada angin atau apa, tiba-tiba asma datang dan menyebabkan kematian. Alasan kenapa bisa seperti ini biasanya dipicu oleh kegiatan yang berat-berat dalam waktu yang lama dan intensitas ketat. Sekali serang, asma membuat pengidapnya tak bisa bernapas dan akhirnya meninggal dunia.
Asma Bisa Disebabkan Hal-Hal Sepele
Seseorang bisa terkena asma tidak hanya karena faktor gen saja tapi juga lingkungan. Menurut para ahli, lingkungan yang terlalu bersih bisa jadi penyebab utama asma. Hubungannya adalah ketika sekitar kita sangat bersih, maka sistem kekebalan tubuh tidak berkembang. Jadi, ketika berada di tempat yang standar kebersihannya lebih rendah, maka tubuh menjadi sangat alergi. Nah, alergi ini kemudian yang jadi pokok masalah asma.
Tidak hanya dua faktor ini, masih ada banyak sekali hal-hal yang bisa menyebabkan seseorang menderita asma. Misalnya terpapar polusi terlalu lama, kondisi cuaca yang dibarengi buruknya kualitas udara, sampai emosi. Benar sekali, emosi yang berlebihan ternyata bisa memicu seseorang memiliki asma. Emosi ini macam-macam lho, tak hanya sedih, tertawa terbahak-bahak pun juga sama berisikonya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Soal Asma
Agak horor memang, tapi asma bukanlah penyakit yang benar-benar bisa dihilangkan seratus persen. Seseorang selamanya akan memiliki asma. Muncul dan tidaknya hanya masalah pemicu saja yang tak pernah bisa diduga datangnya. Makanya, seseorang dengan asma selalu diwanti-wanti untuk membawa obat-obatan di tasnya, entah inhaler atau lainnya.
Sangat-sangat penting hukumnya ketika terjadi asma untuk langsung diobati. Seperti yang sudah ada di atas tadi, gejala yang tak terobati terus menerus bisa berpotensi membunuh. Sekecil apa pun, segera lakukan antisipasi dan pengobatan. Menumpuk-numpuk kebiasaan mengacuhkan gejala sama seperti perlahan-lahan menusukkan pisau ke jantung sendiri. Makin dibiarkan, makin dalam pisau tersebut menancap.
Asma, penyakit ini sebaiknya sangat kita sadari. Ia ibarat seperti pembunuh diam-diam yang datang dan mengeksekusi tanpa pernah kita tahu. Hal yang perlu dicatat adalah segera lakukan pengobatan begitu gejala asma muncul, sekecil apa pun. Tidak menghiraukan sama seperti memang bom waktu untuk diri sendiri.