Layaknya kisah-kisah pelakor, kasus artis terjerat narkoba juga tak ada ujungnya. Siklus yang sama akan terulang setiap kali salah satu dari mereka tertangkap; rehabilitasi-dibebaskan-ditangkap lagi. Rupanya, belum banyak selebriti tanah air yang kapok setelah tercyduk polisi atas kasus narkoba.
Namun, dilansir dari berbagai sumber, ada lima dari mereka yang malah bangkrut dan tak ingin mendekati barang laknat itu lagi. Tak tanggung-tanggung, kerugian mereka terkait obat-obatan terlarang itu mencapai miliaran rupiah. Simak siapa saja selebriti tanah air yang hartanya menjadi tak berarti setelah terjerumus narkoba dalam ulasan berikut.
1. Roro Fitria, dikabarkan jual salah satu mobil mewahnya
Banyak orang bertanya-tanya dari mana asal semua harta Roro Fitria yang tak akan habis tujuh turunan itu. Meskipun masih misterius, banyak pula yang percaya bahwa hartanya berasal dari ritual yang biasa dilakukannya. Namun, setelah terjerumus kasus narkoba, segalanya berubah.
Dilansir dari grid.id, harta yang sudah dilirik oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak terdiri dari mobil mewah, koleksi berlian, serta apartemen. Baru-baru ini beredar kabar bahwa Roro Fitria menjual salah satu mobil mewahnya dan dibenarkan oleh sang kuasa hukum, Irsan Gusfriyanto. Waduh, ritualnya enggak mampu untuk mengcover kesalahan akibat narkotika, jeng?
2. Jennifer Dunn (Jedun), apartemennya terbengkalai
Menjadi simpanan para pria tajir membuat Jedun meraup pundi-pundi keuntungan dari mereka. Tercatat semenjak menikah siri dengan Faisal Harris, dirinya meninggali sebuah apartemen senilai Rp20 miliar di kawasan Jakarta Selatan. Namun, ketika ditangkap sebagai pengguna narkoba, apartemen mewah itu hanya menjadi saksi bisu.
Kini, Jedun sudah tinggal di apartemen yang lebih mewah, yaitu penjara. Alhasil, apartemen senilai miliaran rupiah itu menjadi tak berarti sekarang. Entah bagaimana nasib apartemen 20 miliar milik Jedun itu, jika dijual, apa ada yang berminat?
3. Ken Ken ‘Wiro Sableng’, berakhir menjadi petani sekarang
Sebelum Roro dan Jedun menjadi tersangka sebagai pengguna narkoba, Ken Ken sudah lebih dulu menjajal kehidupan pahitnya. Kejayaannya di era 90an pun menjadi tak berarti setelah ia bermain-main dengan narkoba. 4 mobil mewah, serta rumah yang pernah dibeli dari hasil kerjanya pun ludes.
“Narkoba dan wanita adalah dua hal yang sanggup menghancurkan karir seseorang,” ungkapnya, seperti yang diberitakan oleh kapanlagi.com. Setelah ditangkap polisi, ia pun dinasihati untuk segera berhenti dan semenjak saat itu, ia tak pernah lagi berurusan dengan narkoba. Namun, nasi sudah berubah menjadi bubur, ia pun menjalani masa tuanya dengan berprofesi sebagai petani sekarang.
4. Sammy Simorangkir, ditendang keluar oleh Kerispatih
Delapan tahun lalu merupakan saat-saat terberat yang dialami oleh Band Kerispatih. Hal tersebut dikarenakan sang vokalis terjerat kasus narkoba. Banyak komentar negatif yang datang kepada mereka, terutama Sammy.
Namun, karena Sammy sedang berada di penjara serta harus menjalani masa rehabilitasi, Badai sebagai pentolan band Kerispatih pun memutuskan untuk memecat Sammy dan berjalan tanpanya. Hidup Sammy pun terombang-ambing karena sudah kehilangan karir yang mendukung finansialnya selama ini.
5. Tessy, menanggung sendiri biaya rumah sakit yang membengkak
Insiden paling dramatis sepanjang sejarah penangkapan selebriti dialami oleh Tessy. Pada tahun 2014 silam, ia ditangkap oleh polisi di dalam mobil Mercedes-Benz miliknya sesaat setelah sampai di kediamannya. Namun, ia berdalih untuk ke kamar mandi sebentar ketika penangkapan berlangsung.
Tak lama, ia ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi karena meminum cairan pembersih. Pemilik nama asli Kabul ini pun dilarikan ke rumah sakit dan gagal dalam upaya bunuh diri. Selain hartanya terkuras habis untuk narkoba, ia pun harus menanggung biaya rumah sakit yang tak terbilang murah itu.
Lewat kasus 5 selebriti di atas, kita bisa tahu bahwa narkoba tak hanya berbahaya bagi tubuh tapi juga bagi kantong. Para artis yang penghasilannya 10 kali lipat lebih banyak dari kita saja menyesal telah menggunakan narkoba karena hartanya telah terkuras. Bagaimana jika rakyat biasa yang terjerat oleh obat-obatan terlarang ini?