Artis dan narkoba, keterkaitan dua hal tersebut bukan lagi sebuah hal baru. Dari jaman baheula hingga saat ini, masih banyak selebriti tanah air yang terjerat kasus narkoba, meski sudah berkali-kali diperingatkan. Bahkan, di awal tahun 2018 ini sudah ada 4 artis yang ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Maka dari itu, BNN bekerja sama dengan beberapa artis untuk mengkampanyekan tentang bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya. Hingga saat ini, tercatat ada 11 Duta Anti-Narkoba dari kalangan penggiat dunia hiburan. Namun ternyata, menyandang predikat Duta Anti-Narkoba tak menjadikan mereka berhenti menjadi pemakai, loh! Nggak percaya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Agnez Mo, the real Duta Anti-Narkoba
Tak hanya berprestasi di kancah internasional terkait karir menyanyinya, ternyata Agnes Monica alias Agnez Mo juga memiliki jiwa sosial yang tinggi, loh. Buktinya, ia didaulat menjadi Duta Anti-Narkoba se-Asia oleh Drugs Enforcement Administration (DEA) dan IDEC Far East Region pada tahun 2007 silam. Tak tanggung-tanggung, kan, se-Asia, tak lagi mencakup Indonesia saja.
Alhasil, ia diwajibkan untuk berkeliling Korea Selatan, Tiongkok, India, dan Australia untuk melakukan kampanye anti narkoba pada masyarakatnya, seperti yang diberitakan oleh kumparan.com. Hingga saat ini pun, ia tak pernah tercyduk memakai barang laknat tersebut, meski karirnya sudah merambah hingga Amerika Serikat. Salut, Agnez!
Olivia Zalianty, ditunjuk Polda Metro Jaya untuk jadi Duta Anti-Narkoba
Berbeda dengan Agnez Mo yang ditunjuk oleh instansi internasional, Olivia Zalianty merupakan rujukan dari Polda Metro Jaya, sebagai selebriti yang aktif dalam kegiatan sosial serta dipercaya penuh untuk mengkampanyekan bahaya narkoba. Ia tak ditunjuk oleh BNN langsung, tapi Polda Metro Jaya.
Ia resmi mendapat gelar Duta Anti-Narkoba pada tahun 2008 lalu. Adik kandung Marcella Zalianty ini pun mensosialisasikan bahaya narkoba setiap waktu, serta menyarankan agar para penggiat dunia hiburan untuk menjauhinya. Tak masalah jika jarang tampil di layar kaca, tapi memiliki kepercayaan besar seperti ini.
Sandra Dewi, miliki blog tersendiri untuk kampanye bahaya narkoba
Sama seperti Olivia Zalianty, Sandra Dewi menyandang gelar Duta Anti-Narkoba pada tahun 2008 silam. Bedanya, Sandra Dewi ditunjuk oleh BNN dan dilantik oleh Presiden SBY kala itu. Ia pun dipercaya untuk berkampanye tentang bahaya narkoba lewat sosial media.
Dilansir dari Kompas.com, Sandra Dewi nyatanya memiliki satu blog khusus untuk menuliskan kampanyenya tentang bahaya narkoba, serta bagaimana kesehariannya selama menjadi selebriti sekaligus Duta Anti-Narkoba. Selain itu, ia mengaku juga bisa lebih intens berkomunikasi dengan fans dan menggalakkan bahaya narkoba pada mereka.
Kirana Larasati, pernah menjadi pemakai walau hanya sebentar
Tahun-tahun berikutnya, BNN menggandeng lebih banyak selebriti untuk mengarahkan masyarakat Indonesia agar menjauhi narkoba. Pada tahun 2012, Kirana Larasati terpilih sebagai sosok penyandang gelar Duta Anti-Narkoba. Namun, terkuak ia juga pernah menjadi pecandu narkoba.
Salutnya, Kirana Larasati tak malu mengakui hal tersebut dan menyatakan bahwa dirinya sudah terbebas dari barang laknat itu. Hal ini yang mendorong BNN untuk menjadikan dirinya sebagai Duta Anti-Narkoba, karena sudah mengalami sendiri bagaimana kelamnya hidup didampingi oleh narkoba dan alkohol.
Indah Dewi Pertiwi, sempat terbebani menyandang gelar Duta Anti-Narkoba
Setelah Kirana Larasati, giliran Indah Dewi Pertiwi (IDP) yang meneruskan perjuangan selebriti sebagai Duta Anti-Narkoba di tahun 2014. Ia didaulat menyandang gelar tersebut setelah melalui rangkaian tes yang diberikan oleh BNN. Dilansir dari celebrity.okezone.com, IDP mengaku sedikit terbebani dengan gelar tersebut.
“Perform kan juga di tempat malam, sebisa mungkin saya beri pengetahuan bahwa narkoba itu bahaya dan semoga bisa berhenti,” ungkapnya. Ia menyebut terbebani karena tanggung jawabnya pun otomatis bertambah untuk mewujudkan generasi muda bebas narkoba. Selain itu, melebihi segalanya, ia sangat bangga menyandang gelar tersebut.
Tessy, diangkat jadi Duta Anti-Narkoba setelah selesai rehabilitasi
Hampir seluruh orang di negeri ini terkejut ketika komedian Tessy, ditangkap oleh Polda Metro Jaya terkait penggunaan narkoba. Banyak yang tak mengira hal tersebut, karena Tessy terkenal periang di layar kaca serta usianya yang tak lagi muda. Walau bagaimanapun, narkoba tetaplah narkoba.
Ia tertangkap sedang nyabu bersama teman-teman arisan, pada Oktober 2014 lalu. Setelah melakukan beberapa proses hukum dan rehabilitasi, Tessy akhirnya bebas pada tahun 2016. Setelah itu, ia diberikan kesempatan untuk menyandang Duta Anti-Narkoba oleh BNN, ia dipercaya agar tak terjerumus dalam kekelaman itu lagi.
Trio Cecepy (Alm. Julia Perez, Ayu Ting Ting, dan Zaskia Gotik), kompak berantas narkoba
Sukses dengan IDP, BNN pun melebarkan sayap kepada Trio Cecepy alias Cewek-cewek Happy, yang terdiri dari Alm. Julia Perez, Ayu Ting Ting, dan Zaskia Gotik. Meskipun Zaskia Gotik lebih sering terlihat memberikan penyuluhan pada generasi muda akan bahaya narkoba, dua rekannya juga tak kalah, loh.
Mereka terkadang berinteraksi dengan fans dan tak lupa untuk menyematkan kampanye terkait bahaya narkoba. Memang kampanya akan berjalan lebih efektif, jika generasi muda yang sebagian merupakan para fans selebriti ini mendengarkan idolanya. Hingga kini, Trio Cecepy pun bersih dari cydukan BNN terkait narkoba dan sejenisnya.
Pretty Asmara, jadi Duta Anti Narkoba sebagai akal-akalan agar dekat dengan Ketua BNN
Beberapa bulan sebelum ditangkap terkait kasus narkoba, Pretty Asmara tampak sering mengunggah kampanye tentang bahaya barang jahanam itu ke dalam akun instagram pribadinya. Ia menyatakan dirinya sebagai Duta Anti-Narkoba, padahal BNN tak pernah memberikan gelar tersebut. Ternyata, ia hanya memegang status sebagai Ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI).
Namun, kampanye-kampanyenya terkait bahaya narkoba tak selaras dengan perbuatannya. Pada tahun 2017 lalu, ia ditangkap sebagai pecandu sekaligus pengedar narkoba di kalangan selebriti. Sehingga, selama ini, status Ketua SANI yang disandangnya hanyalah sebagai kedok agar bisa lebih leluasa keluar-masuk dan mendekati pihak BNN.
Roro Fitria, tangisan sesal tak sanggup membayar malu gelar Duta Anti-Narkoba miliknya
Selebriti yang menjadi Duta Anti-Narkoba terakhir adalah Roro Fitria. Ia didaulat oleh BNN untuk menyosialisasikan bahaya narkoba, sama seperti selebriti lainnya. Namun, ia sendiri malah tak memegang tanggung jawab tersebut dan terjerumus bersama teman-temannya ke liang narkoba.
Baru-baru ini, ia ditangkap di kediamannya ketika sedang nyabu bersama tiga temannya. Ketika tiba di kantor polisi, ia pun menangis dan mengaku menyesal atas perbuatannya selaku Duta Anti-Narkoba. Namun lagi-lagi, nasi sudah berubah menjadi bubur.
Narkoba di kalangan artis memang bumerang bagi diri mereka sendiri ketika benteng yang dibuat sudah tak lagi kuat. Buktinya saja, sudah diberi predikat Duta Anti-Narkoba, masih ada 4 dari 11 artis di atas yang terjerumus ke dalam kelamnya narkoba. Maka dari itu, sahabat boom, nggak usah menggantungkan idolamu untuk membentengi diri dari narkoba, cukup berusaha dan memiliki keyakinan sendiri bahwa narkotika itu berbahaya.