in

5 Artis Yang Telah Go Internasional

Sherina Munaf (c) pbs.twimg.com
Sherina Munaf (c) pbs.twimg.com

Kini banyak sekali artis indonesia yang telah go internasional. Namun hanya sekelumit orang yang mengetahui  hal tersebut. Berikut ini kami telah merangkum menjadi usaha lima artis indonesia kini mampu berkarya di kancah internasional dalam dunia tarik suara.

1. Anggun C. Sasmi

Anggun Cipta Sasmi atau kerap di sapa anggun ini telah menjejak dalam dunia tarik suara sejak  kecil. Ketika dia berumur tujuh tahun, dia telah mengeluarkan sebuah album untuk anak-anak, bahkan ia sukses menyusun buku cerita yang juga ditujukan untuk anak-anak dan juga sebagai penyanyi cilik, Anggun sudah mahir menyanyikan lagu-lagu berbahasa asing seperti “The love of the women”, “Oh darling” dan “Mother”. Tak berhenti di situ saja, beranjak dewasa anggun juga mengeluarkan beberapa album yang mampu meroketkan namanya di kancah musik indonesia hingga dia di juluki sebagai lady rocker.

Anggun c sasmi (c) httpcdn.klimg.com
Anggun c sasmi (c) httpcdn.klimg.com

Nama anggun semakin familiar di eropa ketika dia bertemu dengan salah satu produser terkenal di Paris bernama Erick Benzi yang juga pencetak artis dunia- Celine Dion. Dari situlah Anggun bergabung dengan label rekaman Sony Music Prancis. Album perdananya diliris dengan judul Au Nom de la Lune atau Snow On the Sahara pada tahun 1997 dan lagu tersebut laku keras sampai menembus pasar amerika, asia, dan tentunya eropa.

2. Agnes Monica

Artis multi-talenta ini sejak kecil memang sudah memiliki cita-cita untuk melukiskan namanya di jagad hiburan dunia. Ketika berusia enam tahun agnes di tawari untuk membuat album anak-anak dan album pertamannya berjudul Si Meong ini akhirnya rilis di pasaran dan pada tahun 1999 album tersebut dinobatkan sebagai ‘Album Anak-Anak Terbaik’. Kemudian muncullah album anak-anak agnes yang lainnya dan mampu melejitkan namanya.

Agnes monica (c) httpsidomi.com
Agnes monica (c) httpsidomi.com

Selanjutnya Menginjak usia remaja, karir Agnes makin berkibar deras. Ia tidak hanya seorang artis penyanyi, tetapi juga model, bintang sinetron, bintang iklan, presenter. Hingga pada akhirnya dia mampu berakting dengan salah satu persnonel F4 asal taiwan ini sempat menghebohkan asia terutama indonesia. Tak berapa lama agnes lebih memfokuskan diri dalam dunia tarik suara dan pada tahun 2003 Agnes merilis album dewasa pertamanya yang berjudul And the Story Goes, yang kembali melejitkan namanya di industri musik Indonesia. Pada album kedua Waddup A, dia menggandeng penyanyi amerika, Keith Martin. Agnes mendapatkan penghargaan dua tahun berturut-turut dalam ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan, pada 2008 dan 2009. Agnes juga menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah pegelaran American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat.

3. Sherina Munaf

Sherina Munaf mengawali karir sebagai penyanyi cilik tahun 1999 dengan album Andai Aku Besar Nanti, lewat lagu tersebut membawakan Sherina menjadi artis cilik popular. Namanya semakin di kenal banyak orang semenjak dia membintangi sebuah film yang juduknya sama dengan namanya “Petualangan Sherina”. Kemudian lama tak mucul dalam dunia entertaiment. Di usia yang ke enambelas tahun tiba-tiba sherina muncul dengan gebrakan baru, dia merilis album barunya yang berjudul “Primadona”. Ia  muncul dengan jenis lagu yang sangat berbeda dari sewaktu ia masih kecil. Kemudian di  tahun 2008, selain membuat lagu untuk film ‘Laskar Pelangi’ dan ‘Ayat-ayat Cinta’, Sherina merilis album kedua bertajuk ‘Gemini’ yang  berisikan lagu-lagu ciptaan sendiri.

Sherina Munaf (c) pbs.twimg.com
Sherina Munaf (c) pbs.twimg.com

Di Album Gemini Sherina menjagokan lagu Cinta Pertama dan Terakhir. Singel kedua yang dibuat bertajuk Geregetan yang merupakan lagu ciptaan ayahnya. Karena kemahirannya dalam olah vocal sekaligus memiliki suara yang khas, Beberapa waktu lalu, Sherina diminta langsung oleh bintang laga terkenal Jackie Chan untuk menyanyi di sebuah acara amal yang digelar untuk membantu korban tsunami Jepang. Pada acara tersebut Sherina berkesempatan untuk tampil bersama dengan artis-artis dari Jepang, Korea, Hong Kong, Taiwan dan juga China. Prestasi yang membanggakan selanjutnya, pada tahun 2011 lalu sherina  ditunjuk sebagai duta konferensi pemuda sedunia One Young World di Zurich, Swiss. Dan pada kesenpatan itu sherina berhasil membawakan lagu Sing Your Mind dengan apik dan mendapat apresiasi yang sangat baik.

4. Sandy Sandoro

Belum banyak orang indonesia yang mengenal sandy sandoro,  namun kiprahnya dalam bermusik telah di akui dunia. Sandy yang sudah hampir dua puluh tahun hidup di kota Hi-Tec, Berlin – Jerman ini pada awalnya hanyalah seorang mahasiswa di sebuah universitas di jerman  jurusan interior design.  keharusan bertahan hidup sambil menyelesaikan kuliah dijalaninya sebagai musisi jalanan. Bernyanyi di trotoar hingga ke subway sekalipun adalah keseharian seorang Sandhy Sondoro. Lagunya yang cukup terkenal Down On The Street terinspirasi dari kehidupannya yang diasah lewat pengalaman ber-jam session dengan sejumlah musisi lain di sebuah jazz bar di jantung kota Berlin. Kerabat-kerabat musisi dari kalangan kulit hitam di kota multi-ras itu kerab menjulukinya Indo-nigger karena khas vocalnya yang begitu “hitam” dan jarang dimiliki oleh penyanyi-penyanyi dari benua asia.

Sandy sandoro (c) httpbaltyra.com
Sandy sandoro (c) httpbaltyra.com

Sandy mulai di kenal oleh publik Jerman setelah mengikuti kontes menyanyi festival penyanyi muda internasional New Wave 2009 dan yang mengejutkan, Sandhy Sondoro dan penyanyi Ukraina, Jamala (Susana Jamaladinova) akhirnya ditetapkan sebagai juara bersama pada festival yang diadakan di pantai Yurmala, Latvia. Sandhy mendapatkan perfect score dari para juri, tetapi ada 1 juri yang hanya memberikan nilai 9. Karena ada 2 orang juara pertama, keduanya berhak memperoleh hadiah masing-masing 50.000 euro. Hal ini juga mengharumkan nama indonesia, terbukti pada Agustus 2008 lalu KBRI Jerman memberikan anugerah Satya Lencana Karya Satya.

5. Dira Sugandi

Mungkin bagi yang bukan penikmat jazz nama Dira Sugandi sangatlah asing, namun bagi pecinta jazz nama tersebut sangatlah fenomenal. Dira memang kurang begitu dikenal di Indonesia namun justru dikenal di Inggris, Jepang, Jerman, Prancis, Afrika Selatan dan Amerika Serikat. Kendati demikian, Dira telah menambah daftar artis Indonesia yang berhasil go international dengan album perdananya yang berjudul Something About The Girl (SATG) yang diluncurkan pada 8 Maret 2010 yang dirilis di Inggris oleh Expansion Records semakin mengukuhkan kiprah Dira di panggung jazz dunia. Dira juga tampil berkolaborasi dengan grup jazz asal Inggris, Incognito pada tahun 2011 dalam konser bertajuk ”Incognito Live Concert 2011” di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sebuah konser dalam rangka merayakan ulang tahun ke-30 Incognito. Dan di tahun yang sama pula dira tampil berkolaborasi dengan Andrea Bocelli di Grand Ballroom Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. Dira terpilih karena dia dianggap akan dapat mengimbangi suara Bocelli.

Dira Sugandi (c) httpcdn.klimg.com
Dira Sugandi (c) httpcdn.klimg.com

Pengakuan dan prestasi itu diperoleh Dira tak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu proses dan juga faktor keberuntungan. Si mojang Bandung yang mempunyai moto hidup untuk selalu berpikir besar ini telah membuktikannya sendiri, dari seorang penyanyi kafe, kini Dira telah menjelma menjadi penyanyi kelas dunia dengan berbagai usahanya selama ini.

Written by Vyra Sofia

Leave a Reply

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK)

Duta Besar Belanda dan Brazil Menarik Diri, Apa kata JK?

Tempat Pembuangan Abu Mayat

Fakta-Fakta Aneh Tentang Disneyland