Gempa bumi yang melanda Lombok, Bali, dan sekitarnya ternyata masih terus berlangsung. Pada hari Selasa (7/8) saja gempa susulan terjadi lagi, dan kekuatannya tak lebih kecil dari gempa utama atau main shock yang terjadi pada 5 Agustus lalu. Gempa berkekuatan 7 SR tersebut tentu saja membuat banyak masyarakat trauma.
Mayoritas penduduk Lombok memilih untuk meninggalkan rumahnya dan berkerumun di pengungsian. Bahkan, kumparan.com melaporkan bahwa Gili Trawangan—pusat wisata di Lombok, sekarang sudah menjadi kota mati. Hal ini pun menggugah hati para selebriti Indonesia. Mereka pun berbondong-bondong melakukan galang dana untuk membantu korban gempa di Lombok.
Tiara Pangestika, terkumpul Rp100 juta dalam 24 jam
Pertama, ada Tiara Pangestika, istri dari YouTuber Arief Muhammad ini juga menggalang dana untuk korban gempa di Lombok. Awalnya, seorang follower mengirimkan direct message pada akun instagram pribadinya (@tiarapangestika). Follower tersebut ternyata meminta bantuan Tipang—sapaan akrab Tiara Pangestika untuk menyebarkan donasi melalui kitabisa.com itu.
Tipang pun tergerak dan ngobrol dengan sang follower apa bisa dipercaya sumbangan tersebut. Setelah percaya, Tipang melakukan banyak usaha agar follower dan teman-temannya ikut menyumbangkan donasinya lewat situs tersebut. Alhasil, selama 24 jam, target donasi sebesar Rp100 juta itu terpenuhi. Ia pun berterima kasih kepada para followers-nya yang aktif dan fast respond untuk berbuat kebaikan.
Jerinx SID dan Anggun C. Sasmi, bekerja sama dengan beberapa rekan untuk galang dana
Melalui situs kitabisa.com, drummer SID, Jerinx berkolaborasi dengan Anggun C. Sasmi serta pengamat musik Adib Hidayat, untuk menggalang dana yang nantinya akan diserahkan kepada korban gempa di Lombok. Berbeda dari Tipang yang berdonasi sekaligus membantu follower instagramnya, Jerinx, Anggun dan Adib merupakan campaigner yang berinisiatif untuk membuka donasi di kitabisa.com.
Ketika ulasan ini ditulis, donasi yang mereka galakkan sudah mencapai Rp123 juta dari target Rp500 juta. Jerinx, Anggun, dan Adib pun tak henti-hentinya mengajak rekan serta followers instagramnya untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut. Salut, ya, masih banyak selebriti yang peduli dengan korban gempa di Lombok dan langsung turun aksi, enggak hanya beri testimoni.
Melanie Subono, ironis melihat masih banyak artis yang pamer harta
Penyanyi rock sekaligus aktivis lingkungan Melanie Subono juga turun aksi untuk membantu korban gempa di Lombok. Dilihat dari postingan video dalam instagram story-nya, ia kini masih berada di sana untuk membantu sebanyak yang dirinya mampu. Cucu keponakan mantan Presiden BJ Habibie ini terus menginformasikan perkembangan terbaru tentang warga di pengungsian serta kondisi Lombok terkini.
Selain itu, ia juga merasa geregetan. Ketika di Indonesia bagian lain banyak orang sedang menderita karena menjadi korban bencana alam, masih saja banyak selebriti tanah air yang pamer harta di televisi. “Bingung…, sementara packing bantuan dll untuk korban gempa dll, di TV satunya ada temen seniman lagi cerita berapa harga berlian yang dia pake, merek bajunya, dll, tanpa ada bencanapun haruskah kita nyebut harga dll secara masih banyak orang susah? Be sensitive. Sedikit aja,” tulisnya di instagram story-nya.
Glenn Fredly cs, gelar konser untuk galang dana
Masih serangkaian dengan penggalangan dana Jerinx, Anggun, dan Adib Hidayat, 40 musisi akan menggelar konser pada hari ini (9/8) di Cilandak Town Square (Citos) untuk membantu para korban gempa di Lombok. Konser tersebut diberi tajuk Kepedulian Biduan Musisi dan Penggiat Seni Indonesia untuk Lombok dan Bali, dikutip dari grid.id.
Selain Glenn Fredly, Rossa, Armand Maulana dan Dewa Budjana, Ikang Fawzi, Kikan, Giring, Tompi, dan Ermy Kulit juga ikut berpartisipasi. Adib mengharapkan tak hanya banyak penampil saja, tetapi juga akan lebih banyak orang yang tergerak untuk ikut berdonasi.
Ulasan di atas bukan berarti membuktikan siapa artis yang masih peduli sesama, tetapi lebih menunjukkan bahwa kemanusiaan masih dijunjung tinggi di Indonesia. Tak peduli beda agama, ras, atau latar belakang profesi, semua manusia dilihat serupa. Sehingga jika ada yang butuh bantuan, seperti bencana gempa di Lombok ini, yang lain pun akan segera datang membantu.