Manusia sangat suka mempelajari sejarahnya sendiri. Karena dengan belajar sejarah, manusia akan lebih mengerti tentang kehidupan. Segala macam cara dan metode dilakukan untuk mempelajari sejarah, salah satunya adalah dengan mempelajari benda-benda kuno peninggalan jaman dahulu.
Redaksi Boombastis ingin mengulas beberapa artefak purbakala yang cukup aneh dan misterius. Ada beberapa artefak yang sampai sekarang fungsi dan cara pembuatannya masih belum bisa dijelaskan oleh ilmuwan dan ahli sejarah. Yuk kita simak!
1. Pipa-Pipa Baigong
Pipa Baigong adalah serangkaian artefak yang menyerupai pipa, yang ditemukan di dan dekat Gunung Baigong, sekitar 40 km sebelah barat daya dari kota Delingha, di Haixi Mongol dan Prefektur Otonomi Tibet, Provinsi Qinghai, Cina. Pipa-pipa ini adalah serangkaian pipa logam yang terkubur di gua batu kuno. Karena fungsi dan pembuatannya masih belum bisa dijelaskan, sebagian orang menganggap pipa-pipa ini adalah buatan ‘Ancient Alien’ alias Alien yang berkunjung ke Bumi di jaman purba.
Meskipun cerita tentang ‘Ancient Alien’ ini ditanggapi dengan skeptis, pipa-pipa ini menjadi semakin misterius dengan adanya fakta bahwa pipa-pipa ini setidaknya berhubungan dengan sebuah piramida berjarak enam puluh meter di dekat puncak gunung. Mungkin saja piramida ini terbentuk oleh alam, tetapi belum ada studi ilmiah mendalam tentang hal ini. Apalagi pipa-pipa ini sendiri terbuat dari logam dan campuran silikon. Teknologi jaman purbakala masih belum bisa melakukannya. Bahkan beberapa ahli menyebutkan bahwa beberapa pipa ini memiliki kandungan radioaktif. Apakah manusia jaman purba dulu menambang plutonium? Ataukah para alien yang melakukannya?
2. Sphere di Kosta Rika
Salah satu misteri aneh dalam arkeologi ditemukan di Diquis Delta Kosta Rika. Sejak tahun 1930-an, ratusan bola batu besar telah ditemukan dan didokumentasikan, mulai dari ukuran beberapa sentimeter sampai dengan yang berdiameter lebih dari 2 meter. Beberapa bahkan ada yang beratnya mencapai 16 ton. Hampir semua dari bola-bola ini terbuat dari granodiorit, sebuah batu beku keras. Bola batu ini adalah “patung” monolitik yang dibuat oleh tangan manusia.
Jumlah bola-bola ini lebih dari 300 buah. Saat ini, bola-bola ini menjadi hiasan bangunan-bangunan resmi seperti Asamblea Legislativa, rumah sakit dan sekolah. Anda dapat juga menemukan bola-bola ini di museum. Selain itu, bola-bola ini dipakai sebagai hiasan untuk rumah-rumah milik orang kaya di Kosta Rika.
Batu-batu mungkin berasal dari dasar Sungai Térraba, mereka berpindah melalui proses alami dari pegunungan Talamanca yang jaraknya sekitar 50 mil. Bola yang belum selesai tidak pernah ditemukan. Untuk apa bola ini dibuat, bagaimana caranya, semua masih menjadi pertanyaan para ahli. Mungkin saja ada raksasa jaman dulu yang suka bermain kelereng.
3. Dodecahedron dari Roma
Dodecahedron dari Roma adalah objek berongga kecil yang terbuat dari perunggu atau batu, dengan bentuk geometris yang memiliki dua belas permukaan datar. Setiap permukaan berbentuk pentag (segi lima). Benda ini juga dihiasi dengan serangkaian tombol-tombol pada setiap titik sudut segilima, dan permukaannya juga memiliki lubang melingkar di dalamnya. Lebih dari 200 tahun setelah mereka pertama kali ditemukan, para peneliti masih belum memahami asal-usul dan fungsi objek misterius ini.
Dodecahedra yang berasal dari sekitar abad ke 2 atau abad ke 3 Masehi ini memiliki ukuran berkisar dari 4 cm sampai 11 cm. Sampai saat ini, lebih dari seratus artefak telah ditemukan di Inggris, Belgia, Jerman, Perancis, Luksemburg, Belanda, Austria, Swiss, dan Hungaria. Misteri terbesarnya adalah: bagaimana cara kerja benda ini? dan apa fungsinya? Sayangnya, tidak ada dokumentasi atau catatan tentang dodecahedron sejak saat penciptaannya. Namun demikian, banyak teori dan spekulasi telah diajukan selama berabad-abad yaitu sebagai: alat penaruh lilin, dadu, instrumen untuk survei, perangkat untuk menentukan tanggal pertanian, alat pengukur untuk mengkalibrasi pipa air atau pangkalan militer standar , hiasan untuk tongkat-tongkat bangsawan, mainan untuk melemparkan dan menangkap tongkat, atau hanya sebuah patung geometris.
Satu fakta yang penting adalah bahwa benda ini dianggap sangat berharga karena ketika ditemukan, benda-benda ini ada bersama harta karun seperti emas dan lain-lain.
4. Pesawat Quimbaya
The Quimbaya Airplanes (atau Tolima Airplanes) adalah artefak yang terbuat dari emas, ditemukan di Kolombia dan dibuat oleh peradaban Quimbaya. Usia artefak ini antara 1000 SM-1000 AD. Bentuknya sangat mirip dengan desain pesawat modern, membuat artefak ini dianggap aneh dan tak bisa dijelaskan. Bentuk dari artefak ini berukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 7,5 cm). Menurut ahli arkeologi masing-masing menggambarkan burung, kadal, amfibi dan serangga umum di wilayah itu. Banyak dari artefak ini yang masih dipajang di Museum, Bogotá.
Apa yang membuat artefak ini begitu menakjubkan adalah bahwa mereka memiliki desain aerodinamis akurat, bahkan persis dengan pesawat modern. Pada tahun 1994, insinyur aeronautika asal Jerman, Peter Belting dan Conrad Lubbers menciptakan model radio kontrol dengan skala yang lebih besar dari artefak ini. Mereka membuktikan bahwa desain yang mirip dengan artefak ini benar-benar dapat terbang dengan baling-baling tunggalatau kekuatan jet. Hal ini menjadi kenyataan yang menakjubkan dari artefak ini, mengingat bahwa pesawat mekanik belum ditemukan sampai Wright bersaudara terbang dengan sukses pada tahun 1903. Bagaimana mungkin peradaban kuno yang terpencil bisa menemukan desain yang amat canggih seperti ini?
Sejarah manusia memang masih penuh dengan misteri, dan peradaban modern yang masih belum memiliki jawaban pasti atas rahasia-rahasia ini. Mungkinkah peradaban kuno di masa lalu sebenarnya jauh lebih canggih dari pada peradaban kita sekarang ini? Ataukah para alien memang benar-benar ada dan sering berkunjung ke Bumi di masa lalu? Wallahua’lam. Hanya Tuhan yang paling tahu.