Terletak di bawah tanah di samping Perpustakaan Vatikan, terdapat deretan rak-rak sepanjang kurang lebih 83 kilometer yang menyimpan dokumen-dokumen langka. Puluhan ribu hingga ratusan ribu dokumen bahkan berasal dari abad ke-8. Namun tidak ada yang benar-benar yakin berapa jumlah sesungguhnya.
Inilah penyimpanan Arsip Rahasia Vatikan yang dilindungi dengan penjagaan ketat. Dokumen apa yang tersimpan di sana adalah misteri besar bagi masyarakat. Tidak ada seorangpun kecuali kurator atau pengurusnya saja yang bisa memasuki penyimpanan tersebut. Bahkan si pemilik arsip, Paus itu sendiri juga terkadang tidak dijinkan masuk. Rahasia apa sebenarnya yang ada di sana?
Ruangan Arsip yang Terbatas Untuk Orang Tertentu
Arsip Rahasia Vatikan didirikan pada tahun 1612 dan memiliki berbagai macam dokumen yang tak terhitung lagi banyaknya. Ilmu pengetahuan yang sangat banyak tersimpan dalam brankas rahasia tersebut. Tapi mendapatkan akses untuk membaca dokumen sangatlah tidak mudah. Tidak ada seorangpun yang diijinkan masuk ke tempat itu sampai tahun 1881.
Saat itu, seorang cendekiawan Katolik untuk pertama kalinya mendapatkan akses ke ruang membaca. Tapi sebelumnya ia harus secara spesifik mengajukan permohonan dan mengatakan buku apa yang dicari. Tidak ada yang diijinkan untuk sekedar melihat-lihat apa yang disimpan di sana.
Ijin Membaca yang Ketat
Sebanyak 35 ribu dokumen telah ditata berdasarkan indeks, tapi ini hanyalah sebagian kecil dari barang yang dimiliki Vatikan. Jika ada seseorang yang ingin melihat indeks tersebut, ia akan membutuhkan ijin pengelola Arsip. Hal ini didapatkan dengan rekomendasi tertulis dari pihak akademis yang ternama dan terpercaya. Dengan kata lain, Arsip Vatikan punya kontrol penuh siapa yang bisa masuk dan apa yang mereka lihat.
Pada tahun 2001, Vatikan menerbitkan buku yang menggambarkan contoh dokumen seperti apa yang disimpannya. Beberapa diantaranya termasuk surat permintaan dari abad 16 yang berisi permintaan Raja Henry ke-8 untuk membatalkan pernikahannya dan ada juga surat dari Abraham Lincoln serta Jefferson Davis yang berisi dukungan tentang Perang Saudara di Amerika. Meski begitu, catatan berharga ini hanya sebagian dari Arsip Rahasia tersebut.
Teori Bahwa Vatikan Menyimpan Rahasia Tentang Kehidupan Yesus
Tingginya kerahasiaan yang menyelimuti Arsip tersebut telah membuat orang-orang berpendapat tentang adanya konspirasi di dalamnya. Teori paling populer bahkan tertulis dalam novel Dan Brown, yaitu bahwa jutaan perkamen yang tersimpan di rak-rak kuno tersebut adalah catatan paling awal tentang Yesus Kristus. Tidak hanya itu saja, beberapa juga percaya bahwa para Tahta Suci menjaga catatan dan lukisan yang dibuat saat Yesus masih hidup, atau setidaknya sesaat setelah ia meninggal.
Menurut teori mereka, Vatikan menyembunyikan dokumen tersebut dengan tujuan untuk menyebarluaskan gambaran Yesus yang berkulit putih, dan untuk menyembunyikan informasi tentang Yesus yang menikahi Maria Magdalena dan memiliki seorang anak. Menurut penelitian Michael Baigent, Richard Leigh dan Henry Lincoln, jika Yesus memang punya anak, maka keturunannya akan melanjutkan garis keturunan suci. Garis keturunan inilah yang kemudian dikenal sebagai Holy Grail alias Cawan Suci.
Hubungan yang sangat manusiawi dengan Maria Magdalena bisa mengurangi ke-Ilahian Yesus di mata banyak orang, termasuk otoritas gereja. Jika teori yang diperdebatkan ini benar, maka Vatikan berdiri di atas sebuah rahasia besar yang bisa membongkar gereja Katolik Roma.
Teori Vatikan Menyembunyikan Informasi Tentang UFO
Ahli UFO, Chris Putnam dan Thomas Horn curiga bahwa Paus tahu sesuatu tentang adanya kehidupan makhluk luar angkasa. Pemerintah berbagai negara telah mengeluarkan banyak biaya untuk mencari kehidupan di luar angkasa. Namun, gereja juga menggunakan sumber dayanya untuk mencari kehidupan alien dengan tujuan untuk disembunyikan dan dirahasiakan jauh di dalam Arsip Rahasia Vatikan.
Meski begitu, pada tahun 2008 Vatikan menyebutkan bahwa kehidupan alien mungkin memang ada. Tahun berikutnya, mereka mengadakan konferensi tentang bagimana manusia harus bertindak jika kita memang akhirnya berhasil melakukan kontak dengan Alien.
Putnam dan Horn percaya bahwa mundurnya Paus Benedict dari kursi kepausan dengan tidak terduga pada tahun 2013 ada hubungannya dengan tekanan di dalam Vatikan untuk membongkar rahasia UFO yang disimpan Paus di Arsip Rahasia. Sejak Paus Francis dipilih, banyak umat Katolik curiga bahwa ia punya agenda atau rencana rahasia untuk membongkar sesuatu yang tersembunyi di Arsip Rahasia Vatikan.
Kecurigaan yang Muncul Karena Salah Paham
Pengelola Arsip Vatikan mengatakan bahwa banyaknya kecurigaan seputar isi Arsip Rahasia sebenarnya berasal dari kesalahpahaman namanya. Dalam bahasa Latin, Ruangan Arsip ini disebut Archivum Secretum Vaticanum yang kemudian langsung diartikan sebagai Vatican Secret Archives.
Padahal dalam bahasa Latin, ‘secretum’ bukan berarti ‘secret’ atau rahasia seperti yang dipahami dalam bahasa modern, tapi lebih berarti pribadi atau personal, karena ruangan dan arsip di dalamnya secara resmi adalah milip pribadi Paus. Lebih spesifik lagi, Arsip ini penuh dengan surat-surat pribadi Paus seperti surat dari Abraham Lincoln dan Jefferson Davis.
Pada akhirnya, semua teori-teori yang dikemukakan oleh orang-orang dengan konspirasi teorinya hanyalah sekedar asumsi. Masyarakat luas pada akhirnya tidak benar-benar tahu apa yang disimpan di dalamnya. Dokumen rahasia yang disimpan memang bisa saja sangat penting dan mampu mengubah dunia, tapi bisa juga tidak berbahaya seperti yang telah dijelaskan Vatikan.