Arab Saudi, negara kaya minyak ini begitu diperhitungkan kiprahnya di dunia. Tak hanya berpengaruh, mereka juga punya andil terhadap jalannya roda kehidupan global saat ini khususnya di ranah ekonomi. Bagi orang Indonesia sendiri Arab Saudi adalah negara yang harus dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Ya, untuk melakukan kewajiban haji.
Sudut pandang orang Indonesia terhadap Arab bisa dibilang biasa saja. Tidak terlalu menyukai namun juga tidak pula benci. Namun ketika kasus TKW yang disakiti beberapa waktu lalu muncul, nyaris membuat masyarakat Indonesia marah dan menghujat negara ini. Jika Indonesia seperti ini pandangannya terhadap Saudi Arabia, lalu bagaimana negara-negara barat? Ya, mereka ternyata tidak menyukai negara ini. Bahkan bisa dibilang benci.
Lalu apa saja yang sebenarnya bikin negara ini tidak disukai orang-orang Barat? Berikut ulasannya.
1. Arab Saudi Diduga Mendanai Aktivitas Terorisme Global
Uni Eropa dan Amerika sudah lama mencurigai Arab Saudi mendanai banyak sekali organisasi-organisasi teroris di seluruh dunia. Bahkan mereka memperkirakan sudah ada sekitar $ 100 miliar yang disebarkan ke pihak-pihak tertentu. Bahkan banyak pihak barat yang menyinggung antara keterkaitan ISIS dan Arab Saudi. Meskipun belum ada bukti yang bisa ditunjukkan, namun mereka mengatakan alasan kenapa ISIS tetap bisa bertahan adalah lantaran sokongan dana dari Arab Saudi.
2. Kesetaraan Wanita dan Pria yang Timpang
Kebiasaan di Saudi Arabia, wanita dilarang keluar sendiri. Setidaknya seorang wanita harus didampingi satu orang pria yang masih satu keluarga. Jika melanggar hal ini, para wanita akan dihukum bahkan sampai dijatuhi kurungan penjara.
3. Pemberlakukan Hukuman Mati
Arab adalah negara yang menganut hukuman mati untuk kejahatan berat. Prosesinya sendiri biasanya lewat pemancungan di tempat umum. Tahun ini Saudi sudah memenggal setidaknya 100an orang. Ya, barat tidak menyukai negara ini karena mereka berbeda dalam sistem pemberian hukuman. Di Arab memberlakukan sistem ‘eye for an eye’, sedangkan di barat perilaku kejahatan tidak layak dihukum mati. Tentu saja atas nama HAM.
4. Arab Melarang Kebebasan Berbicara
Di barat siapa pun bebas berbicara semaunya. Entah itu di muka umum atau di media sosial. Namun hal-hal seperti ini tidak akan pernah dijumpai di Arab. Berani mengungkapkan sesuatu maka sudah harus siap dengan risikonya. Entah itu dicambuk di muka umum atau dipenjara berhari-hari jika terbukti bersalah.
Memang terlihat sangat kejam, tapi perlu dilihat juga jika penyebab mereka dipenjara adalah lewat tulisan-tulisan yang memicu. Artinya, kebebasan berpendapat boleh dilakukan di sini, namun apa yang ditulis haruslah sesuatu yang tidak memantik tanggapan berlebih atau bahkan memancing amarah orang lain.
5. Polisi Arab Saudi Adalah yang Terburuk di Dunia
Berdasarkan peringkat yang dituliskan oleh Freedom House. Arab Saudi menempati posisi paling buncit dalam hal aparat keamanan. Menurut mereka hal ini dilihat dari bagaimana para aparat memberlakukan hukuman yang sepertinya sangat konyol dan terkesan semena-mena.
Atas hal-hal seperti inilah kemudian polisi Arab dianggap yang paling buruk di dunia. Padahal jika kita menilik prinsip tiap negara punya aturannya sendiri, hal semacam ini mungkin adalah sesuatu yang wajar.
5 hal ini yang membuat barat begitu tidak menyukai Arab Saudi. Sebenarnya alasannya sendiri lebih ke arah dugaan dan relevansinya jika dibandingkan dengan negara-negara barat. Misalnya anggapan jika Arab membiayai teroris atau pemberlakukan hukuman mati.
Namun satu hal yang harus kita ingat, setiap negara punya aturannya sendiri. Arab mungkin terlihat ekstrem, namun apa pernah kita mendengar rakyatnya melakukan huru hara sampai protes berkepanjangan? Kadang apa yang diungkapkan barat tentang negara ini hanyalah bentuk ketidaksukaan mereka saja.