Heboh kemunculan suara misterius yang tedengar di langit warga Pekalongan hingga Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu, sempat membuat banyak pihak merasa khawatir dan bertanya-tanya. Tak sedikit pula yang mengaitkan peristiwa ini dengan fenomena alam biasa bahkan tanda-tanda kiamat.
Dilansir dari news.detik.com, suara nyaring tersebut dipastikan berasal dari pesawat terbang buatan Rusia yang bernama Antonov An-12BP. Selain keberadaanya yang telah dipastikan oleh AirNav Indonesia, transportasi udara asal negeri Beruang Merah juga memilik sejumlah fakta menarik lainnya.
Penerbangan sipil yang sebabkan ‘suara misterius’ di langit Pantura
Keberadaan Antonov An-12BP yang terdengar meraung-raung dilangit Indonesia telah dipastikan oleh AirNav Indonesia. Dilansir dari news.detik.com, pesawat tersebut berjenis kargo udara dan terbang dari Jakarta menuju Melbourne, Australia. Karena saat terbang berada di ketinggian 23 ribu kaki , Antonov yang menggunakan mesin turboprop terdengar meraung-raung sehingga menimbulkan suara-suara yang sempat dianggap ‘bunyi misterius’.
Dikenal sebagai pesawat angkut militer
Dilansir dari globalaircraft.com, Antonov yang memiliki kode An-12 Cub merupakan jenis pesawat transpor taktis. Di mana transportasi udara tersebut mampu membawa dua pilot, ahli mesin penerbangan, navigator, operator radio, dan petugas kargo. Antonov sendiri mampu membawa beban seberat 20 ton pasukan militer berjumlah 90 orang. Untuk versi An-12BP yang melintas di langit Pantura, pesawat tersebut merupakan versi angkut militer.
Tipe pesawat berat yang memiliki suara yang khas
Sebagai pesawat kargo, sudah barang tentu Antonov An-12BP harus bekerja ekstra keras karena memuat beban yang besar saat mengudara. Sumber dari news.detik.com menuliskan, transportasi udara yang dioperasikan oleh maskapai asal Ukraina itu, ditenagai mesin turboprops dan empat baling-baling dengan kecepatan maksimum 777 kilometer per jam. Terlebih saat mendaki menuju ketinggian tertentu, beban berat yang ada memaksa mesin harus berputar kencang demi mencapai perfoma yang diinginkan. Itulah mengapa raungan dari Antonov meninggalkan bunyi di udara.
Transportasi udara yang berharga ratusan milyar rupiah
Sebagai pesawat angkut, Antonov telah memiliki varian jenis armada yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Dilansir dari wikipedia.org, beberapa tipe yang dibuat oleh Antonov adalah An-12B (versi angkut sipil), An-12BP (versi angkut militer), dan An-12 Cub-A,B,C ( Versi intelijen elektronika yang meliputi peperangan sdan penangkal). Melayani kargo udara dengan spesialisasi benda berukuran besar, berat, mahal, pecah belah, hingga mudah rusa, pesawat model ini dihargai US$ 7,65 juta atau setara Rp 110,9 miliar (kurs Rp 14,500/US$) yang dikutip dari virtairlines.com.
Dipoduksi sejak 1959 dan telah mendunia
Sebagai pesawat berjenis kargo udara, Antonov yang terbang sejak tahun 1957 ini telah banyak dioperasikan oleh maskapai internasional. Sumber dari wikipedia.org menuliskan, para penggunanya datang dari Air Guinee, Alada, British Gulf International Airlines, Avial Aviation, Scorpion Air, Aerovis Airlines, ATRAN Cargo Airlines dan Volare Airlines . Jenis An-12 sendiri sangat populer sebagai pesawat kargo di negara negara bekas Uni Soviet (CIS), Afrika dan Asia Selatan.
BACA JUGA: Mengenang Dakota RI-001, Pesawat Angkut Pertama Indonesia Hasil Sumbangan Rakyat Aceh
Jelas sudah misteri suara misterius di langit Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Meski disebabkan oleh raungan mesin pesawat, tak jarang masyarakat di Indonesia yang terkecoh dan mengaitkan hal tersebut dengan fenomena mistis berbau takhayul. Ada-ada saja ya Sahabat Boombastis.