Pernah jadi obrolan massa 8 tahun lalu kemudian tenggelam dan lenyap, kini tajuk tentang Antasari Azhar kembali naik. Bukan tentang bukti baru atau semacamnya, melainkan berita bebasnya sang mantan ketua KPK ini. Ya, jika tidak ada aral melintang, paling lambat November ini Pak Antasari sudah bisa menghirup udara bebas, walaupun bersyarat.
Bebasnya Antasari Azhar tentu adalah sesuatu yang sangat ditunggu. Ini akan jadi momentum dari penantian delapan tahun tentang kejelasan kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan dirinya. Seperti yang anda ketahui, sejak awal kasus ini tak pernah benar-benar bikin lega dan memuaskan.
Bebasnya beliau kemudian membuat publik mulai menerka-nerka. Kira-kira manuver apa yang bakal dilakukan pria tegas berkumis tebal ini. Dan berikut beberapa prediksi yang mungkin akan dilakukan seorang Antasari Azhar yang sepertinya bisa bikin Indonesia terkejut sekali lagi.
Antasari Akan Ungkap Semuanya
Dipenjara selama hampir delapan tahun untuk kasus yang istilahnya belum benar-benar jelas, siapa yang tidak dendam dan marah? Maka, jelas kemungkinan terkuatnya Antasari akan berbicara lagi soal kasusnya itu. Kali ini lebih berani lagi karena statusnya sudah benar-benar bebas.
Banyak rumor kalau kasus Antasari ini didalangi pihak-pihak yang berkepentingan. Nah, mungkin inilah waktu yang pas untuk mencatut siapa-siapa saja orang yang menurut Antasari berada di balik kasusnya itu. Dalam sebuah wawancara yang dipandu Najwa Shihab, Antasari dan Andi Syamsudin (adik Nasrudin) mengatakan ada orang besar di balik kasus ini. Mudah-mudahan ini akan bisa terungkap nantinya. Dan bersiap-siap saja dengan segala kejutan yang ada di belakangnya.
Bersama Andi Syamsudin Usut Sampai Tuntas Kasusnya
Salah satu bukti kejanggalan kasus Antasari ini adalah hadirnya seorang Andi Syamsudin yang mati-matian membela sang mantan Ketua KPK itu. Perlu diketahui, Andi adalah adik dari Nasrudin yang notabene kakaknya dibunuh oleh Antasari. Adalah fenomena yang sangat langka di mana keluarga korban malah membela tersangkanya. Alasan kenapa seperti ini adalah keyakinan Andi jika Antasari sama sekali tak bersalah dalam kasus tersebut.
Tidak asal omong, Andi Syamsudin sendiri memiliki banyak bukti untuk itu. Salah satunya adalah sebuah rekaman penting yang berhasil didapatkannya sendiri. Jadi, rekaman ini adalah antara ia dan juga orang-orang yang tak bisa disebutkan namanya. Isinya sendiri adalah soal kongkalikong untuk membuat Antasari terjerembab. Dalam sebuah wawancara di televisi, Andi mengatakan akan mengungkap rekaman ini. Namun, itu butuh kesiapan Pak Antasari. Nah, dengan bebasnya sang mantan Ketua KPK ini, mudah-mudahan ini akan segera terungkap.
Memaksa Seorang Rani Juliani Berbicara Jujur
Rani Juliani adalah kisah sampingan yang juga cukup penting dalam kasus Antasari Azhar. Rani adalah istri ketiga Nasrudin yang diduga menjalin cinta pula dengan sang mantan Ketua KPK itu. Selama ini kesaksian Rani dalam persidangan selalu memberatkan Antasari. Namun, keterangan mantan Caddy itu selalu dianggap tidak sesuai fakta. Hanya kelit kata agar Antasari bisa segera mendekam di penjara.
Momentum bebasnya Antasari bisa jadi waktu yang pas untuk mengungkap kebenaran dari mulut seorang Rani. Mungkin saja dulu waktu persidangan wanita ini ditekan kanan kiri sehingga memberikan statement yang memberatkan. Kini, setelah Antasari bebas, beban itu mungkin sudah tidak ada. Sehingga bisa jadi saat yang pas pula untuk berkata jujur. Semoga saja kalau wacana ini sampai terjadi, Rani Juliani akan memberikan pernyataan yang sejujur-jujurnya.
Membantu KPK Usut Kasus-Kasus Korupsi
Pencopotan dan penahanan Antasari kuat diduga karena pria satu ini begitu tegas dalam perkara korupsi. Sehingga, karena dianggap mengganggu dan membahayakan, akhirnya ia pun dibikinkan semacam skenario untuk bisa ditahan, dan kita lihat sendiri pada akhirnya Antasari memang dipenjara. Kini, setelah bebas, waktunya permainan dibuka lagi.
Ya, Antasari kemungkinan akan mulai mengumpulkan data-data lagi untuk membantu KPK menyelesaikan kasus-kasus korupsi, termasuk yang mungkin belum ia selesaikan dulu. Meskipun sifatnya hanya membantu saja. Kalau sampai Antasari mengambil manuver ini, mungkin saja akan lebih banyak lagi kasus korupsi yang bisa terungkap. Bahkan tidak menutup kemungkinan Presiden Jokowi memberinya semacam jabatan khusus.
Antasari sendiri tidak pernah mengatakan secara pasti langkah apa yang bakal dilakukannya terhadap kasus ini setelah bebas nanti. Ia tidak mengatakan akan mengusut sampai utas, namun memang akan melakukan upaya untuk membersihkan namanya kembali. Mudah-mudahan bebasnya sosok satu ini akan membawa hal besar bagi Indonesia.