Andriy Shevchenko, bagi anak 2000-an tentu nama tersebut tidaklah asing di telinga. Mulai karier bersama Dynamo Kyiv, Sheva begitu kerap dipanggil menjelma menjadi sosok penyerang wajib diwaspadai di Eropa. Dribbling oke, tendangan keras, plus penyelesaian jempolan menjadikannya acap kali membuat pertahanan tim lawan keteteran. Tercatat selama menggeluti si kulit bundar, pria identik nomor tujuh ini sudah mengoleksi lebih dari 100 gol.
AC Milan, menjadi kesebelasan tersukses yang pernah dibelanya. Hal ini dibuktikan dengan deretan trofi bergengsi yang direngkuhnya bersama tim garis-garis merah hitam tersebut. Kiprah di lapangan hijau Sheva ditutup pada tahun 2012, dan klub profesional pertamanya di olahraga ini menjadi labuhan terakhir mantan kapten Timnas Ukraina itu. Lalu bagaimana kabar Shevchenko saat ini? Mari kita cari jawabannya di ulasan berikut ini.
Pasca gantung sepatu sempat masuk panggung politik
Meski lebih banyak berkutat dengan si kulit bundar, namun selepas gantung sepatu ternyata mantan punggawa AC Milan ini tidaklah takut untuk terjun ke dunia politik. Bergabung ke sebuah partai di Ukraina bernama Forward, pria 42 itu langsung mengincar kursi di parlemen negara Eropa Timur itu.
Namun, lantaran gagal memenangi satu kursi ketika Pemilu tahun 2012, mimpi Sheva tersebut akhirnya harus rela pupus. Terkait pesepakbola terjun ke dunia Politik, Shevchenko bukanlah yang pertama, sebelumnya juga ada George Weah, Sol Campbell dan Lilian Thuram.
Baru-baru menjadi pandit di kanal berita Italia
Selain hal tadi, kehidupannya pasca gantung sepatu juga diisi dengan kegiatan terkait sepak bola. Seperti contohnya baru-baru ini didapuk menjadi seorang pandit dalam pertandingan antara Atalanta Vs AC Milan. Dilansir dari akun Instagramnya terlihat pemenang Ballon d’Or 2004 ini tampil di acara olahraga Negeri Pizza DAZN Italia.
https://www.instagram.com/p/BtHOxIWlWfz/
Sebelum di laga tersebut, Sheva juga sempat tampil menjadi pandit di pertandingan antara Lazio melawan Napoli. Berkaca dari kemampuan dulu di lapangan, tentunya bisa dikatakan profesi tersebut bukanlah sebuah hal sulit untuk kekasih Kristen Pazik tersebut. Selain hal tersebut, baru-baru ini Andriy Shevchenko juga menerima penghargaan dari AC Milan.
Menakhodai Timnas tanah kelahirannya Ukraina
Tidak berhenti di dua hal tadi saja, kiprah Andriy Shevchenko setelah pensiun dari sepak bola juga diisi dengan masuk ke dunia kepelatihan. Memulainya dengan menjadi assisten pelatih Timnas Ukraina tahun 2016, Legenda Dynamo Kyiv ini sekarang dipercaya federasi sana untuk menjadi juru taktik utama.
Di bawah tangan dinginnya di Ukraina menjelma menjadi kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh. Dilansir laman Goal.com, Timnas berjuluk Zhovto-Blakytn ini menjadi kesebelasan tidak terkalahkan selama tahun 2018 dan mempunyai rasio kemenangan 57 %. Selain itu, juga sukses catatkan hasil bagus di ajang UEFA Nations League dengan torehan tiga kemenangan di liga pembuka. Saat ini target mantan AC Milan ini adalah mampu lolos ke putaran final Euro 2020.
BACA JUGA: Masih Ingat Filippo Inzaghi? Begini Nasibnya Sekarang Setelah Memutuskan Gantung Sepatu
Begitulah tadi kabar dari seseorang Andriy Shevchenko. Meski sempat mencoba karier lain di luar sepak bola, akhirnya takdir tetap membawanya kembali ke lapangan hijau. Semoga, apa yang digeluti oleh mantan pemain Chelsea ini bisa berjalan dengan sukses. Masih terkait mantan penyerang Timnas Ukraina itu, kira-kira apa yang paling kalian ingat tentang sosoknya?