Seperti menjadi gambaran dari pepatah lawas, “buah tidak akan jauh jatuh dari pohonnya”. Sebagai seorang anak petinju legendaries dunia yakni Muhammad Ali, Laila Ali juga mengikut jejak sang ayah untuk berkarier di atas ring. Meski dirinya wanita, namun kemampuannya di olahraga tersebut tidaklah bisa dipandang sebelah mata. Bahkan dirinya acap kali disebut sebagai rengkarnasi ayahnya, lantaran kemampuannya di atas ring juga sangat gahar.
Tercatat selama berkarier di dunia tinju dari tahun 1999 sampai 2007, perempuan kelahiran Miami Beach, Florida, AS ini tidak pernah merasakan sebuah kekalahan. Memulai debut 8 Oktober 1999, Laila yang masih berusia 21 ketika itu langsung mampu menumbangkan petinju berkemampuan lumayan yakni April Fowler. Pasca kemenangan tersebut, ia terus catatkan hasil positif dalam delapan pertandingan beruntun di usia yang masih tergolong muda tersebut.
Aksi Laila Ali di atas ring [Sumber Gambar]Masih tentang kehebatan Laila di atas ring, dalam perjalanan karier di dunia ini dirinya sukses mencatatkan lebih dari 10 kemenangan TKO dan 21 kali meng-KO lawannya. Berkat hal tersebut anak Muhammad Ali ini pernah merasakan beberapa gelar bergengsi di tinju. Mulai dari WBC, WIBA, IWBF dan IBA, dan kelas berat ringan IWBF. Terkait gelar terakhir tersebut, didapatkan pada tahun 2004, setelah jalani laga sengit melawan Gwendolyn O’Neil di Atlanta, Georgia.
Laila raih gelar [Sumber Gambar]Capaian-capaian manisnya tadi juga menjadikan Laila sebagai petinju wanita yang di anugerahi penghargaan, Super Middleweight oleh Asosiasi Tinju Profesional, Asosiasi Tinju Internasional Wanita, dan Federasi Tinju Wanita Internasional. Sebuah gelar yang pada akhirnya membuktikan kalau, Laila mampu menjadi atlet hebat tanpa bantuan nama besar Muhammad Ali Ngomong-ngomong tentang ayahnya, dirinya sempat dilarang untuk terjun ke olahraga ini lantaran dianggap oleh Ali sebagai sesuatu yang membahayakan.
Laila Ali dengan keluarga [Sumber Gambar]Namun, setelah lima tahun menunggu restu dirinya akhirnya diperbolehkan untuk berkarier di atas ring. Selepas dari olahraga keras tersebut, Laila Ali melanjutkan kehidupannya sebagai mahasiswa dan kini sukses bergelar sarjana manajemen bisnis di Santa Monica College. Pada tahun 2007 menikah dengan mantan pemain NFL Curtis Conway di Los Angeles. Mereka memiliki dua anak bersama: putra Curtis Muhammad Conway, Jr dan putri Sydney Jurldine Conway (lahir 4 April 2011).
Selain menjadi gambaran dari pepatah “buah tidak akan jauh jatuh dari pohonnya”. Kisah Laila Ali yang hebat di atas ring ini, juga menunjukkan kalau di dalam tubuhnya mengalir deras darah dan bakat seorang Muhammad Ali.
Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.
Galih
