Manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal dan memahami satu sama lain. Sayangnya, hubungan antar bangsa, suku, bahkan umat beragama tak semudah yang dibayangkan. Adu mulut, cek-cok, hingga perang bisa terjadi karena adanya banyak perbedaan.
Hal-hal mengerikan seperti perang sebenarnya bisa tanggulangi atau dicegah jika banyak orang melakukan 5 amalan sederhana ini. Amalan-amalan yang anda baca mungkin terlihat biasa hingga sering disepelekan. Namun efeknya sungguh luar biasa!
1. Bertutur Kata yang Baik
Anda pasti sudah paham pepatah mulutmu harimaumu, kan? Ya benar sekali, apa yang keluar dari mulut bisa jadi mala petaka bagi anda atau bahkan sekelompok orang. Tak sedikit kekacauan yang terjadi di dunia ini bermula dari kesalahpahaman atau ucapan yang tidak baik kepada banyak orang.
Itulah mengapa kita harus menjaga tutur kata. Setiap akan mengatakan sesuatu hendaknya dipikir. Dengan begitu kesalahpahaman tidak akan pernah terjadi. Bertutur kata baik juga memiliki arti tidak menghina orang lain atau kelompok tertentu meski mereka melakukan banyak kesalahan.
2. Menahan Emosi
Emosi adalah sesuatu yang sulit ditahan oleh banyak orang. Akhirnya kemarahan yang meledak-ledak terjadi dengan cepat. Saat marah kita semua cenderung tak bisa berpikir dengan baik. Bahkan terus-terus melakukan hal buruk dan tidak menyadarinya. Dampaknya, akan terjadi kekacauan besar dan berdampak ke kehidupan orang banyak.
Kemampuan menahan emosi akan membuat kita semua terbebas dari tindakan buruk. Coba perhatikan perang-perang yang ada di seluruh dunia. Kebanyakan perang itu terjadi akibat tak menahan emosi. Yang dilakukan hanyalah melupakan segala kekesalan agar rasa sakitnya habis. Padahal hal semacam ini justru membuat rasa sakit dan kesal terus berlipat-lipat.
3. Berprasangka Baik
Berprasangka baik adalah hal yang sangat susah dilakukan. Mungkin kita mudah mengatakannya melalui mulut. Namun pada praktiknya selalu nol. Kita cenderung melakukan prasangka buruk kepada orang lain bahkan sebelum mengetahui duduk permasalahannya. Dampaknya, hubungan dua orang akan berjalan dengan tersendat-sendat.
Dengan berprasangka baik, maka kita akan mampu berpikir lebih jernih. Tidak secara sembrono melakukan tindakan tertentu. Selain itu, dengan berprasangka baik, kita akan jauh dari yang namanya saling curiga dan benci. Jika kita tak bisa berprasangka baik maka pertikaian besar bisa terjadi dengan cepat.
4. Rendah Diri dan Tak Merasa Terbaik
Beberapa perang yang sekarang terjadi di dunia ini terjadi akibat banyak oknum yang merasa lebih kuat dan lebih baik dari siapa saja. Selain itu mereka juga merasa kuat hingga mampu menyelesaikan semua masalah dengan kekuatan. Namun kekuatan yang mereka tunjukkan justru membuat orang lain jadi menderita.
Jika saja sekelompok orang atau mat manusia bisa memiliki rasa rendah diri. Merasa tak paling kuat dan paling benar, maka dunia ini akan damai. Tak akan ada perpecahan hingga perang terus meledak tak ada habisnya lagi.
5. Menghormati Tanpa Memberi Label
Kasus rasial adalah hal mengerikan yang saat ini membuat dunia ini jadi kacau. Sebut saja diskriminasi orang kulit hitam di Amerika. Selain itu saat ini juga dunia sedang mengalami demam Islamophobia. Banyak orang merasa takut bahkan benci dengan Islam hanya karena kelakuan segelintir oknum yang berbuat onar.
Peperangan akibat label-label suku dan agama membuat dunia tak pernah damai. Jika saja semua orang bisa menganggap semua orang sama. Tanpa ada label warna kulit, suku, agama, hingga mungkin orientasi seksual. Maka dunia ini akan lebih damai. Sayangnya perkara menghormati adalah hal paling sulit dilakukan.
Lima amalan di atas terlihat sederhana, bahkan sepele. Namun pada kenyataannya, banyak sekali masalah di dunia ini terjadi akibat rendahnya pemahaman manusia akan apa itu menghormati, rendah diri hingga berprasangka baik. Akhirnya kekacauan terjadi dan membuat bumi tak lagi aman.