Bagaimana puasanya hari ini Sahabat Boom? Puasa di awal mungkin memang berat, tapi makin ke sini ternyata menyenangkan bukan? Jangan lupa, agar kuat selama berpuasa kamu tidak boleh skip sahur dan harus konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang ya. Oh iya, setelah melaksanakan sahur, lebih baik untuk tidak tidur lagi.
Setelah sahur, kamu bisa tadarrus Alquran dan menunggu kumandang azan subuh. Nah, berkaitan dengan salat subuh, kali ini Boombastis.com akan berbagi lagi mengenai doa yang bisa kamu baca saat azan subuh dan setelah azan sesuai yang disebut oleh Ibnul Qayyim. Simak dalam ulasan berikut ya!
Mengucap kata seperti yang dikumandangkan oleh muazin
Amalan yang pertama adalah mengucapkan kalimat azdan seperti yang diucap oleh muazin. Hal ini sendiri terdapat dalam hadits yang berbunyi “Jika kalian mendengar muazin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muazin. Kemudian berselawatlah untukku. Karena siapa yang berselawat kepadaku sekali, maka Allah akan berselawat padanya sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafaatku.” (HR. Muslim no. 384).
Memperbanyak selawat kepada Rasulullah
Selawat adalah salah satu amalan yang akan langsung sampai kepada Rasulullah saat kamu mengamalkannya. Nah, salah satu ibadah yang bisa dilakukan selama menunggu azan ini adalah memperbanyak selawat. Selawat yang dimaksud adalah ucapan “Allahumma sholli ‘ala Muhammad”, selain itu bisa juga menambah dengan selawat Ibrahimiyyah seperti yang kita baca pada saat tasyahud (tahiyat).
Memohon pengampunan atas dosa yang sudah diperbuat
Tak ada manusia yang bebas dari dosa, oleh karena itu saat mendengarkan azan, kita bisa memohon pengampunan kepada Allah SWT atas semua dosa yang sudah kita perbuat. Doa yang dibaca pada saat mendengar azan ini bisa “Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robba wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa”.
Meminta wasilah yang ditujukan untuk Rasullullah
Muhammad adalah teladan umat muslim. Maka, saat mendengarkan azan, mintalah wasilah yang ditujukan untuk beliau. Hal ini juga terdapat dalam hadits yang berbunyi: dari Jabir ra, Rasulullah berkata, “Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan, ‘Allahumma robba hadzihiz da’watit taammah wash sholati qooimah, aati muhammadanil wasillata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa’adtah’, maka ia akan mendapatkan syafaatku kelak.” Doa tersebut memiliki arti, “Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), salat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya.”
Berdoa di antara azan dan iqamah
Setelah azan dan sebelum qamat (pertanda salat akan didirikan) kamu bisa memanjatkan doa dan keinginanmu. Karena, doa di antara azan dan iqamah ini tidak akan tertolak, Sahabat Boom. Sesuai dengan sebuah hadits” dari Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara azan dan Iqomah, maka berdoalah (kala itu).” (HR Ahmad).
BACA JUGA: 5 Fakta Menakjubkan Tentang Adzan yang Akan Membuatmu Bertasbih
Sudah tau bukan keutamaan menjawab azan serta memanjatkan doa-doa di antaranya. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan taqwa selama bulan puasa ini, kamu bisa menerapkan hal ini. Duduk manis si atas sajadah saat azan sudah berkumandang.