Satanisme, istilah ini diartikan sebagai aliran yang secara harfiah berkebalikan dengan apa yang diajarkan agama. Misalnya, suatu agama mengajarkan ketaatan, maka satanisme menganjurkan pengkhianatan dan pemberontakan, serta berbagai hal berkebalikan yang lain. Satanisme lahir dari ego manusia yang tidak bisa menerima kebaikan dalam hatinya, serta dengan terang-terangan memusuhi hal-hal yang bertentangan dengan mereka.
Dalam perkembangannya, aliran satanisme terbagi atas beberapa golongan atau cabang. Namun mereka menginduk pada sosok yang sama yakni setan itu sendiri. Nah, berikut adalah beberapa aliran satanisme yang harus kita ketahui.
1. The Satanic Temple
Percaya atau tidak Satanic Temple sama sekali tidak memiliki ritual penyembahan setan, lingkaran pentagram dan sebagainya. Justru aliran ini adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang tidak setuju dengan hal-hal yang tak sesuai dengan hati nurani. Misalnya tentang ketidakadilan hukum atau ketimpangan sosial. Meskipun aslinya untuk kebaikan, namun tetap saja menggunakan lambang setan adalah hal yang buruk. Untuk itu mereka punya alasannya sendiri.
Masing-masing anggota Satanic Temple percaya jika setan adalah sosok yang paling representatif untuk menggambarkan pemberontakan dan ketidaksukaan terhadap sesuatu. Ya, setan memang dikisahkan melakukan pemberontakan pertama ketika ia menentang perintah Tuhan ketika awal penciptaan Nabi Adam dulu. Meskipun tidak mengandung unsur-unsur menyesatkan kalau dilihat dari visi misinya, namun sebaiknya tak terpancing untuk masuk ke dalamnya.