Seeing is believing mungkin bukanlah ungkapan yang 100 persen benar. Pasalnya, ternyata tak semua manusia bisa percaya akan sesuatu meskipun sudah melihat buktinya secara langsung. Alien misalnya, meskipun buktinya bejibun, tapi masih banyak yang menganggap makhluk luar angkasa ini hanyalah bualan belaka. Memang belum terbukti, tapi kalau kita coba berpikir logis sambil melihat angkasa yang terhampar ribuan bintang itu, eksistensi alien sangat bisa dibenarkan.
Menurut para penelitinya, alien memang ada dan tak hanya satu atau dua jenis saja melainkan cukup banyak. Di antara mereka yang paling terkenal adalah jenis The Grey yang wujudnya pasti sangat tidak asing bagi kita. The Grey ini dikatakan telah ada di Bumi sejak dulu dan yang paling sering melakukan kontak dengan manusia. Bahkan dipercaya jika kasus penculikan-penculikan misterius itu ternyata pelakunya adalah si abu-abu tersebut.
Teori konspirasi mengatakan kalau The Grey pada akhirnya akan menginvasi Bumi dan menjadikan manusia sebagai budaknya. Percaya atau tidak, tentu dikembalikan ke masing-masing orang. Tapi, sebelum itu coba baca ulasan tentang fakta-fakta The Grey berikut yang mungkin akan membuatmu percaya.
Dari semua jenis alien yang ada, The Grey bisa dibilang selebritinya. Maksudnya, dia lah yang paling dikenal oleh manusia. Ciri khas The Grey ini adalah tubuhnya yang hanya 3/4 atau setengah manusia, punya kulit berwarna abu-abu, serta yang paling jadi ciri khas yaitu kepala dan matanya yang besar.
Ciri fisik lain dari The Grey adalah jari-jari tangan dan kaki mereka yang tidak sebanyak kita. Mereka juga tidak memiliki telinga dan berhidung rata. Tinggi The Grey sendiri selalu sama. Meskipun begitu, ada juga jenis-jenis yang berukuran sangat jangkung dan mereka diduga memiliki strata yang jauh lebih tinggi.
The Grey diketahui terbagi atas dua kelompok berdasarkan tinggi badannya. Ada jenis Short Grey dan ada juga yang bernama Tall Grey. Tall Grey kurang lebih berukuran di atas dua meter, sedangkan si pendek mungkin satu atau satu setengah meter. Tinggi badan ini sendiri bukan seperti ras, misalnya mongoloid dan negroid, melainkan penanda status.
Ya, Tall Grey adalah alien yang stratanya lebih tinggi dari si pendek. Kasarnya, si tinggi merupakan majikan dari si pendek. Layaknya hubungan tuan dan hamba, Tall Grey lebih banyak memerintah sedangkan si pendek adalah si pelaku atau eksekutornya nya. Jumlah Tall Grey diperkirakan lebih sedikit dari jenis satunya. Perbandingan jumlahnya sendiri sekitar 1:4 atau 1:3.
Selama ini beredar dugaan kuat kalau para The Grey itu ada di Bumi dan sedang bekerja dengan manusia. Militer Amerika adalah pihak manusia yang dimaksud. Keduanya diduga bekerja sama dengan tujuan yang berbeda. Amerika ingin menguasai teknologi si abu-abu, sedangkan para The Grey lebih ke tujuan pengembangan makhluk hybrid.
Bukti terkuat jika AS memang bekerja sama dengan The Grey adalah pengakuan dari salah satu ilmuwan bernama Dr Boyd Bushman. Pria ini adalah peneliti gaek di Area 51, tempat super rahasia yang dijaga sangat ketat oleh militer Amerika. Menurut Bushman, memang benar jika The Grey ada di sana dan melakukan penelitian-penelitian. Bahkan tak jauh dari Area 51 ada juga landasan UFO yang dipakai mereka. Pernyataan ini sempat bikin gempar tapi lagi-lagi hanya dianggap pepesan kosong belaka.
Dibanding manusia, The Grey jauh lebih pintar. Kalau kita analogikan dengan angka, manusia itu 5 dan The Grey 150 atau lebih. Sangat jauh. Makanya, dari sisi teknologi mereka lebih canggih dan ini juga jadi alasan kenapa AS mau bekerja sama kalau kata rumor yang beredar. Kehandalan The Grey memang adalah otaknya yang luar biasa cerdas. Kalau tidak, bagaimana mungkin bisa menjelajahi angkasa dan sampai ke Bumi?
Tak hanya kepintaran, kekuatan lain dari The Grey adalah kemampuannya untuk berkomunikasi secara telepati. Mereka memang dikatakan jarang bicara dan hanya berkomunikasi lewat ini. Tak hanya itu saja, kemampuan telepati ini juga bisa digunakan untuk memengaruhi manusia atau makhluk hidup apa pun yang memiliki jaringan otak.
Selagi kita berdebat soal ada atau tidaknya alien, The Grey ternyata berpacu dengan waktu untuk segera bisa menginvasi Bumi. Caranya adalah dengan mengembangkan makhluk yang dinamakan hybrid. Hybrid ini adalah manusia tapi setengah The Grey. Asalnya tentu saja dari penggabungan dua DNA makhluk beda planet itu.
Mahkluk hybrid ini sendiri disimpan dalam sebuah bunker bawah tanah bernama Dulce Base. Di dalamnya, entah sudah ada berapa banyak hybrid yang tercipta. Kelebihan makhluk satu ini adalah otaknya yang sangat cerdas dan memiliki kemampuan fisik melebihi manusia. Percaya atau tidak dengan ini, semuanya dikembalikan lagi ke masing-masing orang.
BACA JUGA: Misteri Keangkeran Alas Roban Yang Akan Membuatmu Seketika Percaya Hantu
Inilah The Grey, alien yang sebenarnya paling familiar dengan manusia tapi sering tidak dipercayai keberadaannya. Memang sih, masih susah sekali sebenarnya untuk percaya apakah alien itu ada atau tidak. Tapi, bisa jadi itu memang sengaja ditutup-tutupi. Baru setelah siap segalanya mereka pun muncul ke permukaan. Kalau sudah begitu rasanya sudah terlambat bagi kita.
Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…
Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…