Firdha
Dalam jasa driver ojek online yang paling banyak diperdebatkan adalah masalah biaya. Ya tentu saja, dibandingkan dengan angkutan umum lainnya, ojek online (ojol) memang menyediakan harga yang sangat miring. Hal inilah yang membuat para pengguna angkutan umum beralih ke jasa ojek online.
Namun sayangnya kebijakan ini nyatanya tak membuat para pengemudi ojol jadi makmur. Malah bisa dibilang, mereka jadi tambah sulit untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Padahal sebenarnya mereka pantas mendapatkan kenaikan tarif karena alasan berikut.
Rela terjang banjir demi mengantar pesanan pelanggan
Kenaikan tarif untuk driver ojol memang sepatutnya untuk dipikirkan lebih oleh pemerintah lantaran jasa-jasanya. Seperti yang dilakukan mas-mas ojek online satu ini.
https://www.instagram.com/p/Bt85IfzFebz/
Diunggah oleh akun instagram @dramaojol.id, pengemudi yang ada di Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan ini rela menerjang banjir demi mengantar pesanan pelanggan. Padahal, banjirnya sudah setinggi pinggangnya, namun ia tak peduli itu semua. Ia tetap berjalan sampai ke rumah pelanggan. Wah, semoga berkah ya masnya~
Banyak driver berusia senja yang rela lelah demi mendapatkan uang
Tak hanya anak muda atau bapak-bapak, orang berusia senja pun juga sering kita lihat menjadi pengemudi ojek online. Yang seharusnya mereka sudah menikmati masa tua, tapi para driver ini tetap gigih mengantarkan penumpang pada jam berapapun.
https://www.instagram.com/p/BtiXKs0g7pt/
Bahkan, kita juga kerap melihat para driver yang tidak muda lagi memilih beristirahat di pinggir jalan sebelum melanjutkan pekerjaannya kembali. Hal semacam ini seharusnya bisa membuat pemerintah tergugah untuk menaikkan tarif para driver ojol.
Sering menerima perlakuan kejam dari para konsumen
Profesi satu ini tidak sepenuhnya lepas dari kata aman. Sebab sudah banyak kejadian yang membuat para driver menjadi rugi. Salah satu contohnya adalah seperti kasus yang diunggah akun instagram @keluhkesahojol.id.
https://www.instagram.com/p/Bt_ZpexBhc6/
Pria tersebut mengaku jika dirinya telah dihipnotis oleh konsumennya. Pada awalnya, ia mengantarkan penumpang tersebut dari Citayem hingga Kebon Duren. Namun, di tengah jalan, ia sudah tak ingat apa yang dilakukannya setelah itu.
BACA JUGA : 10 Potret Perjuangan Keras Driver Ojol Mencari Nafkah Buat Kamu Makin Bersyukur
Dari hal-hal inilah sebaiknya pemerintah bisa membuat kebijakan kenaikan tarif ojek online. Ya meskipun ini sedikit tidak adil bagi para konsumen, namun yang terpenting adalah tentang kesejahteraan dari pengemudi. Mereka sudah bekerja dari pagi sampai malam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu pekerjaan mereka juga berisiko, baik nyawa maupun harta. Ya semoga kebijakan kenaikan tarif bisa segera diluncurkan supaya para driver bisa semangat bekerja kembali.
