Tak sedikit umat Muslim yang berpendapat bahwa bulan puasa adalah bulan yang paling spesial dalam satu tahun kalender lantaran ada deretan kegiatan seru dan ekslusif yang bisa dilakukan khusus di bulan yang suci ini. Berburu takjil, shalat tarawih, seru-seruan bangunin orang sahur, amal ibadah yang dilipatgandakan, maen meriam bambu, dan tentunya buka bersama alias bukber.
Bukber ini udah kayak ritual wajib yang mesti dijabanin. Bukan cuma buat anak muda aja loh, mereka yang udah berusia paruh baya juga gak mau ketinggalan buat kumpul dan makan bareng sama kawan-kawan lamanya. Dengan adanya acara bukber ini, mereka berharap tali silaturahmi dapat terus dijaga dan semakin erat.
Namun, adakah sisi negatif dari kegiatan yang satu ini? Ternyata ada, banyak malahan. Berangkat dari pertanyaan tersebut, di bawah ini akan kami uraikan hal-hal buruk yang biasa terjadi dalam acara buka bersama. Alasan-alasan di bawah ini juga yang bikin seseorang males buat ikutan bukber. Ini dia alesannya!
1. Buka Bersama itu bikin dompet lebih cepet sekarat sebelum waktunya
Tak semua orang di lingkaran pertemanan kita mapan secara finansial. Bisa jadi ada beberapa teman kita yang sebetulnya sedang berhemat di bulan puasa ini. Mereka “terpaksa” ikutan karena takut dicap anti-sosial dan manusia tak beradab. Sehingga, gak heran kalau mereka biasanya pesen paket makanan yang lebih murah ketimbang mayoritas dan tak jarang pula mereka gak mesen sama sekali.
2. Banyak undangan bukber
Masih berkaitan dengan poin pertama soal menghemat pengeluaran. Undangan acara bukber gak cuma dateng dari satu pihak saja. Temen SMA, temen kuliah, Temen SMP, temen SD, sampe temen TK juga bisa jadi ngadain acara bukber. Belum termasuk undangan bukber dari komunitas, komunitas fans bola, penggemar motor, atau barangkali komunitas MLM. Beuh! Kalau gak pinter milih prioritas, bisa-bisa gaji kamu sebulan abis buat makan-makan doang.