Kreativitas yang diasah masyarakat lewat aplikasi Tik-Tok memang beragam dan punya ciri khas masing-masing. Namun, apa jadinya jika software yang dikembangkan oleh Beijing ByteDance Technology itu dipakai pada momen yang tidak tepat? Agaknya, hal inilah yang terjadi pada 3 orang wanita yang baru-baru ini menjadi sorotan.
Ketiga wanita yang memakai baju berwarna kuning tersebut, terlihat berjoget-joget di aplikasi Tik-Tok yang mengambil lokasi di Jembatan Surabaya Madura (Suramadu). Padahal, ada aturan tegas yang melarang berbagai kegiatan di luar kepentingan berlalu lintas, karena dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan.
Larangan untuk berhenti di sepanjang Jembatan Surabaya Madura
Selfie dan merekam video bisa dianggap sebagai pelanggaran
Hembusan angin yang kencang bisa membahayakan keselamatan
Aksi emak-emak joget Tik Tok viral di sosial media
Rek ibukmu kongkonen moleh
Timbang disrempet truk dhek kono iku pic.twitter.com/CgPHV2Lb2w— pipibolong (@hesti_rya) July 1, 2020
Tiga orang wanita mendadak jadi sorotan setelah rekaman video mereka yang berjoget India di Jembatan Suramadu viral di sosial media. Di sisi lain, suasana kawasan tersebut terlihat dilintasi oleh kendaraan roda empat yang melaju kencang. Padahal, Jembatan Suramadu terdapat aturan dilarang untuk berhenti setelah statusnya menjadi jalan tol.
Emak-emak yang akhirnya diciduk oleh pihak kepolisian
BACA JUGA: Fenomena Laut ‘Terbelah’ di Selat Madura, Bakal Ada Bencana Besar?
Sebagai penghubung antara Pulau Madura dan Surabaya, Jembatan Suramadu tentu ramai dilewati berbagai macam kendaraan dengan kecepatan tinggi. Jelas akan sangat berbahaya jika kawasan tersebut digunakan untuk bermain-main seperti berhenti untuk mengambil video, berfoto, atau bahkan bermain Tik Tok. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?