Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, China memang bisa dikatakan sebagai negara paling produktif di dunia. Negara ini dipenuhi dengan pabrik dan industri yang berkembang pesat. Selain sumber daya alam yang kaya, mereka juga memiliki sumber daya manusia yang gigih dalam bekerja.
Baca Juga : Selfie di 9 Tempat Ini Bisa Masuk Penjara
Namun, kuantitas barang produksi China tidak sejalan dengan kualitasnya. Kita sering kali mendengar analogi “barang dari Hongkong”, yang menunjukkan bahwa kualitas suatu barang tidaklah begitu baik. Ya, China memang dikenal sebagai negara yang sering menciptakan barang-barang “aspal” alias barang tiruan. Berikut Boombastis menguraikan beberapa alasan mengapa negara tirai bambu tersebut rajin memproduksi barang tiruan.
1. Permintaan Pasar yang Ramai
Permintaan manusia akan barang dan jasa akan terus meningkat. Namun, tidak semua orang memiliki uang yang cukup banyak untuk membeli barang yang mereka inginkan. Jadi, ada sebagian orang yang memutuskan untuk membeli versi tiruan dari sebuah barang dengan alasan ekonomis.
Barang buatan China juga selalu mirip dengan versi aslinya. Sebab itu, memakai barang tiruan dari China adalah solusi yang tepat bagi orang-orang yang menginginkan suatu barang dengan harga yang lebih murah. Namun, sebaiknya kita tahu bahwa memakai barang tiruan adalah perbuatan yang melanggar peraturan dan undang-undang hak cipta.