Jaman ini, semua memang serba gadget. Nggak cuma orang dewasa, nggak jarang pula anak-anak yang punya ponsel sendiri. Padahal, anak kecil seharusnya belum boleh menggunakan perangkat tersebut. Selain ‘kadar kebutuhan’ yang masih belum mendesak, gadget rupanya juga memberikan dampak buruk untuk anak.
Menyadari hal itu, sebaiknya kita berpikir lagi kalau akan memberikan smartphone pada anak kecil. Terlebih orangtua yang biasanya dengan mudah memberikan ponsel asal si anak nggak rewel. Padahal keputusan tersebut sangat keliru. Untuk lebih jelasnya, baiknya kita simak alasan kenapa anak kecil ‘haram’ menggunakan gadget.
Bisa ganggu perkembangan otak
Kita mungkin tau kalau pada usia anak 0-2 tahun, otaknya masih sangat berkembang. Rupanya, perkembangan tersebut juga dipengaruhi oleh stimulasi lingkungan. Stimulasi berlebih dari gadget (hp, internet, tv, ipad dan sebagainya) bisa menyebabkan keterlambatan kognitif, juga gangguan proses belajar, tantrum hingga meningkatkan sifat implusif. Dan yang paling ngenes adalah menurunkan kemampuan anak untuk mandiri. Kalau orangtua nggak mau anaknya seperti itu, mending jauh-jauhin deh gadget dari si anak. Sekalian, jangan menggunakan gadget di depan si anak agar nggak memicu si kecil untuk memilikinya juga.
Radiasi gadget bisa bikin balita nangis darah!
Mungkin terkesan lebay, namun kisah balita yang meneteskan airmata berwarna merah seperti darah benar-benar dialami oleh bernama Tsaqib. Untuk pengalaman para ibu yang lain, netizen bernama Fitri Resita Dewi menuliskan pengalamannya di Facebook. Dari sana, Fitri bercerita jika ia telah ceroboh membiarkan anak balitanya terlalu lama menatap ponsel. Fitri sama sekali tidak sadar saat mata si bocah menjadi bengkak. Setelah bengkak sekitar dua tiga hari. Nggak cuma bengkak, ternyata setelah beberapa hari mata Tsabiq mengeluarkan cairan berwarna merah seperti darah. Sejak saat itu Fitri benar-benar menyesal telah membiarkan balitanya bermain dengan ponsel. Ia juga mewanti-wanti para ibu yang lain untuk tidak mendekatkan gadget pada si kecil.
Kekurangan rasa bahagia di masa kecilnya
Wah, makin terdengar lebay. Tapi gadget memang dampaknya sangat krusial bagi balita. Gadget sangat nggak tepat jika digunakan untuk membahagiakan balita, karena kebahagiaan yang didapatkannya hanyalah semu belaka. Nggak selamanya memberikan kepuasan kepada si balita. Sebab kebanyakan balita yang disuguhi gadget di setiap harinya, biasanya akan mengalami gangguan pada perkembangan psikomotoriknya. Hal ini karena sang balita hanya disibukkan dengan gadget tersebut, dan nggak pernah terbiasa melakukan kegiatan yang lebih aktif. Sehingga jika sejak usia balita saja sudah dibiasakan bermain gadget, maka dikhawatirkan saat ia besar nanti akan mengalami gangguan kejiwaan yang sangat merugikan si anak.
Bisa mengganggu mentalnya ketika dewasa nanti
Kebanyakan anak yang terbiasa dengan gadget akan jarang sekali bersosialisasi terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini berpengaruh pula pada perkembangan mental. Dampaknya akan membuat seseorang mengalami gangguan kejiwaan, minderan, dan hilangnya kepercayaan diri. Meskipun gangguan mental bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti faktor biologis, maupun bawaan genetic, namun ada faktor lingkungan juga yang berpengaruh salah satunya adalah kebanyakan bermain gadget. Jadi mendingan jauhin deh balita sama yang namanya gadget. Dampaknya bisa serem!
Menjadi Gendut hingga obesitas
Nah, makin ngeri aja nih. Siapa bilang obesitas hanya bisa dialami oleh orang dewasa? Anak balita juga tentu saja bisa mengalaminya. Kebiasaan memberinya gadget pada balita akan menyebabkan si balita menjadi kurang gerak. Akibatnya, balita akan menjadi gembrot atau atau kelebihan berat badan yang biasa kita kenal dengan sebutan obesitas. Dampak dari kurang gerak ini akan terjadi penumpukan lemak di tubuh balita. Ini akan mengurangi kepercayaan diri balita ketia dia dewasa nanti. Coba deh tanya ke temen kita, siapa sih yang pengen gembrot? Semua orang yang gembrot sibuk nyobain semua jenis diet, iya kalau berhasil, kalau nggak gimana? Makanya sebaiknya jauhkan balita kita dari yang namanya gadget.
BACA JUGA: Sebelum Ada Gadget, 10 Hal ini Begitu Berarti
Itulah tadi beberapa alasan kenapa balita sangat haram dalam menggunakan gadget. Memanfaatkan teknologi memanglah penting, supaya kita nggak ketinggalan zaman, namun alangkah baiknya jika teknologi dapat kita manfaatkan sebijaksana mungkin. Agar kita nggak menyesal di kemudian hari. Mengajak balita untuk melakukan kegiatan lain yang dapat membantu perkembangan motoriknya dapat dijadikan solusi dalam permasalahan ini. Misalnya dengan memberikan krayon supaya anak dapat berlatih menggambar, atau memberinya bola atau lainnya sesuai minat yang balita tersebut sukai.