Memilih jadi pemain antagonis memang harus siap dengan segala risikonya. Mungkin nggak sedikit artis yang jadi bulan-bulanan orang karena perannya dalam sinetron atau film. Saking jengkelnya, kebencian penonton bahkan sampai ke dunia nyata. Walaupun demikian, hal itu bisa dibilang merupakan bukti keberhasilan dari si pemeran antagonis tersebut ya.
Salah satu aktor antagonis senior adalah Adipura Prabahaswara, pria kelahiran 24 Februari 1969 ini sudah langganan jadi antagonis sejak puluhan tahun lalu. Namun tahukah kamu, ternyata Adipura di dunia nyata justru sangat berbeda, bahkan ia sering memberi tausiah di majelis taklim. Seperti apa sih kehidupan Adipura di luar sinetron yang dia perankan? Yuk simak ulasannya.
Konsisten jadi orang jahat sejak tahun 90an
Jadi orang jahat yang dimaksud adalah peran antagonis. Pembawaan Adipura saat memerankan sosok jahat memang nggak perlu diragukan lagi. Aktingnya nggak pernah gagal bikin penonton mengumpat dan membencinya. Ternyata, peran antagonis tersebut sudah melekat padanya sejak tahun 90an. Sederet judul sinetron besar pernah dia bintangi adalah Mutiara Cinta, Gerhana, Senyum Bidadari, Hingga Panji Manusia Milenium. Hingga saat ini, Adipura juga masih laris manis di dunia sinetron Indonesia, ia masih terlibat dalam sinetron fenomenal Tukang Bubur Naik Haji hingga Anak Jalanan, Anak Langit dan yang paling terbaru adalah Anak Band.
Dapat hidayah justru saat hidup mapan
Hidayah memang bisa datang pada siapa pun dan kapan pun, asal dikehendaki oleh Allah SWT. Demikian dengan Adipura. Ia mengaku jika mendapat hidayah justru saat kondisi ekonominya bisa dibilang mapan. Saat sudah hidup tanpa kekurangan materi, Adipura justru merasa hatinya kosong. Saat itulah ia sadar jika hidupnya memang jauh dari Tuhan, dan hal itu yang membuatnya sedih. Namun tak ingin berlarut dalam kekosongan tersebut, Adipura memutuskan untuk lebih mendalami Al-Quran dan sunnah demi bisa lebih dekat dengan yang Maha Kuasa.
Mengaku pernah hidup menyimpang
Dalam sebuah wawancara infotainment, Adipura juga mengaku jika dirinya termasuk manusia yang pernah tergelincir ke jalan yang ‘sesat’. Ia mengaku jika pernah memasang susuk hingga jimat. Konon jimat dan susuk tersebut digunakan untuk kekebalan dan juga menambah penghasilan. Dan yang paling disyukuri oleh Adipura adalah, masih diberi hidup dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Tiap manusia memang punya masa lalu yang suram ya, dan sebaik-baiknya manusia adalah yang mau dan berusaha memperbaiki diri. Terlebih Adipura juga nggak main main, setelah kembali ke jalan yang benar, ia bahkan hafal Al-Quran dan juga artinya. Hebat sih ini yaaa.
Nggak mau dipanggil Ustaz
Di sela-sela kesibukan striping-nya, ternyata Adipura juga menyempatkan diri untuk memberikan tausiah maupun kajian islami di majelis taklim. Menurut Adipura, hidup sebagai selebriti juga merupakan berkah tersendiri, karena ketika seseorang menjadi terkenal, maka akan lebih mudah untuk mengajak orang lain berbuat kebaikan. Meski demikian, Adipura masih tidak mau dipanggil ustaz, selama ini dia lebih suka dipanggil aktor karena itulah profesinya sehari-hari. Hehe… iya deh, pak aktor.
BACA JUGA: Mengenang Harry Moekti, Mantan Rocker yang Kisah Hijrahnya Bikin Kamu Tobat Seketika
Sisi lain kehidupan seseorang kadang memang nggak terduga ya. Yang di layar kaca kelihatan kejam dan jahat, ternyata aslinya sangat sholeh dan menginspirasi. Mengingatkan kita bahwa sebagai manusia, kita nggak boleh menilai seseorang dari apa yang kita lihat, karena bisa saja orang tersebut sama sekali berbeda dari yang diduga.