Aksi Bapak ini Membuktikan Kalau Nggak Semua Tukang Parkir itu Menjengkelkan

Hampir semua pemilik kendaraan pasti ngerasa jengkel kalau ketemu tukang parkir. Bayangin, ditinggal bentar saja narik tarif dua ribu. Padahal mereka ngapain sih? Niup peluit sama nata posisi kendaraan doang kan? Saking nyebelinnya, banyak tuh meme tentang kelakuan tukang parkir di berbagai jejaring sosial.

Tapi, rasanya nggak adil juga kalau kita jadi ngerasa sebel sama semua tukang parkir. Padahal nggak semua juga bersikap menjengkelkan. Salah satunya, seorang bapak jukir yang bekerja di kawasan Jatinagor, Sumedang. Seorang netizen bernama Arvieda Nadya membagikan ceritanya saat bertemu dengan tukang parkir yang sangat luar biasa. Berikut ini kisah selengkapnya:

Tukang parkir yang nggak minta imbalan

Umumnya seorang tukang parkir, pasti mereka bakal minta upah pada pemilik kendaraan yang ditinggalkan di lahan ‘kekuasaannya’. Namun, rupanya nggak semua jukir seperti itu lho. Hal tersebut diungkapkan oleh Nadya, ia menjelaskan jika pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut kerap memarkirkan kendaraan tanpa meminta imbalan.

Hmm, mungkin hanya bapak satu itu yang nggak minta imbalan atas jasanya ya. Seolah ingin membersihkan image juru parkir yang kerap uang atas pekerjaannya yang sangat remeh, pria tersebut benar-benar bekerja dengan baik dan tanpa pamrih.

Juru parkir yang nggak segan-segan membantu mencuci mobil

Kebaikan si juru parkir tersebut bukan cuma ikhlas nggak dibayar saat menata kendaraan. Si bapak juga nggak segan buat membantu mencuci mobil yang dititipkan. Nadya mengatakan jika ia sangat terkejut saat pria tengah baya tersebut tiba-tiba mencuci mobilnya.

Awalnya, ia hanya menitipkan mobilnya untuk membeli lauk di warung, saat kembali ternyata mobilnya tengah dicuci berbekal ember, air dan kanebo. Merasa tak enak, Nadya pun meminta agar si bapak berhenti mencuci mobilnya, namun lelaki tersebut mengaku jika ia ikhlas melakukannya. Si juru parkir pun melanjutkan mencuci mobil hingga kinclong.

Menurutnya, menjadi tukang parkir nggak harus melulu meminta imbalan

Penasaran dengan sikap si tukang parkir yang diketahui antimainstream tersebut, Nadya pun mengajak ngobrol si bapak. Dalam percakapan itu, bapak tersebut menuturkan bahwa menjadi tukang parkir tidak harus melulu meminta imbalan.

Menurut pengakuannya, ia memang kerap mencuci kendaraan orang yang diparkir sebagai bonus. Cerita tersebut bikin Nadya sama sekali nggak habis pikir, zaman di mana nggak ada yang gratis begini, rupanya masih ada saja orang yang menjalani profesinya dengan hati ikhlas.

Jadi tukang parkir yang bikin salut para memilik kendaraan

Sepulangnya Nadya, ia merasa mobilnya benar-benar bersih. Yang membuat Nadya sangat salut, adalah ketika tukang parkir mengatakan ‘masa cuman markirin terus minta uang, minta duit tp kerjanya gitu doang’. Sebuah pemikiran yang mungkin jarang dimiliki oleh tukang parkir di belahan dunia manapun.

Padahal, menurut Nadya si bapak tukang parkir sudah melaksanakan pekerjaannya dengan baik, seperti mengarahkan kendaraannya. Terlebih lagi, meski pun hanya seorang tukang parkir, bapak tersebut berpakaian sangat bersih, terlihat banget kalau ia memang orang yang bekerja dengan hati, bukan asal-asalan.  Nadya pun membagikan ceritanya melalui jejaring Line dengan menyertakan foto si bapak, ceritanya juga menjadi viral di dunia maya.

Terlepas dari banyaknya cerita tentang betapa menyebalkannya kelakuan tukang parkir, kisah satu ini sekiranya bisa membuktikan kalau nggak semua tukang parkir itu kerjanya cuma bisa minta duit doang. Semoga bisa menginspirasi tukang parkir yang lain, ya. Amin.