Selalu ada saja cara untuk seorang pelajar agar dapat nilai tinggi. Ada yang belajar dengan sangat giat namun tak sedikit juga yang melakukan kecurangan seperti menyontek. Nah, hal inilah yang jadi masalah di zaman sekarang, menyontek adalah sesuatu yang lumrah ditemui di kalangan pelajar. Apalagi mereka yang mau menghadapi ujian akhir, bakal puter otak agar bisa nyontek.
Masih soal menyontek, apa yang terjadi di beberapa negara ini rupanya lumayan kebablasan. Alih-alih memakai kertas atau penghapus, mereka menyontek menggunakan alat canggih layaknya James Bond. Yang jelas bikin geleng kepala lihat kelakuannya. Lalu seperti apakah aksi mereka ini? Simak ulasan berikut.
Di India orang tua bawa contekan buat anaknya
Pada tahun 2015, dunia digegerkan dengan foto yang viral dari India. Ternyata foto-foto tersebut menangkap momen di mana banyak orang tua yang rela datang ke sekolah demi anaknya. Sayangnya, mereka datang bukan untuk mengambil rapor atau rapat sekolah, melainkan menyerahkan contekan pada anaknya.
Ya, para orang tua ini bahkan rela untuk memanjat dinding yang tinggi demi menyerahkan contekan tersebut. Para orang tua itu menunjukkan sisi kekeluargaan yang luar biasa, karena rela mengorbankan diri demi anaknya. Namun di sisi lain, apa yang mereka lakukan adalah hal yang salah, karena mereka sejatinya bukan membantu, namun malah menjerumuskan anaknya ke jurang kecurangan yang kelak akan ada imbasnya. Jangan ditiru ya.
Contekan kertas sudah biasa, di Thailand sudah pakai kaca mata
Seiring majunya teknologi kadang tak selamanya berimbas positif bagi masyarakat. Pasalnya banyak dari kemajuan teknologi itu dipakai untuk hal yang salah, menyontek misalnya. Dilansir dari laman Merdeka, pada tahun 2016, seorang pelajar di Thailand meski menghadapi konsekuensi yang lumayan parah akibat aksi menyonteknya.
Bagaimana tidak, pasalnya dirinya menggunakan alat yang lumayan canggih untuk berbuat curang. Beberapa siswa di sana menggunakan kacamata yang terhubung dengan jaringan nirkabel. Nantinya melalui Smartwatch atau jam tangan pintar, mereka akan dikirimi jawaban ujian setelah sebelumnya membayar sekitar Rp300 juta. Ngeri ya.
Tak mau kalah, di Cina aksi nyontek dilakukan seperti agen mata-mata
Kasus lain yang tak kalah ekstrem masalah percontekan ada di Cina. Dilansir dari laman Merdeka, anak-anak yang berbuat curang di negeri tirai bambu ini menggunakan ponsel dengan transmisi khusus dalam melakukan aksinya. Alhasil dewan pengawas pun sempat terkecoh dalam memeriksa mereka sebelum masuk ruangan dan dianggap hanya ponsel biasa.
Tak sampai di situ, bahkan para murid ini dengan cerdiknya membawa kunci jawaban yang bisa didengar menggunakan alat seperti earphone untuk digunakan menjawab soal esai. Wah kalau secanggih ini mah lebih baik ilmunya dipake buat spionase untuk misi negara yah.
Tidak kalah edan, bahkan pena jadi alat menyontek
Ada-ada saja akal para pelajar yang ingin menyontek ini bahkan sampai pakai alat mirip film James Bond. Bagaimana tidak, lagi-lagi di Cina ditemukan beberapa murid yang menggunakan pena dengan modifikasi alat canggih di dalamnya. Bolpoin tersebut dapat merekam visual, tujuannya agar gambar soal ujian bisa dikirim ke seorang joki.
Nah, dari luar joki tersebut akan mengerjakan soal ujian tadi, setelah selesai dirinya akan mengirimkan jawaban pada anak-anak melalui alat khusus. Ternyata selain pena canggih, anak-anak tadi diberi rompi mutakhir yang dapat menerima pesan dari sang joki tadi. Benar-benar usaha menyontek yang sistematis ya.
BACA JUGA: Cara Ekstrim Orang Tua India Memberi Contekan Ujian Agar Anaknya Lulus
Melihat aksi-aksi menyontek ini, kita bisa bilang kalau mereka cerdik, namun sayang kelebihannya itu tidak digunakan pada tempatnya. Padahal kalau mereka mau memutar akal untuk kebaikan, tentunya bakal banyak yang terbantu. Misalnya saja kecerdikan mereka digunakan membantu polisi dalam mengawasi lalu lintas dan lain-lain.