Ketika puasa, tak ada yang lebih istimewa dari adzan maghrib. Ya jelas saja, tenggorokan kering serta perut keroncongan bakal teratasi saat itu juga. Tapi, meskipun begitu, ada saja orang yang sombong alias menunda-nunda buka puasa dengan beragam alasan. Contohnya masih ada pekerjaan atau sedang mengurus sesuatu yang lebih penting.
Mungkin menunda untuk beberapa saat tak jadi masalah. Namun sayangnya tindakan tersebut tidak mendapat anggukan setuju dari para ahli kesehatan. Pasalnya, akan ada dampak yang diterima oleh tubuh jika suka menunda untuk berbuka puasa.
Kadar gula darah yang tiba-tiba menurun
Ketika kita tidak puasa, semua makanan yang masuk tentu diolah oleh tubuh. Salah satunya menjadi glukosa yang merupakan sumber energi dalam tubuh. Tapi, tak hanya itu, glukosa juga termasuk sumber energi otak yang paling utama.

Tubuh bisa mengalami dehidrasi
Sahabat Boombastis tentu sudah tahu jika kita menjalani puasa, tubuh akan mengalami fase dehidrasi. Tapi, dehidrasi berlebihan tidak akan menyerang kita jika tertib ketika berbuka puasa. Lain halnya, kalau kalian suka sekali menunda-nunda buka puasa.

Sakit lambung yang akan mengintai siapa saja
Dampak selanjutnya ketika menunda berbuka puasa adalah sakit lambung. Ini bisa terjadi karena dinding lambung terkena gerakan peristaltik yang biasanya digunakan untuk menghancurkan makanan.

BACA JUGA : Penting! Inilah 5 Metode Ampuh untuk Menghindari Sembelit Saat Kita Menjalankan Puasa
Itulah kondisi yang akan terjadi pada tubuh kalau berani menunda berbuka puasa. Pasti kalian tidak mau kan mengalami hal seperti itu? Jadi, jangan tunda berbuka karena tubuh tidak mendapatkan asupan apapun selama satu hari. Eits, tapi ingat, jangan makan berlebihan supaya perut tak mengalami gangguan.