in

Terlihat Remeh, Cakaran Kucing Ternyata Punya Bahaya Tersendiri Bagi Tubuh

Kucing memang hewan yang sangat menggemaskan. Tapi binatang imut tersebut bisa membuat kita jengkel karena sewaktu-waktu dapat mencakar. Nah, untuk yang sudah terbiasa memelihara kucing, mungkin ini adalah hal biasa. Namun beda dengan orang yang jarang bersentuhan dengan kucing, itu merupakan hal buruk dan bisa sebabkan trauma tersendiri.

Bicara tentang cakaran kucing memang sedikit menyakitkan pada awalnya. Terasa perih, akan tetapi lama kelamaan menghilang dengan sendirinya. Maka dari itu, banyak sekali orang yang meremehkan cakaran dari binatang pemburu tikus ini. Tapi apa kalian tahu kalau sebenarnya cakaran kucing ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi yang mengalaminya?

Menimbulkan penyakit Cat Scratch Disease

Siapa yang menyangka jika cakaran itu dapat menimbulkan sebuah penyakit yakni Cat Scratch Disease. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, penyakit ini diawali dengan demam Sahabat Boombastis. Nah, jika tubuh si penderita imunnya sedang tidak baik, maka gejala lain yang dapat muncul adalah lesu atau kurang bersemangat layaknya terkena anemia. Selain itu, bekas cakaran juga akan berubah menjadi warna merah dan semakin membengkak jika tak segera diobati.

Demam cakaran kucing [Sumber Gambar]
Tapi bagi pemelihara kucing jangan khawatir karena penyakit ini bisa dicegah kok. Dilansir dari Medlineplus, caranya adalah setelah bermain dengan kucing pastikan untuk segera mencuci tangan. Kemudian, selalu jaga kucing untuk tetap ada di dalam rumah supaya tidak ada kutu yang hinggap di tubuhnya.

Dapat mengakibatkan penyakit rabies

Kalau selama ini kita hanya tahu rabies hanya bisa ditularkan oleh anjing, ternyata ada hewan lain yang juga berpotensi menyebarkan penyakit tersebut. Binatang yang dimaksud adalah kucing. Ya, ini memang benar karena menurut penelitian yang dilansir dari alodokter.com, jika kucing bisa menularkan rabies sebanyak 2% di Indonesia. Meskipun hanya sedikit, tapi tidak menutup kemungkinan kalau kucing di sekitar kita mengidap rabies.

Penyakit rabies [Sumber Gambar]
Menurut dr. Rico N selaku dokter hewan di Indonesia menyebutkan kalau orang yang terkena cakaran dari kucing rabies memiliki beberapa ciri-ciri. Misalnya adalah demam tinggi serta gatal di area cakaran, lebih agresif dan juga takut akan air. Tapi, rabies ini bisa dicegah degan beberapa cara Sahabat Boombastis. Seperti membersihkan bekas cakaran dengan air mengalir dan ditambahkan alkohol, lalu mengonsumsi antibiotik untuk mencegah infeksi bakteri penyebab rabies.

Menyebabkan penyakit keracunan darah

Cakaran kucing ternyata dapat menimbulkan penyakit keracunan darah. Persis seperti yang dialami oleh Jon Taylor. Pria berusia 44 tahun tersebut mengalami septikemia setelah dicakar kucing ayahnya seminggu sebelumnya. Akibat dari keracunan darah itu, Jon sempat mengalami koma karena jantungnya berhenti berdetak selama beberapa detik. Untungnya, ia selamat berkat operasi yang dijalaninya pada saat itu.

Keracunan darah [Sumber Gambar]
Dilansir dari Dailymail, keracunan darah terjadi karena pada cakar kucing terdapat bakteri streptokokus. Sehingga, bakteri masuk ke dalam aliran darah Jon dan berkembang biak dengan bebas di tubuhnya. Pada akhirnya bakteri jahat itu mempengaruhi katup aorta dalam jantung yang berfungsi untuk mengontrol aliran darah ke seluruh tubuh.

Nah, itu dia penyakit yang bisa muncul lantaran cakaran kucing. Tapi, menurut Dr Suranjith Seneviratne selaku imunolog di Royal Free Hospital, London, kalau tiga penyakit di atas bisa terjadi pada orang yang imun tubuhnya lemah. Untuk yang kekebalan tubuhnya cukup kuat, kemungkinan besar penyakit-penyakit di atas tidak akan terjadi. Oleh sebab itu, sebaiknya Sahabat Boombastis menjaga kesehatan setiap hari. Namun perlu diingat, jika cakaran kucing ini sebaiknya tidak diremehkan. Kalau kalian terkena cakaran kucing, lebih baik untuk segera mengobatinya dan jangan sampai untuk menundanya.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Terkenal Berkat Lagu ‘Abdullah Nama Ayahnya’ Begini Potret Bocah Lucu Penyanyinya

5 Juragan Duit Asia Tenggara yang Habiskan Triliunan Rupiah Demi Klub Sepak Bola