in

Akhir Kisah Garaga, Ular Viral Milik Panji Petualang yang Bakal Dilepas karena ‘Difitnah’

Panji dan Garaga [sumber gambar]

Panji Petualang mempunyai seekor peliharaan ular King Cobra yang ia beri nama Garaga. Garaga sendiri merupakan ular yang ia temukan di wilayah perbatasan Sumedang dan Majalengka. Karena besarnya tak umum, Panji memutuskan untuk memelihara ular tersebut dan membawanya pulang ke rumah.

Karena belakangan ini Panji kembali lagi sering terlihat di TV dan punya program sendiri bernama Teman Panji, maka Garaga pun sering ia ajak. Banyak sekali netizen yang suka dengan Si Garaga ini. Namun, baru-baru ini Panji disalahkan karena banyaknya jatuh korban karena orang meniru aksinya saat bersama Garaga. Akhirnya, Panji memutuskan untuk melepaskan kembali ular peliharaannya itu.

Meninggalnya salah seorang pawang ular di Kalimantan

Belum lama juga, seorang pawang ular di Kalimantan meninggal setelah dipatuk oleh ular peliharaannya sendiri. Kematian sang pawang ini terekam jelas oleh kamera karena memang ia sedang bermain dengan ularnya yang juga berjenis King Cobra.

https://www.instagram.com/p/B7z85vwJOBJ/

Sang pawang ini digigit di bagian tangan. Setelah dipatuk, ia sempat bermain, namun, setelahnya nyawa si pawang ini tak lagi tertolong. Bukan hanya pawang ini saja, ada pula anak SD yang tewas karena gigitan ular karena ingin pamer kepada temannya.

Panji yang berulang kali mengingatkan kalau aksinya tak untuk ditiru

Beberapa kasus ini ikut menyeret nama Panji dan Garaga. Banyak yang menyalahkan Panji karena aksi-aksi berbahaya yang ia lakukan bersama Garaga. Padahal, dalam setiap aksi tersebut dan juga di kanal YouTubenya, ia sudah berulang kali mengingatkan bahwa atraksi itu sangat berbahaya.

Gigitan atau patukan King Cobra bisa menghilangkan nyawa. Ia menegaskan bahwa kontennya memang bukan untuk anak-anak, orang tua haruslah mengawasi anak saat mereka menonton. Karena, tau sendiri kalau anak-anak suka praktik sesuatu yang mereka lihat di sosial media. Pawang saja bisa celaka, apalagi kalau orang biasa, guys!

Garaga akan dilepas kembali ke alam bebas

Pertama kali Panji menemukan Garaga adalah saat ia bersama timnya pergi ke Jawa Barat. Garaga ditemukan di area pertanian warga di wilayah perbatasan Sumedang dan Majalengka. Garaga sendiri berjenis kelamin jantan, dengan panjang 5 meter, dan diperkirakan berusia 15 tahun.

Panji dan Garaga [sumber gambar]
Karena takut membahayakan petani kalau dibiarkan di sana, maka Panji menjadikannya sebagai peliharaan. Garaga sudah dibuatkan kandang yang lebih besar. Namun, karena banyak tragedi menelan korban, maka Panji memutuskan untuk kembali melepas Garaga ke alam liar.

Racun King Cobra yang sangat mematikan

King Cobra ini masuk dalam list hewan berbisa terbesar dan paling berbisa. King Cobra hanya butuh waktu 15 sampai 30 menit saja untuk melumpuhkan mangsanya. Mengapa gigitan King Cobra sangat mematikan? Karena racun ini terdiri dari protein, polipeptida dan bersifat neurotoksik.

Racun ular ini bisa menghambat komunikasi antar sel saraf pada tubuh dalam hitungan menit. Gejala lain yang timbul adalah pusing ekstrim, vertigo, lumpuh, koma dan kematian akibat kegagalan sistem kardiovaskular pada pernapasan, lebih lengkapnya simak dalam ulasan Boombastis.com di sini ya. Jadi, harap berhati-hati dan tak ‘sok berani’ bermain dengan ular ini, guys.

BACA JUGA: Nekat Pelihara King Cobra, Siap-siap Mati Dalam Senyap

Sekali lagi, meski sering tampil dalam pertunjukan atau festival, ular King Cobra tetaplah berbahaya. Ia punya racun yang bisa membuat nyawa melayang dalam hitungan menit bahkan detik. Kalaupun apa yang dilakukan Panji Petualang tak membuat ia berada dalam bahaya, mungkin karena memang ia punya ilmu menjinakkan dan triknya sendiri. Hal tersebut tidak untuk ditiru, terlebih lagi untuk kamu yang hanya orang biasa.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Bersitegang Selama Puluhan Tahun, Inilah yang Terjadi jika Israel dan Palestina Berdamai

Selain Rizky Nazar, Ini 5 Sosok yang juga Pantas Perankan ‘Gatotkaca’ Versi Boombastis