in

Air Deras Jatuh dari Gunung Galunggung, Pihak Berwajib Imbau Agar Warga Tidak Panik

Keberadaan gunung-gunung yang ada di Indonesia seringkali menjadi momok tersendiri. Ya, tau sendiri, di tanah air yang masih lekat dengan mistis, gunung menjadi tempat yang dipercaya menyimpan banyak misteri, mulai dari punya penunggu, hewan buas, hingga kerajaan para jin.

Kemarin (28/3) warga yang bermukim di sekitar Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya heboh karena fenomena air yang menggelontor dari kawah gunung. Kejadian tersebut diabadikan dalam sebuah video berdurasi 37 detik oleh salah satu warga, yang kemudian viral dari satu grup ke grup pesan singkat dan berakhir dengan banyak pendapat warganet. Sebenarnya ada apa yah? Yuk, kita kupas tuntas dalam ulasan Boombastis.com berikut.

Air sudah ada sejak lama

Kehadiran air ini menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tasikmalaya Ria Supriana, bukanlah hal yang aneh. Sebelumnya, aliran yang –jika dilihat dari bawah, mirip air terjun ini memang sudah ada sejak lama sekali. Hanya saja, intensitasnya tidak sebanyak sekarang. “Itu aliran sudah lama. Namun, karena intensitas hujan, jadi membesar dan terlihat aneh oleh warga..” kata Ria, seperti melansir dari detik.com.

Air dari kawah Gunung Galunggung [Sumber gambar]
Ria juga mengimbau kepada para warganet agar tidak panik dan memberikan komentar yang tidak-tidak dulu. Air ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal mistis apapun ya. Jadi, bagi teman-teman yang mungkin ingin menyebarkan, pastikan kalau tidak mengaitkan hal tersebut dengan sesuatu yang ‘aneh’, atau ‘janggal’ lain.

Akan terus dipantau oleh pihak berwajib

Masih melansir detik.com, Juru Bicara Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan bahwa air masuk ke dalam kawah dan menyebabkan kondisi air kawah naik. Akibatnya ada penggerusan dinding oleh aliran air dengan debit besar itu. Warga pun khawatir jika kawah Gunung Galunggung jebol dan jutaan kubik air yang berada di kawah tumpah ke pemukiman.

Kawah Gunung Galunggung dari dekat [Sumber gambar]
Oleh karenanya, warga diimbau lebih waspada dan menghindari wilayah tersebut kala debit air membesar. Masalah ini sebenarnya sudah mendapat penanganan dari Pos PVMBG Galunggung. Bekerjasama dengan Basarnas, mereka akan terus memantau perkembangan aliran air sehingga dipastikan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.

Kondisi terkini kawah Gunung Galungung

Bersamaan dengan video yang tersebar, tiga desa di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya terdampak luapan banjir bandang sungai Cibanjaran yang berada di kaki Gunung Galunggung. Setidaknya ada tiga desa tersebut yakni Desa Linggajati, Desa Sinagar dan Desa Gunungsari. Lalu sekarang bagaimanakah kondisi kawah yang mengeluarkan air deras tersebut?

Banjir di Tasikmalaya [Sumber gambar]
Melansir kabarpriangan.co.id, saat ini kawah masih terus dalam pantauan pihak berwajib. Kondisi kawah ini memang belum mendatangkan dampak lain selain gelontoran air yang sempat viral. Namun, tetap ada potensi longsor dan membahayakan.

Yuk, cek dulu setiap berita sebelum berspekulasi

Kemudahan bersosial media memang membuat kita mudah dalam mengakses berbagai berita. Sebaliknya, media sosial juga bisa menjadi boomerang jika si pengguna tidak bijak. Terlebih saat menyebar berita-berita seperti kabar di atas.

Cek dan ricek berita [Sumber gambar]
Agar kabar tak berujung dengan hoax dan merugikan banyak pihak, mari cek dan ricek sebelum menyebarkan berita. Jangan sampai hal yang seharusnya baik-baik saja berubah menjadi bermasalah. Kan, kasihan kepada pihak yang harus melakukan klarifikasi, betul?

BACA JUGA: Inilah 5 Gunung dengan Letusan Paling Dahsyat di Indonesia Sejak Ribuan Tahun yang Lalu

Kesimpulannya, air yang menggelontor dari atas kawah Gunung Galunggung ini merupakan dampak dari intensitas hujan yang deras. Bukan hanya kawahnya saja yang meluap, beberapa desa yang ada di kaki gunung tersebut juga terdampak banjir. Jangan khawatir dan tetap waspada, patuhi setiap perintah Lembaga berwenang dan arahan Basarnas. Stay safe everyone!

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Masih Suka Ndeso di Angkutan Umum? 4 Hal Buruk Ini Bakal Jadi Akibatnya

Dan Na Ambassagou, Kelompok Bersenjata yang Bikin Rakyat Suku Fulani Banjir Darah