in

Ahmad Yudhistira, Pembalap Hebat Asal Kalimantan yang Pernah Tanding dengan Stoner

Di Indonesia banyak sekali pembalap tangguh seperti Doni Tata, Dimas Ekky dan lain sebagainya. Tapi sebenarnya ada lagi anak bangsa yang menjadi pembalap namun namanya masih kurang dikenal oleh masyarakat kita. Ia adalah H. Ahmad Yudhistira.

Yudhis, sapaan akrabnya, ternyata sudah memiliki banyak prestasi yang tidak kita tahu. Bahkan kabarnya, pria ganteng ini pernah melawan pembalap internasional yaitu Casey Stoner dalam ajang balap ketahanan delapan jam di Suzuka, Jepang pada Juli 2015. Hmm.. Sahabat Boombastis penasaran enggak dengan pembalap satu ini? Kalau iya, yuk simak ulasan di bawah ini.

Berkecimpung di dunia balap sejak tahun 2007

Para pecinta olahraga motor balap mungkin hanya tahu kalau pria kelahiran Banjarmasin ini memulai karirnya pada tahun 2012 ke atas. Tapi ternyata, pembalap yang sudah bergelar Haji ini telah berkecimpung di dunia balap mulai tahun 2007 lho.

Berkarir sejak tahun 2007 [Sumber Gambar]
Ya memang tidak langsung ke arena internasional, ia memulai karirnya di sebuah ajang pertandingan yang diadakan di daerah tempat tinggalnya. Adalah Yamaha Asean Cup di Sirkuit Balipat Binuang Indonesia. Hebatnya, lelaki kelahiran tahun 1993 tersebut langsung menduduki peringkat pertama.

Telah mengikuti berbagai macam race class

Pada umumnya, orang-orang mengenal Ahmad Yudhistira sebagai pembalap kelas Supersport 600cc di Indonesia. Namun, lelaki berusia 25 tahun ini ternyata sudah mengikuti beragam kelas balap yang tingkatnya sudah internasional.

Ikuti beragam race class [Sumber Gambar]
Yaitu Malaysia Supersport Series – Supersport 600cc dan Asia Road Racing Championship – Supersport 600cc. Kemudian di Indonesia sendiri selain Supersport 600cc, ia juga mengikuti Indonesia National Championship – Underbone 110cc dan 125cc.

Prestasi membludak berkat kerja kerasnya selama ini

Kalau sudah berdampingan dengan Casey Stoner, sepertinya prestasi dari pembalap Urang Banjar ini tak bisa diragukan lagi. Terbukti ia telah berkiprah di berbagai arena balap di seluruh penjuru Benua Asia. Apabila dihitung-hitung, pembalap yang tergabung dalam Team Kawasaki Manual Tech tersebut telah mengikuti sekitar 20 ajang pertandingan.

Deretan prestasi Ahmad Yudhistira [Sumber Gambar]
Lantas, Ahmad Yudhistira ini mendapat peringkat berapa dari semua pertandingan tersebut? Wah, jangan ditanya lagi, beberapa di antaranya ia berhasil meraup medali emas. Ingin tahu apa saja lombanya? Cukup gambar saja deh yang bisa menjelaskan lantaran prestasinya sudah terlalu banyak.

Sempat membuat sirkuit penuh dengan tepuk tangan dari penonton

Pada tahun 2015 lalu, Ahmad Yudhistira sempat mengikuti Asia Road Racing Championship di Buriram, Thailand. Memang saat pertandingan tersebut, pria bernomor punggung 33 ini tidak masuk ke tiga besar lantaran terjatuh di tengah lomba. Namun ada hal yang menarik perhatian para penonton nih Sahabat Boombastis.

Pria berambut cepak tersebut pada saat terjatuh tidak menunggu tim kesehatan untuk datang. Ia malah mengangkat sendiri sepeda motor balap yang bobotnya mencapai 209 kg tersebut. Lalu Ahmad langsung membopong kuda besinya ke tepian untuk menjauh dari arena. Barulah, tim penyelamat pun datang dan membantu pria ini untuk membawa motornya ke basecamp. Wah, salut deh sama Ahmad. Enggak manja!

BACA JUGA : Rita Purnamasari, Atlet Lari dari Ujung Kalimantan yang Hidup di Tengah Kemiskinan

Begitulah sosok pembalap yang berasal dari Binuang, Kalimantan Selatan. Meski namanya jarang terdengar di jagad raya, namun prestasinya jangan diragukan lagi. Bahkan aksinya yang ada di Thailand tadi mampu menyentil semua orang, jika sudah terjatuh ya harus bangun lagi. Jangan berdiam diri di tempat lantaran kita harus maju untuk meraih cita-cita. Jadi, apa H. Ahmad Yudhistira ini membuat daftar idola kalian bertambah?

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Tak Kalah dengan Markas Klub Lokal, Lapangan Bola Pondok Pesantren Ini Juga Sangar Abis

2018 akan Segera Berakhir, Ini 5 Skandal yang Menyeret Via Vallen di Tahun Emasnya