Afghanistan merupakan negara di Asia Tengah, yang terkadang ia digolongkan sebagai bagian dari Asia Selatan atau Timur Tengah karena kedekatannya dengan Plato Iran. Di negara Afghanistan terdapat beberapa tempat wisata yang mampu menyihir setiap pengunjungnnya karena keindahannya yang menakjubkan.
Baca Juga :10 Hal Gila Yang Hanya ada di Dubai
Di negara Afghanistan juga terdapat aset-aset negara yang dapat menjadikan negara ini surga. Namun sangat disayangkan karena tempat-tempat wisata dan aset-aset tersebut telah hancur karena perang yang selama ini terjadi di negara Afghanistan. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang tempat-tempat wisata yang indah dan aset-aset negara yang wajib anda ketahui di Afghanistan.
Museum Kabul juga dikenal sebagai Museum Nasional Afghanistan atau kadang-kadang Museum Kabul. Museum Kabul adalah dua Bangunan yang terletak 9 km sebelah barat daya dari pusat Kota Kabul di Afghanistan . Pada tahun 2014, museum ini berada di bawah ekspansi besar sesuai dengan standar internasional, dengan ukuran yang lebih besar taman sebelah untuk pengunjung bersantai dan berjalan-jalan.
Koleksi museum sebelumnya menjadi salah satu yang paling penting dalam Asia Tengan, dengan lebih dari 100.000 item sejak beberapa ribu tahun. Dengan dimulainya perang sipil pada tahun 1992, museum dijarah beberapa kali mengakibatkan hilangnya 70% dari 100.000 objek pada layar. Museum ini merupakan tempat catatan sejarah yang berharga dari asia tengah yang dibangun sejak tahun 1920. Museum Kabul mempunyai koleksi antara lain Sejarah kebudayaan Afghanistan Kushan, Sejarah Budhisme dan penyebaran agama Islam di awal, serta beberapa naskah, miniatur, senjata, dan benda benda milik kerajaan tersimpan juga di Museum Kabul ini.
Lembah Panjshir adalah sebuah lembah yang terletak di Afghanistan utara, 150 kilometer dari utara kota Kabul, dekat dengan Hindu Kush. Lembah ini terletak di Provinsi Panjshir dan terbagi oleh sungai Panjshir. Lembah ini merupakan rumah untuk lebih dari 300.000 penduduk di Afghanistan, termasuk etnis Tajiks.
Pada bulan April 2004, lembah ini menjadi jantung dari Provinsi Panjshir. Lembah Panjshir merupakan pilihan pertama ketika warga Afghanistan ingin pergi berlibur atau rekreasi. Lembah Panjshir merupakan objek wisata di Afghanistan yang paling banyak dikunjungi setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena keindahan pemandangan Lembah Panjshir yang dimilikinya serta letak dari Lembah Panjshir tidak jauh dari Kota Kabul.
Khyber Pass merupakan tempat penting yang terdapat di Afghanistan, karena Khyber Pass merupakan penghubung antara Pakistan dengan Afghanistan. Khyber Pass menjadi sejarah penting sebagai tempat untuk rute perdagangan antara Asia Tengah dengan Asia Selatan.
Selama saat perang di Afghanistan , Khyber Pass telah menjadi rute utama untuk resupplying persenjataan militer dan makanan kepada NATO pasukan di teater Afghanistan konflik sejak AS memulai invasi Afghanistan pada tahun 2001.
Bila mendengar nama Afghanistan, mungkin yang terbayang di benak Anda adalah tanah konflik yang sering terjadi peperangan. Di balik itu semua, Afghanistan masih punya permata alam yang cantik rupawan. Permata itu bernama Band-e Amir. Band-e Amir adalah serangkaian enam buah danau biru yang sangat jauh di tengah jantung Afghanistan. Danau ini terletak di kaki bukit Hindu Kush, yang merupakan pegunungan tertinggi kedua di dunia seperti dilansir dari AmusingPlanet. Dikelilingi tebing kapur yang nyaris tidak ada vegetasi apapun membuat pemandangan danau ini menjadi begitu menakjubkan.
Danau indah ini berasal dari air yang kaya karbondioksida dari mata air di sekitar gunung dan keluar melalui celah-celah dinding berbatu. Aliran air merembes perlahan melalui batu kapur dan melarutkan mineral utamanya, kalsium karbonat. Seiring waktu, terciptalah bendungan yang kemudian menjebak air di cekungan yang semakin besar. Warna biru danau ini berasal dari udara yang bersih dan kemurnian air. Kandungan mineral yang tinggi pun menyebabkan warna danau berubah-ubah. Taman Nasional Band-e Amir seluas 230 kilometer persegi ini menjadi satu-satunya taman nasional Afghanistan yang masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Lebih dari 75 persen rakyat Afghanistan tinggal di daerah pedesaan yang dimana pertanian merupakan mata pencaharian mereka. Afghanistan menghasilkan anggur, delima aprikot, berry, dan prem yang sangat bermutu tinggi. Juga tumbuhan kering seperti kacang-kacangan.
Hal ini diluar dari bayangan sebagian besar orang bahwa Afghanistan tidak bisa menghasilkan tanaman sejenis yang disebutkan diatas karena dari berita hampir tidak pernah dilipu kondisi seperti ini, yang terlihat hanya peperangan dengan medan yang tandus.
Sebuah memo intern Pentagon mengatakan Afghanistan dapat menjadi “litium Saudi Arabia,” sebuah sumber daya yang bertambah penting yang diperlukan oleh baterai pada ponsel dan laptop, dan diperlukan bagi mobil listrik, demikian laporan harian. Pentagon memperkirakan bahwa sumber daya mineral Afghanistan yang besar bernilai U.S $ 1 triliun.
Invasi ke Afghanistan seolah-olah tak pernah henti sejak dahulu. Tidak banyak orang yang menyadari kenapa banyak negara besar di dunia ini mencoba untuk menjajah dan menguasai Afgahnistan. Rusi dengna Uni Sovietnya pernah mencoba untuk menguasai Afghanistan tapi perlawanan dari rakyat Afghan tidak pernah henti dan pada akhirnya Rusia mundur karena keterbatasan ekonomi dalam mendanai perang.
Setelah Rusia angkat kaki, masuklah Amerika dengan pasukan sekutunya dengan alasan membawa misi perdamaian namun hal ini tampaknya jauh dari kata damai. Amerika justru membawa mala petaka yang lebih dan pertanyaan baru muncul. Kenapa mereka begitu gigih ingin menguasai Afghanistan ? dengan sumber daya mineral yang dimiliki maka semua usaha Rusia dan Amerika serta sekutunya nampaknya sangat beralasan.
Afghanistan memiliki cadangan besar gas alam, batu bara, dan minyak yang belum dimanfaatkan. Amerika Serikat membenarkan pada tahun 2008 bahwa cadangan gas alam Afghanistan sekitar 5 triliun kaki kubik.
Sebuah perusahaan China telah memulai mengambil minyak dari lembah Armu Darya di utara Afghanistan. Bisa disimpulkan bukan bahwa minyak dari negara ini memang melimpah ruah?
Afghanistan adalah produsen opium terbesar di dunia, dengan produksi yang meningkat 49 persen pada tahun 2013 ke 5.500 ton, menurut laporan bulan November 2013 dari Kantor P.B.B. untuk Narkoba dan Kejahatan. Ternyata selain Kolumbia, Afghanistan juga bisa ditumbuhi bahan baku narkoba ya!
Produksi opium Afghanistan terutama telah mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali sejak tahun 1979. Namun hal ini berlaku di bawah tanah alias tidak banyak diketahui orang banyak.
Afghanistan terkurung oleh daratan dan pegunungan, dan karpet secara turun temurun diangkut ke pasar oleh keledai dan kemudian oleh truk. Pusat-pusat pencucian dan penyelesaian akhir sekarang telah didirikan di Afghanistan.
Di masa lalu, karpet dikirim ke Pakistan untuk penyelesaian akhir, tetapi sekarang Afghanistan banyak melakukannya sendiri. Namun, permintaan internasional atas karpet telah menurun.
Afghanistan adalah produsen kashmir terbesar ketiga di dunia, tetapi sektor ini telah terhenti karena kekurangan fasilitas produksi, kurangnya minat investor, dan perang bertahun-tahun. Padahal jika terus dijalankan, hal ini bisa menjadi sumber mata pencaharian penduduknya. Namun apa mau dikata, kondisi negara memang tidak memungkinkan.
Berkaca dari Afghanistan, mari kita sebagai warga negara Indonesia bersyukur tinggal di negara yang merdeka dan tidak terjebak konflik berkepanjangan. Andaikan Afghanistan bukanlah negara perang, mungkin jalan-jalan ke sana bisa jadi destinasi yang menyenangkan.
Normalnya, acara pembukaan Olimpiade akan mengundang kebahagiaan bagi masyarakat dunia. Deretan para atlet dari seluruh…
Sempat bikin geger atas kasus penganiayaan yang berujung meninggalnya Dini Sera Afriyanti, kini Ronald Tannur…
Kasus tentang joki sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu. Kebanyakan dari mereka…
Salah satu program yang diusung oleh Calon Presiden terpilih, Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden, Gibran…
Beberapa waktu terakhir, judi online (judol) menjadi buah bibir yang tak ada habisnya untuk dicibir.…
Baru-baru ini, dokter sekaligus penyanyi Teuku Adifitrian atau lebih dikenal dengan nama Tompi, mengungkapkan rasa…