Angkot atau angkotan kota merupakan salah satu alat transportasi umum yang harusnya bisa menjadi alternatif bepergian warga yang aman, nyaman, dan murah. Namun faktanya belakangan ini bukannya merasa tenang, malah mayoritas masyarakat terlihat sedikit was-was bila ingin menaiki moda transportasi ini. Pasalnya saat ini mulai banyak bermunculan kasus-kasus kejahatan yang terjadi di dalam angkot.
Pemerkosaan, penjambretan, sampai penodongan adalah sebagian kecil jenis kejahatan yang kerap terjadi di dalam angkutan kota. Kalau kalian juga terkadang masih merasa khawatir dan was-was ketika akan naik angkot, berikut ada tujuh cara yang bisa coba dilakukan agar terhindar dari berbagai modus kejahatan.
Pilih angkot yang tidak gelap
Cara untuk menghindari kejahatan di dalam angkutan umum adalah dengan memilih kendaraan yang aman. Salah satunya adalah yang memiliki penerangan di dalamnya serta menggunakan kaca bening. Dengan begini maka semua hal yang terjadi di dalam angkot akan dapat terlihat oleh pengendara lain di sekitar selama perjalanan. Jadi apabila ada sedikit hal yang mencurigakan, kita bisa dengan mudah memberi sinyal minta tolong pada pengguna jalan lain di luar. Apalagi bila kita menaikinya di malam hari, bukan kah akan menjadi sangat tidak nyaman jika pada malam hari kita menaiki angkutan yang gelap? Jadi selektif lah dalam memilih kendaraan umum, karena itu semata-mata demi keselamatan kita sendiri.
Posisi menentukan nasib
Sebenarnya di dalam angkot siapapun berpotensi melakukan kejahatan, baik itu sengaja maupun tidak. Jika kita merasa khawatir dan was-was dengan sesama penumpang, pilih saja tempat duduk di samping sopir. Namun tetap jangan menunjukkan gerak-gerik yang dapat memancing perhatian di dalamnya. Kalian juga bisa pilih tempat duduk di dekat jendela terbuka maupun pintu masuk. Dengan begitu bila terjadi sesuatu kalian bisa dengan sigap keluar dan meminta pertolongan pada masyarakat sekitar.
Hindari keluar malam dan pilih angkot yang ramai
Jumlah kejahatan yang terjadi pada malam hari nampaknya memang lebih banyak dibanding siang. Hal itu dikarenakan saat malam jalan-jalan umum sudah tak lagi dipadati pengguna jalan dan akan lebih sedikit pula orang yang memperhatikan. Kurangilah intensitas bepergian pada malam hari dengan menggunakan angkot. Namun bila memang misalnya kalian harus pulang malam karena tugas kuliah atau pekerjaan, pilihlah angkutan yang ramai dan terdapat penumpang perempuan lain di dalamnya. Karena akan jadi cukup beresiko bila kita memilih angkot yang sepi dan didominasi oleh para pria. Hindari juga jalur yang sepi, kalau perlu tidak masalah berganti-ganti angkot asal melewati jalan yang aman.
Berpenampilan dengan sederhana
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri adalah dengan berpenampilan sederhana. Tidak perlu menggunakan perhiasan yang berlebihan dan secara terang-terangan memperlihatkannya saat berada di dalam angkutan umum. Hal tersebut bukannya akan membuat orang lain memuji kita, malah bisa menciptakan pikiran untuk mengambilnya. Selain itu, usahakan untuk tidak mengenakan baju yang terbuka bila ingin menaiki kendaraan umum. Toh nanti di dalam angkot kita akan berdesakan dengan penumpang lain, baju yang terbuka malah bisa membuat satu sama lain merasa tidak nyaman dan juga menimbulkan perasaan ingin berbuat kejahatan.
Jangan tidur, usahakan tetap terjaga
Saat kita lengah, orang yang memiliki niat untuk berbuat kejahatan pasti akan lebih leluasa. Oleh karena itu usahakan untuk tetap terjaga di dalam angkutan umum. Karena angkot merupakan kendaraan yang tidak terlalu besar, jadi akan lebih mudah untuk orang lain mengawasi kita di dalamnya. Bila kita tertidur, hal itu nantinya akan membuat si kriminal lebih leluasa. Jika memang sedang dalam keadaan mengantuk, lakukan cara-cara yang sekiranya bisa tetap membuat kalian terjaga. Misalnya saja dengan mengunyah permen, mengajak penumpang lain berbicara atau mengamati kondisi sekitar perjalanan.
Besosialisasi lah dengan penumpang lain
Karena di angkot kita akan lebih banyak bertemu dengan orang-orang baru, maka mulailah untuk bersosialisasi. Ajaklah kanan-kiri kalian berbicara, entah sekedar pembahasan sederhana seperti akan menuju ke mana ataupun menanyakan tentang pekerjaan dan semacamnya. SKSD wajar kok dilakukan penumpang kendaraan umum, jadi kalian tidak perlu malu atau sungkan. Menurut banyak pengakuan masyarakat umumnya jika seseorang sudah membuka diri di depan umum seperti ini, maka semakin kecil pula kesempatan yang lain untuk tega melakukan kejahatan pada kita.
Simpanlah nomor penting dalam HP
Kalian bisa saja mencatat pelat nomer angkot dan deskripsi lainnya dalam ponsel kemudian dikirimkan pada kerabat yang dipercaya untuk berjaga-jaga. Selain itu jangan hanya simpan nomer hp gebetan di ponsel, simpan juga nomer-nomer penting seperti pihak kepolisian, dan semacamnya. Jadi saat hal yang buruk akan terjadi, kita sudah menekan nomer penting tersebut untuk kemudian meminta bantuan. Selalu stand by dengan kontak tersebut agar bisa gerak cepat ketika melihat hal yang tidak beres terjadi di sekeliling.
Cukup mudah sebenarnya bila kita ingin melindungi diri saat naik kendaraan umum. Tentunya bersikaplah sewajarnya dan tidak perlu berlebihan serta mencolok di dalam angkutan umum. Bila memungkinkan, kalian juga bisa mengajak teman atau kerabat saat ingin menggunakan jasa transportasi ini untuk lebih amannya. Ingat, kejahatan tidak hanya berasal dari modus pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan. Jadi tetap ingat untuk selalu waspada ya.